Kelebihan Dan Kekurangan Samsung Galaxy A8+
Duo smartphone terbaru Samsung, Galaxy A8 dan Galaxy A8+, sudah resmi beredar di Indonesia. Keduanya memperlihatkan beberapa fitur yang sebelumnya hanya bisa ditemukan di seri flagship, contohnya layar Infinity Display.
Untuk memudahkan Anda yang masih resah apakah smartphone ini layar dibeli atau tidak, simak beberapa kelebihan dan kekurangan Galaxy A8+ di bawah ini :
Kelebihan
Galaxy A8+ ialah smartphone yang tergolong premium. Material yang dipakai membuatnya terlihat mewah. Desainnya pun cukup menawan dan sedap dipandang. Intinya, saat Anda menggenggam Galaxy A8+, semua orang akan pribadi beranggapan bahwa perangkat yang Anda pakai ialah perangkat kelas atas.
Yang tak kalah penting, Galaxy A8+ juga anti air dengan sertifikasi IP68. Cocok untuk pengguna di negara dengan curah hujan cukup tinggi menyerupai Indonesia. Dengan Galaxy A8+, Anda tak perlu khawatir smartphone rusak alasannya kehujanan.
Fitur yang sebelumnya bisa Anda temukan di Galaxy S8 dan Galaxy Note8 ini sekarang tersedia di Galaxy A8+. Dengan aspect ratio 18.5:9, layar berukuran 6 inci tersebut menjadi terlihat jauh lebih lapang.
Anda akan lebih leluasa menikmati banyak sekali konten maupun saat membuka dua aplikasi sekaligus di satu layar. Tak hanya itu, penggunaan panel Super AMOLED dan resolusi Full HD+ membuat layar Galaxy A8+ nampak tajam dengan warna yang kaya.
Samsung mengakibatkan Galaxy A8 dan Galaxy A8+ sebagai smartphone pertama mereka yang mempunyai kamera selfie ganda. Konfigurasinya 16 megapixel + 8 megapixel dengan aperture f/1.9. Nantinya, pengguna bisa membuat foto dengan efek bokeh (background blur) memakai fitur berjulukan Live Focus.
Hasil jepretan kamera selfie ini tergolong amat baik. Efek bokeh dari fitur Live Focus pun rapi dan natural. Yang lebih menarik, Samsung membenamkan teknologi berjulukan Tetra Cell untuk mendukung pemotretan di kondisi gelap. Menurut kami, teknologi tersebut tidak mengecewakan membantu.
Galaxy A8+ dibekali baterai 3500 mAh yang didukung fast charging. Kapasitas yang sangat mencukupi untuk pengguna dengan gaya pemakaian normal. Dari pengujian kami, baterai ini bisa membuat Galaxy A8+ menyala semenjak pagi sampai malam hari.
Untuk fungsi fast charging-nya, hasil percobaan kami memperlihatkan bahwa dalam waktu setengah jam dari kondisi di bawah 10 persen, Anda bisa mendapat baterai sampai 50-60 persen. Cukup cepat!
kekurangan
Samsung memang membenamkan layar berukuran lebih kecil dibanding Galaxy S8+ yang mempunyai layar 6,2 inci. Namun ternyata, secara keseluruhan dimensi Galaxy A8+ malah lebih besar dan lebar. Lumayan sulit mengoperasikan dengan satu tangan, apalagi kalau Anda bertangan mungil.
Ketebalan smartphone ini juga sedikit di atas rata-rata smartphone premium pada umumnya. Untungnya, masih dalam taraf yang tidak berlebihan.
Galaxy A8+ memakai SoC Exynos 7885 octa-core yang ditemani RAM 6 GB. Perpaduan yang dari hasil pengujian kami tergolong sangat mencukupi untuk kebutuhan standar sehari-hari. Untuk gaming pun masih mumpuni.
Meski begitu, bagi kami performa yang ditawarkannya nampak kurang menarik kalau membandingkan dengan para pesaingnya di level harga setara. Intinya, dengan dana 8 jutaan rupiah, Anda bisa mendapat smartphone dengan kinerja jauh lebih gahar dari Galaxy A8+.
Mungkin ini tidak berlaku untuk semua orang. Namun berdasarkan kami, Galaxy A8+ dipasang di harga yang relatif tinggi (Rp8.099.000). Tak heran memang alasannya ini ialah produk buatan Samsung. Yang jelas, ada harga ada kualitas.
Nah, bagaimana? Sudah mulai membulatkan tekad untuk membeli Samsung Galaxy A8+? Atau justru sebaliknya? Mudah-mudahan artikel ini membantu Anda!
Untuk memudahkan Anda yang masih resah apakah smartphone ini layar dibeli atau tidak, simak beberapa kelebihan dan kekurangan Galaxy A8+ di bawah ini :
Kelebihan
1. Desain premium dan anti air
Galaxy A8+ ialah smartphone yang tergolong premium. Material yang dipakai membuatnya terlihat mewah. Desainnya pun cukup menawan dan sedap dipandang. Intinya, saat Anda menggenggam Galaxy A8+, semua orang akan pribadi beranggapan bahwa perangkat yang Anda pakai ialah perangkat kelas atas.
Yang tak kalah penting, Galaxy A8+ juga anti air dengan sertifikasi IP68. Cocok untuk pengguna di negara dengan curah hujan cukup tinggi menyerupai Indonesia. Dengan Galaxy A8+, Anda tak perlu khawatir smartphone rusak alasannya kehujanan.
2. Layar Infinity Display yang memuaskan
Fitur yang sebelumnya bisa Anda temukan di Galaxy S8 dan Galaxy Note8 ini sekarang tersedia di Galaxy A8+. Dengan aspect ratio 18.5:9, layar berukuran 6 inci tersebut menjadi terlihat jauh lebih lapang.
Anda akan lebih leluasa menikmati banyak sekali konten maupun saat membuka dua aplikasi sekaligus di satu layar. Tak hanya itu, penggunaan panel Super AMOLED dan resolusi Full HD+ membuat layar Galaxy A8+ nampak tajam dengan warna yang kaya.
3. Kamera selfie ganda dengan live focus
Samsung mengakibatkan Galaxy A8 dan Galaxy A8+ sebagai smartphone pertama mereka yang mempunyai kamera selfie ganda. Konfigurasinya 16 megapixel + 8 megapixel dengan aperture f/1.9. Nantinya, pengguna bisa membuat foto dengan efek bokeh (background blur) memakai fitur berjulukan Live Focus.
Hasil jepretan kamera selfie ini tergolong amat baik. Efek bokeh dari fitur Live Focus pun rapi dan natural. Yang lebih menarik, Samsung membenamkan teknologi berjulukan Tetra Cell untuk mendukung pemotretan di kondisi gelap. Menurut kami, teknologi tersebut tidak mengecewakan membantu.
4. Baterai awet
Galaxy A8+ dibekali baterai 3500 mAh yang didukung fast charging. Kapasitas yang sangat mencukupi untuk pengguna dengan gaya pemakaian normal. Dari pengujian kami, baterai ini bisa membuat Galaxy A8+ menyala semenjak pagi sampai malam hari.
Untuk fungsi fast charging-nya, hasil percobaan kami memperlihatkan bahwa dalam waktu setengah jam dari kondisi di bawah 10 persen, Anda bisa mendapat baterai sampai 50-60 persen. Cukup cepat!
kekurangan
1. Bodi bongsor
Samsung memang membenamkan layar berukuran lebih kecil dibanding Galaxy S8+ yang mempunyai layar 6,2 inci. Namun ternyata, secara keseluruhan dimensi Galaxy A8+ malah lebih besar dan lebar. Lumayan sulit mengoperasikan dengan satu tangan, apalagi kalau Anda bertangan mungil.
Ketebalan smartphone ini juga sedikit di atas rata-rata smartphone premium pada umumnya. Untungnya, masih dalam taraf yang tidak berlebihan.
2. Performa kurang menarik di kelasnya
Galaxy A8+ memakai SoC Exynos 7885 octa-core yang ditemani RAM 6 GB. Perpaduan yang dari hasil pengujian kami tergolong sangat mencukupi untuk kebutuhan standar sehari-hari. Untuk gaming pun masih mumpuni.
Meski begitu, bagi kami performa yang ditawarkannya nampak kurang menarik kalau membandingkan dengan para pesaingnya di level harga setara. Intinya, dengan dana 8 jutaan rupiah, Anda bisa mendapat smartphone dengan kinerja jauh lebih gahar dari Galaxy A8+.
3. Harga relatif tinggi
Mungkin ini tidak berlaku untuk semua orang. Namun berdasarkan kami, Galaxy A8+ dipasang di harga yang relatif tinggi (Rp8.099.000). Tak heran memang alasannya ini ialah produk buatan Samsung. Yang jelas, ada harga ada kualitas.
Nah, bagaimana? Sudah mulai membulatkan tekad untuk membeli Samsung Galaxy A8+? Atau justru sebaliknya? Mudah-mudahan artikel ini membantu Anda!
Posting Komentar
Posting Komentar