- 1
- 4
- 9
- a
- Adobe Illustrator Adobe Photoshop
- Adobe Illustrator CS2 Adobe Photoshop CS2
- Adobe Illustrator CS3/CS4 Adobe Photoshop CS3/CS4
- Adobe Photoshop
- Adobe Photoshop CS3 Extended or later Daz Poser 3D
- Adobe Photoshop CS3 or Other
- Akhlak
- Aksesoris Komputer
- Alam semesta
- AMD
- Android
- Anime
- Aplikasi
- Apple
- Aqidah
- Astronomi
- Asus
- Aurora
- ayat-ayat perintah
- bacaan dzikir pagi dan sore
- Bandung
- Big Bang
- Bima Sakti
- Bintang
- Brebes
- Bulan
- Bumi
- CS4
- d
- Doa
- Drawing with Photoshop
- dzikir
- dzikir pagi
- dzikir pagi dan sore
- dzikir sore
- Eksoplanet
- Enseladus
- Fakta
- Feature
- Fiqih
- Galaksi
- Galaksi Kerdil
- Game
- Gugus Bintang
- h
- Hadits
- Hiburan
- History
- Huawei
- Hubble
- hukum memakai cincin
- Hype
- i
- Info Menarik
- Internet
- iPhone
- Istighfar
- Istri
- Jakarta
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Jawa Timur
- Jepara
- Jogja
- Jum’at
- Juno
- Jupiter
- Kamera
- Kehidupan Asing
- Keluarga
- Kerdil Putih
- keutamaan
- keutamaan dzikir
- Khutbah
- kiamat
- Komet
- Komputer
- Kudus
- Kuliner Jakarta
- Kuningan
- laa ilaaha illallah
- Laki-laki Yang Ditarik Wanita Ke Neraka
- Lakukan Ini Jika Suami Selingkuh
- Lampung
- Laptop
- Lembang
- LHS 1140b
- Lombok
- Luar Angkasa
- Lubang Cacing
- Lubang Hitam
- Luna 1
- Magelang
- Makasar
- Malang
- Mandi Besar
- Mandi Junub
- Mandi Wajib
- Manfaat Menikah
- Manfaat Menikah Di Usia Muda
- Marah
- Mars
- Massa
- Matahari
- Materi Gelap
- Mencela Hujan
- mendahulukan qurban tanpa melunasi hutang
- mengusap-usap kuburan
- Menjawab Adzan
- Menumbuhkan jenggot
- Menumbuhkan jenggot dengan obat
- Mimas
- Mimpi
- mimpi buruk
- mimpi melihat gelas pecah
- Misi dan Riset
- Mobil
- Mobile Gadget
- MSI
- Muharram
- Muhasabah
- Muslim
- muslimah
- Nahr
- Nebula
- Neptunus
- Neraka
- Neraka Jahannam
- New Horizons
- News
- Niat
- Nikah
- Nova
- Observasi
- Olimpiade Sains Nasional
- Oppo
- p
- pahala bulan haram dzulhijjah
- Paket Internet
- Palembang
- Pangandaran
- Papua
- PC Desktop
- Pemalang
- Pendidikan
- Penelitian
- Pengetahuan
- penyebab gempa
- PGC 1000714
- Photo Manipulation CS3 or higher
- Photo Manipulation CS3 or Other
- Photoshop CS5
- Photoshop Manipulation CS3 and Illustrasi CS
- Planet
- Planet Kerdil
- Planet Kesembilan
- Pluto
- Poligami
- Proxima b
- puasa
- Puasa 10 Muharram
- puasa 9 hari pertama dzulhijjah
- puasa arafah
- puasa arafah dan keutamaannya
- Qurban
- Qurban untuk orang yang sudah meninggal
- r
- Rasi Bintang
- Rasulullah
- Rasulullah memakai cincin di jari mana
- Rasulullah Menangis
- Rasulullah Pingsan Saat Mengetahui Siapa Penghuni Neraka Ketujuh
- Razer
- Rezeki
- ROG
- Roket
- s
- sabar
- Samsung
- Sastra
- Satelit
- Satelit Alami
- Saturnus
- Sedekah
- Semarang
- Serba-serbi
- Setan Dasim
- Shalat
- shalat sunnah
- Shalawat
- Shalwat Nabi
- Singkawang
- Sleman
- Smartphone
- software
- Sony
- Stasiun Luar Angkasa Internasional
- Suami
- suami istri yang dilaknat
- Subang
- Sukoharjo
- Sulawesi Tengah
- Sumatera Utara
- Sumatra
- Sunnah
- Supernova
- Surabaya
- Swiss
- syahadat
- syarat-syarat poligami
- Syariat
- syirik
- t
- Tafsir
- Tafsir Ibnu Katsir
- Tafsir mimpi
- tafsir mimpi buruk
- Tanya Astro
- tanya jawab
- Tasikmalaya
- Tata Cara Wudhu
- Tata Cara Wudhu Yang Benar
- Tata Cara Wudhu Yang Benar Sesuai Sunnah Nabi SAW
- Tata Surya
- Tauhid
- Tauziyah
- Teleskop
- Tempat Wisata
- Terbaru
- Tetangga
- Text Effect
- Thaharah
- Thaharah dan air dalam ibadah seorang hamba
- Tiangong-1
- Tips
- Tips And Trick Mobil
- Tips Menanggulangi Marah
- Titan
- Tokoh
- TRAPPIST-1
- UEA
- UFO
- Ujub
- Ulama
- Umat Islam Menjadi Sasaran Pemusnahan
- Uranus
- Venus
- Video
- Vivo
- w
- Wajibnya Sahalat Berjamaah Bagi Laki-laki
- Wanita
- Wisata Alam
- Wisata Budaya
- Wisata Candi
- Wisata Dunia
- Wisata Indonesia
- Wisata Keluarga
- Wisata Kuliner
- Wisata Pantai
- Wisata Pegunungan
- Wisata Pendidikan
- Wisata Religi
- Wisata Sejarah
- Wisata Sulawesi
- Wudhu
- Xiaomi
- Yogyakarta
Learn techniques for Photoshop across art, illustration, graphics and photography in these tutorials from the world's best practitioners.
Contoh Khutbah Jumat Singkat Pengertian Kepercayaan Kepada Qadha Dan Qadar

Dr. Rizna Nyctagina
0 Komentar
Khutbah Jumat Singkat Iman Kepada Qada dan Qadar - Kini kita tengah berada di hari Jum’at yang mana hari jum'at itu ialah merupakan hari yang sangat istimewa bagi umat Islam, alasannya ialah pada hari itu dan malamnya memiliki banyak fadilah- fadilah ( keutamaan) yang Alloh telah anugrahkan kepada ummat Nabi Muhammad SAW sehingga bila mana umat islam melakukan ibadah baik secara mahdhoh maupun goer mahdhoh akan mendapatkan fahala yang amat besar.
Maka untuk itu supaya kita sanggup lebih memahami dan menjiwai arti dari pada Qadha dan Qadar yang telah Alloh pastikan bagi kita semua dalam menjalani kehidupan ini, maka kami di sini akan mengembangkan ilmu mengenai Iman kepada Qada dan Qadar yang dijadikan tema dalam khutbah jumat, guna supaya semua jamaah tau benar pengertian dari pada Qadha dan Qadar itu ibarat yang akan kami bahas di sini.
Maka oleh alasannya ialah itu mari kita sambut kedatangan malam hari jum'at dengan memperbanyak amalan-amalan, ibarat memperbanyak sholawat nabi ibarat dalam melakukan sholat jenazah, baca al-Qur'an dan amalan-amalan yang lainnya, dengan diiringi hati yang ikhlas, tawadhu sehingga kita sanggup mendapatkan segala apa adanya yang Alloh telah tentukan dan diberikan kepada kita semua, dalam arti kita mendapatkan atas qadha dan qadarnya Alloh SWT.

Kaum Muslimin Rahimakumullah,
Puji syukur urang sami-sami panjatkeun ka hadirat Alloh SWT anu tos senantiasa maparinan mangpirang-pirang nikmat anu teu kaetang seueurna. Nikmat anu terus-terus teu aya putus ka satiap makhlukna. Diantawisna berupa kasehatan, rezeki sareng umur, sahingga urang masih keneh dipaparinan kasempetan kanggo ngalaksanakeun kawajiban sholat Jumat anu Mulia dinten iyeu.
Sholawat sinareng salam mugia salamina tetep dilimpahkeun ka jungjunan urang sadayana, Kangjeng Nabi Muhammad SAW, oge ka kulawargina, ka para sahabatna, sareng ka sadaya ummatna anu taat jeung cinta ka Alloh sareng rosulna dugikeun ka final zaman.
Kaum Muslimin Rahimakumullah,
Iman kana Taqdir, sae atanapi awon eta mangrupikeun aturan anu wajib ka satiap jalma mu'min. Henteu aya karaguan sanajan saeutik dina hate, kusabab saeutik karaguan eta bakal ngajadikeun jalma jadi kafir.
Iman ialah bila kau beriman kepada Allah, kepada para malaikat-Nya, kepada kitab-kitab-Nya, kepada para rasul-Nya, kepada hari alam abadi dan bila kau beriman kepada takdir, yang baik maupun yang buruk” (HR. Muslim secara ringkas)
Syaikh Abdur Rahman bin Hasan Aalu asy Syaikh, nerangkan, “ Dina hadits diluhur tadi aya hiji masalah anu ngajelaskeun yen kepercayaan kana Taqdir mangrupikeun salah sahiji rukun kepercayaan anu kagenep. Sing saha jalma anu henteu percaya kana Taqdir, maka eta jalma geus ingkar kana salah sahiji rukun agama. Kedudukan jalma ibarat kitu disebutkan oleh Allah dalam firman-Nya:
“Apakah kau beriman kepada sebagian al Kitab dan kafir kepada sebagian yang lain?”. (QS. Al-Baqarah: 85).
“Dari Ibnu ad Dailami (seorang tabi’i), ia berkata : Saya tiba kepada Ubay bin Ka’ab, kemudian saya berkata kepada beliau: ‘Dalam diriku terjadi penyakit ragu terhadap takdir. Ceritakanlah kepadaku sesuatu yang dengannya Allah akan melenyapkan keraguan itu dari dalam hatiku’.
Ubay menjawab: “Kalaulah Allah menyiksa seluruh penghuni langit dan penghuni bumiNya, maka Allah menyiksa mereka bukan alasannya ialah zalim kepada mereka. Dan kalaulah Allah memperlihatkan rahmat kepada mereka semuanya, maka rahmat Allah jauh lebih baik dari semua amal mereka.
Andaikata engkau beramal dengan emas sebesar gunung Uhud di jalan Allah, pasti Allah tidak akan mendapatkan infakmu sebelum engkau beriman kepada takdir dan memahami bahwa apa yang menimpamu pasti tidak akan meleset darimu, sedangkan apa yang meleset darimu pasti tidak akan menimpamu. Bila engkau mati tidak menurut kepercayaan kepada takdir ini, pasti engkau masuk ke dalam neraka”. (Hadits dikeluarkan oleh Abu Dawud).
Syaikh Abdur Rahman bin Hasan Aalu asy Syaikh ngajelaskeun: Sadayana tina hadits iyeu ngandung bahaya anu keras keur saha wae jalma anu henteu kepercayaan kana taqdir. Hadits-hadits tadi mangrupikeun hujjah keur jalma anu nolak kana taqdir ti kelompok mu'tazilah jeung kelompok anu lainna. sedengkeun diantara pemahaman anu dianut ku kelompok mu'tazilah, maranehanana ngabogaan kayakinan yen henteu aya taqdir mangrupakeun dosa jeung kamaksiatan anu kacida gedena.
“Ubadah bin Shamit berkata kepada anaknya: “Wahai anakku, sesungguhnya engkau tidak akan mendapatkan rasa hakikat kepercayaan sebelum engkau memahami bahwa apa yang menimpamu pasti tidak akan meleset darimu, dan apa yang meleset darimu pasti tidak akan menimpamu. Aku mendengar Rasulullah n bersabda : “Sesungguhnya, pertama-tama yang Allah ciptakan ialah pena (al Qalam). Lalu Allah berfirman kepadanya,’Tulislah!!’. Pena menjawab,’Ya Rabbi, apa yang harus saya tulis?’ Allah berfirman,’Tulislah segenap ketetapan takdir bagi segala sesuatu hingga hari kiamat’.
(Ubadah melanjutkan perkataannya:) Wahai anakku, sesungguhnya saya mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang mati tidak atas dasar (beriman kepada takdir) ini, maka ia tdak termasuk golonganku” (HR. Abu Dawud).
Tapi dina mengimani kana katetapan Alloh SWT, urang oge kedah Iman secara bener, Supaya henteu terperangkap kana golongan anu henteu percaya jeung anu ragu-ragu
Kaum muslimin rahimakumullah
Ibnu Taimiyah rahimahullah ngajelaskan: Iman kepada takdir mencakup dua peringkat iman. Masing-masing peringkat mencakup dua bentuk keimanan. Pertama : Iman yen Allah Subhanahu wa Ta’ala Maha Uninga kana naon rupi anu dilakukeun ku satiap jalmi, kalayan Ilmu-Na, jeung sifat azali, jeung Abadi. Alloh Maha Uninga kana kaayaan satiap makhlukna boh dina kataatan, nyakitu deui kamaksiatan, boh dina rezeki, nyakitu deui dina azal. Saterasna Alloh nuliskeun satiap taqdir makhlukna dilebet Lauh Mahfudh. Saterasna Syaikhul Islam rahimahullah membawakan dalil-dalilnya. Di antaranya hadits berikut:
“Sesungguhnya pertama-tama yang Allah ciptakan ialah pena (al Qalam). Lalu Allah berfirman kepadanya ‘Tulislah!!’ Pena menjawab,’Ya Rabbi, apa yang harus saya tulis?’. Allah berfirman,’Tulislah segenap ketetapan takdir bagi segala sesuatu hingga hari kiamat!”. (HR. Abu Dawud). oge firman Allah Subhanahu wa Ta’ala.
“Apakah kau tidak mengetahui bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa saja yang ada di langit dan di bumi?; sesungguhnya yang demikian itu tertulis dalam sebuah kitab (Lauh Mahfuzh). Sesungguhnya yang demikian itu amat gampang bagi Allah”. (QS. Al Hajj: 70).
“Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan tidak pula pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis pada kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu ialah gampang bagi Allah”.(QS. Al Hadid: 22)
Saterasna Syaikhul Islam rahimahullah melanjutkan penjelasannya: Kadua Iman kana ayana kehendak sareng kekuasaan Allah anu pasti bakal terjadi jeung mencakup sagalana. Hartosna urang Iman kana naon rupi anu ku Alloh dikeresakeun pasti bakal terjadi. Jeung urang percaya bahwa satiap gerakan anu berlangsung dibumi jeung dilangit, nyakitu deui anu bakal terjadi dilangit sareng dibumi, eta sadayana aya dina kakawasaan Alloh. Jeung urang kudu Iman bahwa sagala rupa anu aya dibumi jeung dilangit, eta sadayana ciptaan Alloh.
Dari klarifikasi syaikhul Islam rahimahullah di atas, sesungguhnya sanggup disimpulkan, bahwa dalam memahami dan mengimani takdir, sebagaimana dikemukakan oleh para ulama Ahlu Sunnah wal Jama’ah, harus mencakup keimanan terhadap empat perkara.
Pertama: Beriman kepada ilmu Allah yang mencakup segala zaman dan tempat. Artinya, harus mengimani bahwa Allah Maha mengetahui segala sesuatu, di mana dan kapanpun, baik yang ada maupun yang tidak adaTermasuk mengetahui amal-amal perbuaan makhluk, baik berupa ketaatan-ketaatan maupun kemaksiatan kemaksiatan. Begitu juga wacana rezeki, final hidup maupun lain-lainnya.
Kedua: Pada ketika yang sama harus beriman pula bahwa Allah menuliskan segala sesuatu yang telah diketahuiNya di Lauh Mahfuzh sebagai ketetapan takdirNya. Ketetapan takdir ini terjadi limapuluh ribu tahun sebelum Allah membuat langit-langit dan bumi.
“Dari Abdullah bin Amr bin al ‘Ash, ia berkata : Saya mendengar Rasulullah n bersabda : “Allah telah menuliskan ketetapan segenap takdir bagi segenap makhluk, sebelum Allah membuat langit-langit dan bumi dengan jarak limapuluh ribu tahun”. Beliau bersabda: “Sedangkan ‘arsyNya berada di atas air”. (HR. Muslim).
Ketiga: Beriman kepada kehendak (masyi’ah) Allah. Apa saja yang Allah kehendaki, pasti terjadi; dan apa saja yang Allah tidak kehendaki, pasti tidak terjadi.
Keempat: Beriman bahwa Allah Maha mencipta. Artinya, apa saja yang Allah kehendaki adanya, baik benda maupun gerakan benda, maka Allah pasti akan membuat dan mengadakannya. Keempat masalah di atas harus diimani dan difahami sebagai satu kesatuan yang tidak sanggup di pisah-pisahkan, alasannya ialah keempatnya tidak saling bertentangan satu sama lain.
Hadirin kaum muslimin rohimakumulloh,
Rupina sakieu anu tiasa kadugiken dina mas'alah ngenaan Iman kana qada mudah-mudahan bea urang sadayana tiasa ngamalkennana supados kengeng kabahagiaan dun'ya rawuh akherat.
Itulah yang sanggup Saya sampaikan lewat Medsos ini mengenai pola khutbah jum'at singkat kepercayaan kepada qadha dan qadar, biar dengan adanya artikel ini sanggup membawa manfaat bagi kita semua.Amiiiin. Baca juga pola teks khutbah jumat bulan dzulhijjah, khutbah 'Idul Fitri edisi terbaru 2018
Maka untuk itu supaya kita sanggup lebih memahami dan menjiwai arti dari pada Qadha dan Qadar yang telah Alloh pastikan bagi kita semua dalam menjalani kehidupan ini, maka kami di sini akan mengembangkan ilmu mengenai Iman kepada Qada dan Qadar yang dijadikan tema dalam khutbah jumat, guna supaya semua jamaah tau benar pengertian dari pada Qadha dan Qadar itu ibarat yang akan kami bahas di sini.
Maka oleh alasannya ialah itu mari kita sambut kedatangan malam hari jum'at dengan memperbanyak amalan-amalan, ibarat memperbanyak sholawat nabi ibarat dalam melakukan sholat jenazah, baca al-Qur'an dan amalan-amalan yang lainnya, dengan diiringi hati yang ikhlas, tawadhu sehingga kita sanggup mendapatkan segala apa adanya yang Alloh telah tentukan dan diberikan kepada kita semua, dalam arti kita mendapatkan atas qadha dan qadarnya Alloh SWT.

إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن
يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
يَاأَيّهَا النَاسُ اتّقُوْا رَبّكُمُ الّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَاءً وَاتّقُوا اللهَ الَذِي تَسَاءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَام َ إِنّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا
يَاأَيّهَا الّذِيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْلَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا، أَمّا بَعْدُ
Kaum Muslimin Rahimakumullah,
Puji syukur urang sami-sami panjatkeun ka hadirat Alloh SWT anu tos senantiasa maparinan mangpirang-pirang nikmat anu teu kaetang seueurna. Nikmat anu terus-terus teu aya putus ka satiap makhlukna. Diantawisna berupa kasehatan, rezeki sareng umur, sahingga urang masih keneh dipaparinan kasempetan kanggo ngalaksanakeun kawajiban sholat Jumat anu Mulia dinten iyeu.
Sholawat sinareng salam mugia salamina tetep dilimpahkeun ka jungjunan urang sadayana, Kangjeng Nabi Muhammad SAW, oge ka kulawargina, ka para sahabatna, sareng ka sadaya ummatna anu taat jeung cinta ka Alloh sareng rosulna dugikeun ka final zaman.
Kaum Muslimin Rahimakumullah,
Iman kana Taqdir, sae atanapi awon eta mangrupikeun aturan anu wajib ka satiap jalma mu'min. Henteu aya karaguan sanajan saeutik dina hate, kusabab saeutik karaguan eta bakal ngajadikeun jalma jadi kafir.
الإِيْمَانُ أَنْ تُؤْمِنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَتُؤْمِنَ بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ . رواه مسلم
Iman ialah bila kau beriman kepada Allah, kepada para malaikat-Nya, kepada kitab-kitab-Nya, kepada para rasul-Nya, kepada hari alam abadi dan bila kau beriman kepada takdir, yang baik maupun yang buruk” (HR. Muslim secara ringkas)
Syaikh Abdur Rahman bin Hasan Aalu asy Syaikh, nerangkan, “ Dina hadits diluhur tadi aya hiji masalah anu ngajelaskeun yen kepercayaan kana Taqdir mangrupikeun salah sahiji rukun kepercayaan anu kagenep. Sing saha jalma anu henteu percaya kana Taqdir, maka eta jalma geus ingkar kana salah sahiji rukun agama. Kedudukan jalma ibarat kitu disebutkan oleh Allah dalam firman-Nya:
أَفَتُؤْمِنُوْنَ بِبَعْضِ الْكِتَابِ وَتَكْفُرُوْنَ بِبَعْضٍ
“Apakah kau beriman kepada sebagian al Kitab dan kafir kepada sebagian yang lain?”. (QS. Al-Baqarah: 85).
عَنْ ابْنِ الدَّيْلَمِيِّ قَالَ : أَتَيْتُ أُبَيَّ بْنَ كَعْبٍ فَقُلْتُ لَهُ : وَقَعَ فِي نَفْسِي شَيْءٌ مِنْ الْقَدَرِ فَحَدِّثْنِي بِشَيْءٍ لَعَلَّ اللَّهَ أَنْ يُذْهِبَهُ مِنْ قَلْبِي
“Dari Ibnu ad Dailami (seorang tabi’i), ia berkata : Saya tiba kepada Ubay bin Ka’ab, kemudian saya berkata kepada beliau: ‘Dalam diriku terjadi penyakit ragu terhadap takdir. Ceritakanlah kepadaku sesuatu yang dengannya Allah akan melenyapkan keraguan itu dari dalam hatiku’.
قَالَ : لَوْ أَنَّ اللَّهَ عَذَّبَ أَهْلَ سَمَاوَاتِهِ وَأَهْلَ أَرْضِهِ عَذَّبَهُمْ وَهُوَ غَيْرُ ظَالِمٍ لَهُمْ وَلَوْ رَحِمَهُمْ كَانَتْ رَحْمَتُهُ خَيْرًا لَهُمْ مِنْ أَعْمَالِهِمْ،
Ubay menjawab: “Kalaulah Allah menyiksa seluruh penghuni langit dan penghuni bumiNya, maka Allah menyiksa mereka bukan alasannya ialah zalim kepada mereka. Dan kalaulah Allah memperlihatkan rahmat kepada mereka semuanya, maka rahmat Allah jauh lebih baik dari semua amal mereka.
وَلَوْ أَنْفَقْتَ مِثْلَ أُحُدٍ ذَهَبًا فِي سَبِيلِ اللَّهِ مَا قَبِلَهُ اللَّهُ مِنْكَ حَتَّى تُؤْمِنَ بِالْقَدَرِ، وَتَعْلَمَ أَنَّ مَا أَصَابَكَ لَمْ يَكُنْ لِيُخْطِئَكَ وَأَنَّ مَا أَخْطَأَكَ لَمْ يَكُنْ لِيُصِيبَكَ، وَلَوْ مُتَّ عَلَى غَيْرِ هَذَا لَدَخَلْتَ النَّارَ
Andaikata engkau beramal dengan emas sebesar gunung Uhud di jalan Allah, pasti Allah tidak akan mendapatkan infakmu sebelum engkau beriman kepada takdir dan memahami bahwa apa yang menimpamu pasti tidak akan meleset darimu, sedangkan apa yang meleset darimu pasti tidak akan menimpamu. Bila engkau mati tidak menurut kepercayaan kepada takdir ini, pasti engkau masuk ke dalam neraka”. (Hadits dikeluarkan oleh Abu Dawud).
Syaikh Abdur Rahman bin Hasan Aalu asy Syaikh ngajelaskeun: Sadayana tina hadits iyeu ngandung bahaya anu keras keur saha wae jalma anu henteu kepercayaan kana taqdir. Hadits-hadits tadi mangrupikeun hujjah keur jalma anu nolak kana taqdir ti kelompok mu'tazilah jeung kelompok anu lainna. sedengkeun diantara pemahaman anu dianut ku kelompok mu'tazilah, maranehanana ngabogaan kayakinan yen henteu aya taqdir mangrupakeun dosa jeung kamaksiatan anu kacida gedena.
قَالَ عُبَادَةُ بْنُ الصَّامِتِ لِابْنِهِ يَا بُنَيَّ إِنَّكَ لَنْ تَجِدَ طَعْمَ حَقِيقَةِ الْإِيمَانِ حَتَّى تَعْلَمَ أَنَّ مَا أَصَابَكَ لَمْ يَكُنْ لِيُخْطِئَكَ وَمَا أَخْطَأَكَ لَمْ يَكُنْ لِيُصِيبَكَ ؛ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ : “إِنَّ أَوَّلَ مَا خَلَقَ اللَّهُ الْقَلَمُ فَقَالَ لَهُ اكْتُبْ قَالَ رَبِّ وَمَاذَا أَكْتُبُ قَالَ اكْتُبْ مَقَادِيرَ كُلِّ شَيْءٍ حَتَّى تَقُومَ السَّاعَةُ
“Ubadah bin Shamit berkata kepada anaknya: “Wahai anakku, sesungguhnya engkau tidak akan mendapatkan rasa hakikat kepercayaan sebelum engkau memahami bahwa apa yang menimpamu pasti tidak akan meleset darimu, dan apa yang meleset darimu pasti tidak akan menimpamu. Aku mendengar Rasulullah n bersabda : “Sesungguhnya, pertama-tama yang Allah ciptakan ialah pena (al Qalam). Lalu Allah berfirman kepadanya,’Tulislah!!’. Pena menjawab,’Ya Rabbi, apa yang harus saya tulis?’ Allah berfirman,’Tulislah segenap ketetapan takdir bagi segala sesuatu hingga hari kiamat’.
يَا بُنَيَّ إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ : “مَنْ مَاتَ عَلَى غَيْرِ هَذَا فَلَيْسَ مِنِّي” أخرجه أبو داود
(Ubadah melanjutkan perkataannya:) Wahai anakku, sesungguhnya saya mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang mati tidak atas dasar (beriman kepada takdir) ini, maka ia tdak termasuk golonganku” (HR. Abu Dawud).
Tapi dina mengimani kana katetapan Alloh SWT, urang oge kedah Iman secara bener, Supaya henteu terperangkap kana golongan anu henteu percaya jeung anu ragu-ragu
Kaum muslimin rahimakumullah
Ibnu Taimiyah rahimahullah ngajelaskan: Iman kepada takdir mencakup dua peringkat iman. Masing-masing peringkat mencakup dua bentuk keimanan. Pertama : Iman yen Allah Subhanahu wa Ta’ala Maha Uninga kana naon rupi anu dilakukeun ku satiap jalmi, kalayan Ilmu-Na, jeung sifat azali, jeung Abadi. Alloh Maha Uninga kana kaayaan satiap makhlukna boh dina kataatan, nyakitu deui kamaksiatan, boh dina rezeki, nyakitu deui dina azal. Saterasna Alloh nuliskeun satiap taqdir makhlukna dilebet Lauh Mahfudh. Saterasna Syaikhul Islam rahimahullah membawakan dalil-dalilnya. Di antaranya hadits berikut:
إِنَّ أَوَّلَ مَا خَلَقَ اللَّهُ الْقَلَمُ فَقَالَ لَهُ اكْتُبْ قَالَ رَبِّ وَمَاذَا أَكْتُبُ قَالَ اكْتُبْ مَقَادِيرَ كُلِّ شَيْءٍ حَتَّى تَقُومَ السَّاعَةُ
“Sesungguhnya pertama-tama yang Allah ciptakan ialah pena (al Qalam). Lalu Allah berfirman kepadanya ‘Tulislah!!’ Pena menjawab,’Ya Rabbi, apa yang harus saya tulis?’. Allah berfirman,’Tulislah segenap ketetapan takdir bagi segala sesuatu hingga hari kiamat!”. (HR. Abu Dawud). oge firman Allah Subhanahu wa Ta’ala.
أَلَمْ تَعْلَمْ أَنَّ اللهَ يَعْلَمُ مَا فِى السَّمَاءِ وَالأَرْضِ، إِنَّ ذَلِكَ فِى كِتاَبٍ، إِنَّ ذَلِكَ عَلَى اللهِ يَسِيْرٌ
“Apakah kau tidak mengetahui bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa saja yang ada di langit dan di bumi?; sesungguhnya yang demikian itu tertulis dalam sebuah kitab (Lauh Mahfuzh). Sesungguhnya yang demikian itu amat gampang bagi Allah”. (QS. Al Hajj: 70).
مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيْبَةٍ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى أَنْفُسِكُمْ إِلاَّ فِى كِتَابٍ مِنْ قَبْلِ أَنْ نَبْرَأَهَا، إِنَّ ذَلِكَ عَلَى اللهِ يَسِيْرٌ
“Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan tidak pula pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis pada kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu ialah gampang bagi Allah”.(QS. Al Hadid: 22)
Saterasna Syaikhul Islam rahimahullah melanjutkan penjelasannya: Kadua Iman kana ayana kehendak sareng kekuasaan Allah anu pasti bakal terjadi jeung mencakup sagalana. Hartosna urang Iman kana naon rupi anu ku Alloh dikeresakeun pasti bakal terjadi. Jeung urang percaya bahwa satiap gerakan anu berlangsung dibumi jeung dilangit, nyakitu deui anu bakal terjadi dilangit sareng dibumi, eta sadayana aya dina kakawasaan Alloh. Jeung urang kudu Iman bahwa sagala rupa anu aya dibumi jeung dilangit, eta sadayana ciptaan Alloh.
Dari klarifikasi syaikhul Islam rahimahullah di atas, sesungguhnya sanggup disimpulkan, bahwa dalam memahami dan mengimani takdir, sebagaimana dikemukakan oleh para ulama Ahlu Sunnah wal Jama’ah, harus mencakup keimanan terhadap empat perkara.
Pertama: Beriman kepada ilmu Allah yang mencakup segala zaman dan tempat. Artinya, harus mengimani bahwa Allah Maha mengetahui segala sesuatu, di mana dan kapanpun, baik yang ada maupun yang tidak adaTermasuk mengetahui amal-amal perbuaan makhluk, baik berupa ketaatan-ketaatan maupun kemaksiatan kemaksiatan. Begitu juga wacana rezeki, final hidup maupun lain-lainnya.
Kedua: Pada ketika yang sama harus beriman pula bahwa Allah menuliskan segala sesuatu yang telah diketahuiNya di Lauh Mahfuzh sebagai ketetapan takdirNya. Ketetapan takdir ini terjadi limapuluh ribu tahun sebelum Allah membuat langit-langit dan bumi.
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ كَتَبَ اللَّهُ مَقَادِيرَ الْخَلَائِقِ قَبْلَ أَنْ يَخْلُقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ بِخَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ قَالَ وَعَرْشُهُ عَلَى الْمَاءِ. رواه مسلم
“Dari Abdullah bin Amr bin al ‘Ash, ia berkata : Saya mendengar Rasulullah n bersabda : “Allah telah menuliskan ketetapan segenap takdir bagi segenap makhluk, sebelum Allah membuat langit-langit dan bumi dengan jarak limapuluh ribu tahun”. Beliau bersabda: “Sedangkan ‘arsyNya berada di atas air”. (HR. Muslim).
Ketiga: Beriman kepada kehendak (masyi’ah) Allah. Apa saja yang Allah kehendaki, pasti terjadi; dan apa saja yang Allah tidak kehendaki, pasti tidak terjadi.
Keempat: Beriman bahwa Allah Maha mencipta. Artinya, apa saja yang Allah kehendaki adanya, baik benda maupun gerakan benda, maka Allah pasti akan membuat dan mengadakannya. Keempat masalah di atas harus diimani dan difahami sebagai satu kesatuan yang tidak sanggup di pisah-pisahkan, alasannya ialah keempatnya tidak saling bertentangan satu sama lain.
Hadirin kaum muslimin rohimakumulloh,
Rupina sakieu anu tiasa kadugiken dina mas'alah ngenaan Iman kana qada mudah-mudahan bea urang sadayana tiasa ngamalkennana supados kengeng kabahagiaan dun'ya rawuh akherat.
بارَكَ الله لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هذا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Itulah yang sanggup Saya sampaikan lewat Medsos ini mengenai pola khutbah jum'at singkat kepercayaan kepada qadha dan qadar, biar dengan adanya artikel ini sanggup membawa manfaat bagi kita semua.Amiiiin. Baca juga pola teks khutbah jumat bulan dzulhijjah, khutbah 'Idul Fitri edisi terbaru 2018
Baca juga
Contributor
Label List
- 1 (2)
- 4 (1)
- 9 (1)
- a (1)
- Adobe Illustrator Adobe Photoshop (1)
- Adobe Illustrator CS2 Adobe Photoshop CS2 (1)
- Adobe Illustrator CS3/CS4 Adobe Photoshop CS3/CS4 (1)
- Adobe Photoshop (1)
- Adobe Photoshop CS3 Extended or later Daz Poser 3D (1)
- Adobe Photoshop CS3 or Other (1)
- Akhlak (27)
- Aksesoris Komputer (4)
- Alam semesta (25)
- AMD (2)
- Android (29)
- Anime (17)
- Aplikasi (27)
- Apple (8)
- Aqidah (20)
- Astronomi (32)
- Asus (5)
- Aurora (3)
- ayat-ayat perintah (1)
- bacaan dzikir pagi dan sore (2)
- Bandung (5)
- Big Bang (2)
- Bima Sakti (6)
- Bintang (33)
- Brebes (1)
- Bulan (13)
- Bumi (13)
- CS4 (2)
- d (1)
- Doa (55)
- Drawing with Photoshop (2)
- dzikir (11)
- dzikir pagi (1)
- dzikir pagi dan sore (1)
- dzikir sore (1)
- Eksoplanet (20)
- Enseladus (2)
- Facebook (4)
- Fakta (4)
- Feature (36)
- Fiqih (41)
- Galaksi (30)
- Galaksi Kerdil (2)
- Game (46)
- Google (6)
- Gugus Bintang (2)
- h (1)
- Hadits (23)
- Hiburan (56)
- History (3)
- Huawei (4)
- Hubble (3)
- hukum memakai cincin (2)
- Hype (34)
- i (2)
- Info Menarik (2)
- Internet (7)
- iPhone (11)
- Istighfar (2)
- Istri (3)
- Jakarta (4)
- Jawa Barat (24)
- Jawa Tengah (29)
- Jawa Timur (22)
- Jepara (1)
- Jogja (5)
- Jum’at (3)
- Juno (2)
- Jupiter (4)
- Kamera (2)
- Kehidupan Asing (2)
- Keluarga (23)
- Kerdil Putih (2)
- keutamaan (1)
- keutamaan dzikir (1)
- Khutbah (11)
- kiamat (2)
- Komet (5)
- Komputer (7)
- Kudus (1)
- Kuliner Jakarta (1)
- Kuningan (1)
- laa ilaaha illallah (1)
- Laki-laki Yang Ditarik Wanita Ke Neraka (1)
- Lakukan Ini Jika Suami Selingkuh (1)
- Lampung (1)
- Laptop (3)
- Lembang (1)
- LHS 1140b (1)
- Lombok (2)
- Luar Angkasa (1)
- Lubang Cacing (1)
- Lubang Hitam (22)
- Luna 1 (1)
- Magelang (1)
- Makasar (1)
- Malang (3)
- Mandi Besar (1)
- Mandi Junub (3)
- Mandi Wajib (1)
- Manfaat Menikah (1)
- Manfaat Menikah Di Usia Muda (1)
- Marah (1)
- Mars (12)
- Massa (1)
- Matahari (5)
- Materi Gelap (2)
- Mencela Hujan (1)
- mendahulukan qurban tanpa melunasi hutang (1)
- mengusap-usap kuburan (1)
- Menjawab Adzan (1)
- Menumbuhkan jenggot (1)
- Menumbuhkan jenggot dengan obat (1)
- Mimas (1)
- Mimpi (1)
- mimpi buruk (1)
- mimpi melihat gelas pecah (1)
- Misi dan Riset (48)
- Mobil (46)
- Mobile Gadget (1)
- MSI (2)
- Muharram (1)
- Muhasabah (5)
- Muslim (3)
- muslimah (3)
- Nahr (1)
- Nebula (4)
- Neptunus (1)
- Neraka (2)
- Neraka Jahannam (1)
- New Horizons (1)
- News (51)
- Niat (7)
- Nikah (1)
- Nova (1)
- Observasi (7)
- Olimpiade Sains Nasional (1)
- Oppo (7)
- p (1)
- pahala bulan haram dzulhijjah (1)
- Paket Internet (12)
- Palembang (1)
- Pangandaran (1)
- Papua (2)
- PC Desktop (4)
- Pemalang (1)
- Pendidikan (2)
- Penelitian (8)
- Pengetahuan (1)
- penyebab gempa (1)
- PGC 1000714 (1)
- Photo Manipulation CS3 or higher (1)
- Photo Manipulation CS3 or Other (1)
- Photoshop CS5 (1)
- Photoshop Manipulation CS3 and Illustrasi CS (1)
- Planet (34)
- Planet Kerdil (3)
- Planet Kesembilan (1)
- Pluto (1)
- Poligami (2)
- Proxima b (1)
- puasa (3)
- Puasa 10 Muharram (1)
- puasa 9 hari pertama dzulhijjah (1)
- puasa arafah (2)
- puasa arafah dan keutamaannya (1)
- Qurban (6)
- Qurban untuk orang yang sudah meninggal (1)
- r (1)
- Rasi Bintang (1)
- Rasulullah (4)
- Rasulullah memakai cincin di jari mana (1)
- Rasulullah Menangis (1)
- Rasulullah Pingsan Saat Mengetahui Siapa Penghuni Neraka Ketujuh (1)
- Razer (2)
- Rezeki (4)
- ROG (1)
- Roket (1)
- s (1)
- sabar (1)
- Samsung (11)
- Sastra (17)
- Satelit (2)
- Satelit Alami (5)
- Saturnus (8)
- Sedekah (3)
- Semarang (1)
- Serba-serbi (1)
- Setan Dasim (1)
- Shalat (29)
- shalat sunnah (1)
- Shalawat (1)
- Shalwat Nabi (1)
- Singkawang (1)
- Sleman (2)
- Smartphone (106)
- software (1)
- Sony (2)
- Stasiun Luar Angkasa Internasional (1)
- Suami (4)
- suami istri yang dilaknat (1)
- Subang (1)
- Sukoharjo (2)
- Sulawesi Tengah (1)
- Sumatera Utara (1)
- Sumatra (2)
- Sunnah (4)
- Supernova (3)
- Surabaya (1)
- Swiss (1)
- syahadat (1)
- syarat-syarat poligami (1)
- Syariat (3)
- syirik (1)
- t (1)
- Tafsir (1)
- Tafsir Ibnu Katsir (1)
- Tafsir mimpi (1)
- tafsir mimpi buruk (1)
- Tanya Astro (1)
- tanya jawab (1)
- Tasikmalaya (1)
- Tata Cara Wudhu (1)
- Tata Cara Wudhu Yang Benar (1)
- Tata Cara Wudhu Yang Benar Sesuai Sunnah Nabi SAW (1)
- Tata Surya (13)
- Tauhid (8)
- Tauziyah (3)
- Teleskop (1)
- Tempat Wisata (55)
- Terbaru (27)
- Tetangga (1)
- Text Effect (1)
- Thaharah (7)
- Thaharah dan air dalam ibadah seorang hamba (1)
- Tiangong-1 (1)
- Tips (56)
- Tips And Trick Mobil (1)
- Tips Menanggulangi Marah (1)
- Titan (2)
- Tokoh (1)
- TRAPPIST-1 (2)
- UEA (2)
- UFO (2)
- Ujub (1)
- Ulama (1)
- Umat Islam Menjadi Sasaran Pemusnahan (1)
- Uranus (1)
- Venus (3)
- Video (1)
- Vivo (4)
- w (1)
- Wajibnya Sahalat Berjamaah Bagi Laki-laki (1)
- Wanita (6)
- Wisata Alam (37)
- Wisata Budaya (6)
- Wisata Candi (1)
- Wisata Dunia (8)
- Wisata Indonesia (54)
- Wisata Keluarga (13)
- Wisata Kuliner (5)
- Wisata Pantai (13)
- Wisata Pegunungan (1)
- Wisata Pendidikan (1)
- Wisata Religi (4)
- Wisata Sejarah (9)
- Wisata Sulawesi (1)
- Wudhu (3)
- Xiaomi (18)
- Yogyakarta (2)
Posting Komentar
Posting Komentar