Kenapa Hp Xiaomi Harganya Murah
Ponsel pandai besutan Xiaomi hampir semuanya ditawarkan dengan harga yang murah. Murah dalam hal ini maksudnya ialah sebuah ponsel dengan spesifikasi tertentu ditawarkan dengan harga yang lebih terjangkau dibanding hape dari merek lain dengan spesifikasi sama.
Contohnya, hape dari vendor lain dengan spesifikasi SoC Snapdragon 425, RAM 2GB, ROM 32GB, layar 5 inch HD ditawarkan dengan harga 1,5 jutaan sampe 2 juta. Tapi Xiaomi, malah menjual lebih rendah dari 1,5 juta. Ponsel Xiaomi yang dimaksud ialah Xiaomi Redmi 5A yang dibanderol dengan harga Rp999.000.
Contoh hape lainnya ialah Xiaomi Mi A1 yang di jual pada kisaran Rp 3,1 juta. Malah ada promo dari Xiaomi sendiri menjual Xiaomi Mi A1 dengan harga Rp2,999.000. Ponsel Xiaomi Mi A1 ini mengusung layar 5,5 inch Full HD, Snapdragon 625, ROM 64GB, RAM 4GB. Dengan spesifikasi yang sama atau hampir sama, produk dari vendor lain menjual dengan harga mendekati 4 juta bahkan lebih.
Apa yang dilakukan oleh Xiaomi tolong-menolong dilakukan juga oleh vendor lokal di Indonesia. Hanya saja nilai merk vendor lokal kurang berpengaruh dan build quality-nya diragukan. Berbeda dengan Xiaomi yang mempunyai “value” tersendiri. Vendor asal Tiongkok ini jadi perbincangan hangat di kalangan para pecinta ponsel. Bahkan penyebutan “The Next Apple” pada Xiaomi menciptakan orang semakin tetarik pada Xiaomi.
Selain alasannya merk value yang dimilik Xiaomi, ada setidaknya 10 alasan yang menciptakan harga hp Xiaomi lebih murah dibandingkan hp dari vendor lain dengan spesifikasi yang sama. Berikut 10 alasan tersebut.
Xiaomi melaksanakan pendekatan pemasaran yang kekinian, yakni lewat media online. Hape Xiaomi umumnya terkenal di ranah maya. Xiaomi tidak melaksanakan promosi di media konvensional. Tentu saja promosi di media konvensional membutuhkan biaya tinggi. Karena itulah Xiaomi lebih menentukan melaksanakan penjualan secara online.
Tengok saja perbedaan harga Xiaomi yang dibeli secara online dan yang dibeli dari konter hape. Perbedaannya bisa hingga 200.000. Karena pada dikala ini orang rata-rata belanja online, masuk akal bila jumlah transaksi penjualan Xiaomi via online lebih banyak dibandingkan offline.
Xiaomi berguru cara promosi murah dari sebuah film garapan sutradara Taiwan. Xiaomi melaksanakan foto bersama yang dibubuhi promosi produk Xiaomi pada bab atas. Foto tersebut kemudian tayang di Weibo, media umum rasa “Twitter” asal Tiongkok.
Foto tersebut kemudian viral yang menjadikan imbas kepopuleran merk Xiaomi. Strategi yang sama diterapkan Xiaomi ketika masuk Indonesia. Karena di Indonesia, Facebook dan Twitter mempunyai jumlah pengguna yang banyak, maka promosi pun dilakukan di kedua media umum tersebut. Ketika Instagram mullai populer, Xiaomi juga menjadi lebih erat dengan penggunanya melalui media umum kekinian ini.
Denga mempromosikan diri dan banyak dibicarakan di media sosial, Xiaomi menjadi materi perbincangan banyak orang. Tak absurd bila kemudian orang yang kenal Xiaomi lebih dulu ialah mereka yang aktif di media sosial. Dengan promosi di media sosial, tentu saja Xiaomi bisa menekan biaya untuk keperluan promosi.
Hampir semua hape pandai besutan Xiaomi dibekali dengan SoC Snapdragon. Ternyata penggunaan SoC Snapdragon ini ada alasannya. Xiaomi ternyata menjalin kerjasama yang strategis dengan pembuat SoC Snapdragon, Qualcomm. Berkat kerjasama ini, Xiaomi bisa mendapat SoC Snapdragon yang lebih murah.
Kabarnya, Xiaomi ialah pembeli SoC Snapdragon terbesar. Tampaknya Xiaomi memang menjanjikan penjualan ponsel yang besar kepada Qualcomm. Karena alasan inilah harga ponsel Xiaomi bisa lebih murah.
Xiaomi dan Apple sama-sama terkenal dan sama-sama mempunyai fan garis keras. Tapi jalan yang ditempuh Xiaomi dan Apple berbeda. Apple menjual produk-produknya dengan harga tinggi alasannya mereka memang mencari laba besar dengan mengedepankan nilai jual yang lebih dari pesaing. Sementara Xiaomi justru menjual produknya dengan harga murah.
Target pasar Xiaomi yang menyasar menengah ke bawah jadi alasan tersendiri. Bisa dibilang sasaran pasar menengah ke bawah inilah marketshare Xiaomi. Dengan sasaran pasar yang sudah jelas, Xiaomi bisa mendapat laba yang sedikit. Tapi laba yang sedikit ini tidak menciptakan rugi alasannya Xiaomi bisa menjual hape besutan mereka dengan jumlah yang banyak.
Meskipun Xiaomi bisa mencatatkan penjualan yang banyak, tapi cara mereka berjualan dengan pelanggannya menerapkan metode flash sale. Metode ini flash sale ini ialah metode penjualan dengan cara cepat. Terbukti Xiaomi selalu berhasil menjual habis dikala menggelar flash sale produk terbaru mereka.
Flash Sale ini umumnya dilakukan secara online dengan menggandeng e-Commerce ternama ibarat Lazada, JD.ID, dan Shopee. Strategi flash sale ini dalam dunia pemasaran disebut sebagai hungry marketing. Artinya, pembatasan jumlah produk dikala flash sale bertujuan semoga pasar tetap ingin tau dengan hape Xiaomi. Dan seni administrasi ini cukup bisa menekan biaya promosi alasannya dilakukan tidak tiap hari.
Xiaomi termasuk vendor yang pandai dalam melihat peluang di pasar smarpthone. Mereka bisa membaca pasar dengan baik. Contohnya ketika banyak vendor besar berekspansi ke negara lain, Xiaomi fokus pada negara yang memang banyak peminat terhadap produknya, ibarat Indonesia dan India. Tidak aneh, bila Xiaomi terus “menggempur” Indonesia dengan produk-produknya.
Xiaomi juga berakal melihat apa yang diinginkan pasar. Contohnya pendekatan mereka dengan Mi A1 sebagai ponsel Xiaomi yang khusus ditujukan untuk mereka yang ingin menggunakan hape Xiaomi tapi tidak menggunakan tampilan MIUI. Xiaomi juga menciptakan pabrik di Indonesia alasannya kebutuhan pasar yang begitu tinggi. Hadirnya pabrik di Indonesia juga jadi alasan kenapa hp Xiaomi bisa murah.
Saking populernya Xiaomi, banyak perusahaan di Indonesia yang menjalin kerjasama dengan Xiaomi. Contohnya Erafone yang memang sering “bergandengan tangan’ dengan Xiaomi.
Perusahaan lain yang juga berhubungan ialah perusahaan telekomunikasi Indosat. Kerjasama ini menghasilkan bundle smarpthone yang dibanderol murah ibarat Redmi 5A. Indosat melaksanakan subsidi kepada produk Redmi 5A dengan cara mencicil produk tersebut asalkan berlangganan kartu pascabayar Indosat. Sistem subsidi ini terang jadi alasan juga kenapa ponsel Xiaomi bisa murah.
Untuk mengekspansi pasar, Xiaomi tentu juga perlu menjual secara konvensional alias tidak mengandalkan online. Karena itulah, Xiaomi mendirikan toko fisik milik sendiri yang dinamakan Mi Store. Kehadiran Mi Store ini tent memangkas biaya biro dan biaya reseller yang efeknya bisa menciptakan harga hp Xiaomi tetap murah dan stabil.
Buat mereka yang sudah membeli hape pandai dari Xiaomi niscaya tahu kalau dalam paket penjualan, Xiaomi tidak menyertakan headset. Tidak ibarat vendor lain memang yang sering menyematkan headset ke dalam paket penjualan. Xiaomi lebih menentukan tak menyertakan headset dan membiarkan pembeli menentukan headset yang mereka ingin pilih. Ketiadaan headset ini juga jadi alasan kenapa harga hp Xiaomi bisa ditekan.
Vendor lain paling tidak mempunyai minimal 3 seri yang ditujukan unuk kelas yang berbeda Xiaomi tidak melaksanakan itu. Mereka hanya menghadirkan dua varian: Redmi yang ditujukan untuk menengah ke bawah dan seri Mi yang ditujukan untuk menengah ke atas.
Dengan hanya menghadirkan dua varian, Xiaomi sanggup fokus dalam memproduksi ponsel mereka meskipun kemudian bab R&D atau litbang mereka tidak terlalu berkembang.
Contohnya, hape dari vendor lain dengan spesifikasi SoC Snapdragon 425, RAM 2GB, ROM 32GB, layar 5 inch HD ditawarkan dengan harga 1,5 jutaan sampe 2 juta. Tapi Xiaomi, malah menjual lebih rendah dari 1,5 juta. Ponsel Xiaomi yang dimaksud ialah Xiaomi Redmi 5A yang dibanderol dengan harga Rp999.000.
Contoh hape lainnya ialah Xiaomi Mi A1 yang di jual pada kisaran Rp 3,1 juta. Malah ada promo dari Xiaomi sendiri menjual Xiaomi Mi A1 dengan harga Rp2,999.000. Ponsel Xiaomi Mi A1 ini mengusung layar 5,5 inch Full HD, Snapdragon 625, ROM 64GB, RAM 4GB. Dengan spesifikasi yang sama atau hampir sama, produk dari vendor lain menjual dengan harga mendekati 4 juta bahkan lebih.
Apa yang dilakukan oleh Xiaomi tolong-menolong dilakukan juga oleh vendor lokal di Indonesia. Hanya saja nilai merk vendor lokal kurang berpengaruh dan build quality-nya diragukan. Berbeda dengan Xiaomi yang mempunyai “value” tersendiri. Vendor asal Tiongkok ini jadi perbincangan hangat di kalangan para pecinta ponsel. Bahkan penyebutan “The Next Apple” pada Xiaomi menciptakan orang semakin tetarik pada Xiaomi.
Selain alasannya merk value yang dimilik Xiaomi, ada setidaknya 10 alasan yang menciptakan harga hp Xiaomi lebih murah dibandingkan hp dari vendor lain dengan spesifikasi yang sama. Berikut 10 alasan tersebut.
1. Pemasaran Secara Online
Xiaomi melaksanakan pendekatan pemasaran yang kekinian, yakni lewat media online. Hape Xiaomi umumnya terkenal di ranah maya. Xiaomi tidak melaksanakan promosi di media konvensional. Tentu saja promosi di media konvensional membutuhkan biaya tinggi. Karena itulah Xiaomi lebih menentukan melaksanakan penjualan secara online.
Tengok saja perbedaan harga Xiaomi yang dibeli secara online dan yang dibeli dari konter hape. Perbedaannya bisa hingga 200.000. Karena pada dikala ini orang rata-rata belanja online, masuk akal bila jumlah transaksi penjualan Xiaomi via online lebih banyak dibandingkan offline.
2. Promosi Media Sosial
Xiaomi berguru cara promosi murah dari sebuah film garapan sutradara Taiwan. Xiaomi melaksanakan foto bersama yang dibubuhi promosi produk Xiaomi pada bab atas. Foto tersebut kemudian tayang di Weibo, media umum rasa “Twitter” asal Tiongkok.
Foto tersebut kemudian viral yang menjadikan imbas kepopuleran merk Xiaomi. Strategi yang sama diterapkan Xiaomi ketika masuk Indonesia. Karena di Indonesia, Facebook dan Twitter mempunyai jumlah pengguna yang banyak, maka promosi pun dilakukan di kedua media umum tersebut. Ketika Instagram mullai populer, Xiaomi juga menjadi lebih erat dengan penggunanya melalui media umum kekinian ini.
Denga mempromosikan diri dan banyak dibicarakan di media sosial, Xiaomi menjadi materi perbincangan banyak orang. Tak absurd bila kemudian orang yang kenal Xiaomi lebih dulu ialah mereka yang aktif di media sosial. Dengan promosi di media sosial, tentu saja Xiaomi bisa menekan biaya untuk keperluan promosi.
3. Kerjasama Strategis dengan Qualcomm
Hampir semua hape pandai besutan Xiaomi dibekali dengan SoC Snapdragon. Ternyata penggunaan SoC Snapdragon ini ada alasannya. Xiaomi ternyata menjalin kerjasama yang strategis dengan pembuat SoC Snapdragon, Qualcomm. Berkat kerjasama ini, Xiaomi bisa mendapat SoC Snapdragon yang lebih murah.
Kabarnya, Xiaomi ialah pembeli SoC Snapdragon terbesar. Tampaknya Xiaomi memang menjanjikan penjualan ponsel yang besar kepada Qualcomm. Karena alasan inilah harga ponsel Xiaomi bisa lebih murah.
4. Keuntungan Sedikit, Penjualan Banyak
Xiaomi dan Apple sama-sama terkenal dan sama-sama mempunyai fan garis keras. Tapi jalan yang ditempuh Xiaomi dan Apple berbeda. Apple menjual produk-produknya dengan harga tinggi alasannya mereka memang mencari laba besar dengan mengedepankan nilai jual yang lebih dari pesaing. Sementara Xiaomi justru menjual produknya dengan harga murah.
Target pasar Xiaomi yang menyasar menengah ke bawah jadi alasan tersendiri. Bisa dibilang sasaran pasar menengah ke bawah inilah marketshare Xiaomi. Dengan sasaran pasar yang sudah jelas, Xiaomi bisa mendapat laba yang sedikit. Tapi laba yang sedikit ini tidak menciptakan rugi alasannya Xiaomi bisa menjual hape besutan mereka dengan jumlah yang banyak.
5. Flash Sale dan Hungry Marketing
Meskipun Xiaomi bisa mencatatkan penjualan yang banyak, tapi cara mereka berjualan dengan pelanggannya menerapkan metode flash sale. Metode ini flash sale ini ialah metode penjualan dengan cara cepat. Terbukti Xiaomi selalu berhasil menjual habis dikala menggelar flash sale produk terbaru mereka.
Flash Sale ini umumnya dilakukan secara online dengan menggandeng e-Commerce ternama ibarat Lazada, JD.ID, dan Shopee. Strategi flash sale ini dalam dunia pemasaran disebut sebagai hungry marketing. Artinya, pembatasan jumlah produk dikala flash sale bertujuan semoga pasar tetap ingin tau dengan hape Xiaomi. Dan seni administrasi ini cukup bisa menekan biaya promosi alasannya dilakukan tidak tiap hari.
6. Pandai Melihat Peluang di Pasar
Xiaomi termasuk vendor yang pandai dalam melihat peluang di pasar smarpthone. Mereka bisa membaca pasar dengan baik. Contohnya ketika banyak vendor besar berekspansi ke negara lain, Xiaomi fokus pada negara yang memang banyak peminat terhadap produknya, ibarat Indonesia dan India. Tidak aneh, bila Xiaomi terus “menggempur” Indonesia dengan produk-produknya.
Xiaomi juga berakal melihat apa yang diinginkan pasar. Contohnya pendekatan mereka dengan Mi A1 sebagai ponsel Xiaomi yang khusus ditujukan untuk mereka yang ingin menggunakan hape Xiaomi tapi tidak menggunakan tampilan MIUI. Xiaomi juga menciptakan pabrik di Indonesia alasannya kebutuhan pasar yang begitu tinggi. Hadirnya pabrik di Indonesia juga jadi alasan kenapa hp Xiaomi bisa murah.
7. Berrmitra dengan Banyak Perusahaan
Saking populernya Xiaomi, banyak perusahaan di Indonesia yang menjalin kerjasama dengan Xiaomi. Contohnya Erafone yang memang sering “bergandengan tangan’ dengan Xiaomi.
Perusahaan lain yang juga berhubungan ialah perusahaan telekomunikasi Indosat. Kerjasama ini menghasilkan bundle smarpthone yang dibanderol murah ibarat Redmi 5A. Indosat melaksanakan subsidi kepada produk Redmi 5A dengan cara mencicil produk tersebut asalkan berlangganan kartu pascabayar Indosat. Sistem subsidi ini terang jadi alasan juga kenapa ponsel Xiaomi bisa murah.
8. Toko Fisik Milik Sendiri
Untuk mengekspansi pasar, Xiaomi tentu juga perlu menjual secara konvensional alias tidak mengandalkan online. Karena itulah, Xiaomi mendirikan toko fisik milik sendiri yang dinamakan Mi Store. Kehadiran Mi Store ini tent memangkas biaya biro dan biaya reseller yang efeknya bisa menciptakan harga hp Xiaomi tetap murah dan stabil.
9. Paket Penjualan Minus Headset
Buat mereka yang sudah membeli hape pandai dari Xiaomi niscaya tahu kalau dalam paket penjualan, Xiaomi tidak menyertakan headset. Tidak ibarat vendor lain memang yang sering menyematkan headset ke dalam paket penjualan. Xiaomi lebih menentukan tak menyertakan headset dan membiarkan pembeli menentukan headset yang mereka ingin pilih. Ketiadaan headset ini juga jadi alasan kenapa harga hp Xiaomi bisa ditekan.
10. Fokus 2 Varian Produk
Vendor lain paling tidak mempunyai minimal 3 seri yang ditujukan unuk kelas yang berbeda Xiaomi tidak melaksanakan itu. Mereka hanya menghadirkan dua varian: Redmi yang ditujukan untuk menengah ke bawah dan seri Mi yang ditujukan untuk menengah ke atas.
Dengan hanya menghadirkan dua varian, Xiaomi sanggup fokus dalam memproduksi ponsel mereka meskipun kemudian bab R&D atau litbang mereka tidak terlalu berkembang.
Posting Komentar
Posting Komentar