Road Redemption Versi Next-Gen Game Road Rash
Ada banyak game yang seharusnya tidak kita mainkan ketika kita kecil. Mortal Kombat, GTA dan Fear Effect ialah beberapa rujukan judul terlarang. Namun Road Rash berhasil luput dari pengawasan alasannya yakni tema kekerasan bersembunyi dalam genre balapan motor. Padahal, permainan ini mengekspos sikap ‘tak baik’ dalam berkendara di jalan raya.
Road Redemption, dan ia gres saja dirilis di PC.
Road Redemption mengadopsi hampir semua elemen yang ada di Road Rash: langgar balap di kecepatan tinggi sembari mempersilakan Anda menjatuhkan lawan dengan segala cara. Selain mendang dan memukul, Pixel Dash Studios turut menambahkan kemampuan menembak dan memakai ranjau. Permainan mengusung formula arcade, memastikan gameplay-nya sederhana dan gampang diakses gamer casual – bayangkan saja versi ekstrem dari Mario Kart.
Tentu saja, Road Redemption telah didukung oleh grafis berstandar modern. Game dibangun dengan memanfaatkan engine Unity, dan didukung efek-efek visual mutakhir untuk memanjakan mata Anda – lens flare, imbas abu pada lensa dan lain-lain. Selanjutnya, developer berupaya menyempurnakan pengalaman bermain lewat santunan audio, digarap supaya terdengar meyakinkan dan ‘memuaskan’.
Dan kabar gembiranya lagi, daftar kebutuhan spesifikasi Road Redemption tergolong rendah. Agar game bisa berjalan secara optimal, Anda hanya perlu menyiapkan PC dengan prosesor berkecepatan 2GHz atau lebih, kartu grafis DirectX 9 1GB, RAM 4GB dan storage sebesar 2,5GB saja. Itu artinya, PC desktop atau laptop multimedia kelas menengah tak akan kesulitan menanganinya.
Pixel Dash Studios menjanjikan mode campaign single-player yang ‘sangat besar’. Gameplay-nya bervariasi, beberapa misi hanya meminta Anda menuntaskan balapan, kemudian ada pula misi perampokan sampai assassination. Anda akan mendapat bayaran jikalau berhasil mengerjakan tugas-tugas itu, dan dengan uang tersebut, pemain sanggup meng-upgrade karakter, motor dan persenjataan. Selain single-player, game juga dibekali mode multiplayer co-op splitscreen dan online.
Road Redemption bisa Anda beli kini di Steam. Di sana, permainan dijajakan di harga yang sangat murah, hanya Rp 136 ribu (saat ini sedang ada diskon 10 persen, turun ke Rp 122.400).
Road Redemption mengadopsi hampir semua elemen yang ada di Road Rash: langgar balap di kecepatan tinggi sembari mempersilakan Anda menjatuhkan lawan dengan segala cara. Selain mendang dan memukul, Pixel Dash Studios turut menambahkan kemampuan menembak dan memakai ranjau. Permainan mengusung formula arcade, memastikan gameplay-nya sederhana dan gampang diakses gamer casual – bayangkan saja versi ekstrem dari Mario Kart.
Tentu saja, Road Redemption telah didukung oleh grafis berstandar modern. Game dibangun dengan memanfaatkan engine Unity, dan didukung efek-efek visual mutakhir untuk memanjakan mata Anda – lens flare, imbas abu pada lensa dan lain-lain. Selanjutnya, developer berupaya menyempurnakan pengalaman bermain lewat santunan audio, digarap supaya terdengar meyakinkan dan ‘memuaskan’.
Dan kabar gembiranya lagi, daftar kebutuhan spesifikasi Road Redemption tergolong rendah. Agar game bisa berjalan secara optimal, Anda hanya perlu menyiapkan PC dengan prosesor berkecepatan 2GHz atau lebih, kartu grafis DirectX 9 1GB, RAM 4GB dan storage sebesar 2,5GB saja. Itu artinya, PC desktop atau laptop multimedia kelas menengah tak akan kesulitan menanganinya.
Pixel Dash Studios menjanjikan mode campaign single-player yang ‘sangat besar’. Gameplay-nya bervariasi, beberapa misi hanya meminta Anda menuntaskan balapan, kemudian ada pula misi perampokan sampai assassination. Anda akan mendapat bayaran jikalau berhasil mengerjakan tugas-tugas itu, dan dengan uang tersebut, pemain sanggup meng-upgrade karakter, motor dan persenjataan. Selain single-player, game juga dibekali mode multiplayer co-op splitscreen dan online.
Road Redemption bisa Anda beli kini di Steam. Di sana, permainan dijajakan di harga yang sangat murah, hanya Rp 136 ribu (saat ini sedang ada diskon 10 persen, turun ke Rp 122.400).
Posting Komentar
Posting Komentar