Jumat, 31 Agustus 2018

Bacaan Niat Puasa Nisfu Syaban Lengkap Arab 2019 Jatuh Pada Tanggal

Bacaan Niat Puasa Nisfu Syaban Lengkap Arab, Latin 2019 Jatuh Pada Tanggal - Sahabat setia selamat berjumpa kembali dalam kajian ilmu agama, mungkin kah banyak orang bertanya kapan waktu jatuhnya tanggal 1 bulan sya'ban 2019 ini, lantaran pada bulan sya'ban banyak amalan yang semestinya kita laksanakan mengingat besarnya fahala yang Alloh telah janjikan untuk hamba-NYA, terutama amalan nisfu sya'ban ibarat puasa, dengan niat puasa nisfu sya'ban, lantaran Rosululloh SAW pun memperbanyak amalan terutama melakukan puasa pada bulan syaban, lantaran pada bulan ini Alloh SWT meningkatkan pahalanya bagi setiap hamba yang rajin melakukan ibadahnya pada bulan syaban.

Dengan demikian maka Rosululloh SAW Bersabda dalam salah satu haditsnya" Rajab yaitu bulan Alloh, Syaban yaitu bulan Aku dan Ramadhan yaitu bulan ummatku", alangkah mulianya seorang hamba yang sanggup menyiplin diri dalam bulan syaban dengan mengisi banyak sekali macam aktivitas keagamaan sebelum kita memasuki bulan yang penuh berkah yaitu bulan ramadhan, lantaran kalau kita telah sanggup menyiplin diri sebelum tiba bulan ramadhan maka akan terasa ringanlah kiprah kita yaitu melakukan puasa ramadhan sebulan penuh.

Untuk jatuh tanggal bulan syaban 1440 Hijriyyah / 2019 Masehi berdasarkan berdasarkan hisaban secara rinci, Ijtima bulan dan matahari yaitu Hari Jum'at Tanggal 5 April 2019, Jam 14 Lebih 04 Menit, 04 Detik, dengan ketinggian bulan pada Malam Sabtu, 1 Darjah, 58 Daqiqoh, 0 Sawani, 0 Sawalis, Lamanya bulan dilangit 7 Menit, 52 Detik, 0 Sekon, posisi bulan pada Buruj Haml, 7 Darjah, 52 Daqiqoh, 0 Sawani, Letaknya Bulan di sebelah utara, miring ke utara, maju ke kanan Matahari, Bulan yang terang 4/9 jari atau 0.45 jari, Manzilah Qomar pada 10, Kaprikornus jatuh tanggal 1 bulan syaban tahun 1440 H/ 2019 M yaitu pada hari Ahad, 7 April 2019.

Bacaan Niat Puasa Nisfu Syaban Lengkap Arab Bacaan Niat Puasa Nisfu Syaban Lengkap Arab 2019 Jatuh Pada Tanggal

Nah bagi Saudara-saudara kami dimana pun berada tidak ada salahnya kalau kami di sini menyebarkan ilmu dalam tema Niat Puasa Nisfu Syaban Arab, Latin Dan Terjemahannya, barang kali masi ada yang masih belum hapal atau mungkin lupa lagi dalam bacaan niat puasa nisfu sya'ban, lantaran jarang kita lakukan cuman satu kali pertemuan dalam satu tahun, ibarat di bawah ini:

Adapun untuk lafadz bacaan niatnya yaitu sebagai berikut :

نويت صوم شهر شعبان سنة لله تعالى

NAWAITU SAUMA SYAHRI SYAHBAN SUNNATAN LILLAHI TA'ALA

Artinya :Saya niat puasa bulan sya’ban sunnah lantaran Allah ta’ala


Itulah bacaan niat puasa syaban yang sering kali Rosululloh SAW laksanakan lantaran dalam sebuah hadits menjelaskan, Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, dia mengatakan,

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – يَصُومُ حَتَّى نَقُولَ لاَ يُفْطِرُ ، وَيُفْطِرُ حَتَّى نَقُولَ لاَ يَصُومُ . فَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – اسْتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرٍ إِلاَّ رَمَضَانَ ، وَمَا رَأَيْتُهُ أَكْثَرَ صِيَامًا مِنْهُ فِى شَعْبَانَ

Artinya :Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa, hingga kami katakan bahwa dia tidak berbuka. Beliau pun berbuka hingga kami katakan bahwa dia tidak berpuasa. Aku tidak pernah sama sekali melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa secara tepat sebulan penuh selain pada bulan Ramadhan. Aku pun tidak pernah melihat dia berpuasa yang lebih banyak daripada berpuasa di bulan Sya’ban. (HR. Bukhari dan Muslim)

Demikian yang sanggup kami sajikan dalm artikel ini perihal Niat Puasa Nisfu Syaban Arab, Latin Dan Terjemahannya, serta amalan malam nisfu sya'ban agar besar keuntungannya bagi kita semua dan kami sajikan berikutnya doa malam nisfu syaban, serta mengingat sebentar lagi kita akan memasuki bulan ramadhan, maka sambutlah bulan itu dengan kata-kata ucapan puasa bulan ramadhan 1440 H 2019, kata kata ucapan indah sahur lucu gokil romantis, kata kata ucapan selamat berbuka puasa ramadhan 2019 dan lain sibagainya tapi awas jangan terlena hingga kita tidak melakukan puasanya

Label:

Contoh Teks Khutbah Jum'at Singkat Makna Lailatul Qadar Terbaru 2019

Contoh Khutbah Jum'at Singkat "Lailatul Qadar" - Sudah niscaya kebiasaan para khatib jum'at ketika akan melaksanakan khutbahnya mencari meteri yang sesuai dangan situasi dan kondisi  pada masa itu, nah kebetulan kita kini sedang berada pada bulan suci Ramadhan tepatnya pada hari-hari yang ada kaitannya dengan Lailatul Qadar.

Lailatul Qadar yaitu malam kemuliaan yang telah Alloh berikan kepada  ummat Islam diseluruh jagat raya, namun yang mendapatkan lailatul qadar itu sangat rahasiah tidak sanggup kita tentukan hanyalah Alloh yang mengetahuinya, lantaran Lailatul Qadar itu sangat rahasiah alangkah baiknya kita sebagai ummat isla bersiap-siaplah pada bulan ramadhan itu dengan meningkatkan amal dan ketaqwaan lita kepada Alloh SWT.

Marilah kita tingkankan ketaqwaan dengan menguras kelakuan keji dan dosa. Dan Marilah kita pertajam keta'atan kita kepada-Nya dengan memenuhi hari-hari Ramadhan yang tersisa dengan aneka macam amal dan laris yang mulia. semua itu dalam rangka mengharap rahmat dan berkah malam mulia, malam seribu bulan yaitu lailatul Qadar, maka dengan demikian kami disini menyajikan pola teks  khutbah jum'at lailatul qadar guna untuk supaya mengakibatkan sugesti bagi kita dalam menyambut datangnya malam kemuliaan .

at ketika akan melaksanakan khutbahnya mencari meteri yang sesuai dangan situasi dan kondi Contoh Teks  Khutbah Jum'at Singkat Makna Lailatul Qadar terbaru 2019

Teks Khutbah Pertama

الحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ أَمَرَنَا بِتَرْك الْمَنَاهِيْ وَفِعْلِ الطَّاعَاتِ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدنا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى بِقَوْلِهِ وَفِعْلِهِ إِلَى الرَّشَادِ. اَللَّهُمَّ فَصَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَاِبهِ الهَادِيْنَ لِلصَّوَابِ وَعَلَى التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ اْلمَآبِ.
اَمَّا بَعْدُ، فَيَااَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، اِتَّقُوْااللهَ حَقَّ تُقَاتِه وَلاَتَمُوْتُنَّ اِلاَّوَاَنـْتُمْ مُسْلِمُوْنَ فَقَدْ قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: الْيَوْمَ نَخْتِمُ عَلَى أَفْوَاهِهِمْ وَتُكَلِّمُنَا أَيْدِيهِمْ وَتَشْهَدُ أَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ

Hadirin Jama'ah Rohimakumulloh. Pada hari ini kita sedang berada dalam bulan suci ramadhan, yang mana pada bulan ramadhan itu, banyak terjadi peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah yang harus di ingat dan di perhatikan baik-baik .Salah satu insiden yang menerima daerah baik dalam sejarah ialah insiden nuzulul qur’an, yakni insiden turunnya al-qur’an dan juga ada insiden yang membawa kabar gebira bagi umat Islam khususnya bagi umat Nabi muhammad SAW, yaitu adanya  “lailatul Qadar” yang mana pada malam itu Alloh Swt membukan semua pintu rahmat selebar-lebarnya.

Jika malam itu orang beribadat pada Alloh dengan ikhlas, khusu dan khudlu maka ibadat dalam satu malam itu sama pahalanya dengan amal ibadah seribu bulan.Sebagai mana Alloh berfirman dalam surat al-Qadar:

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ * وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ * لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ * تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ *

Artinya : Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan * Dan tahukah kau apakah malam kemuliaan itu? * Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan * Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Alloh untuk mengatur segala urusan * Malam itu (penuh) kesejahteraan hingga terbit fajar

Maksudnya amal ibadah yang dikerjakan pada Lailatul Qadar itu, lebih baik dan lebih banyak pahalanya dair amal ibadah yang dikerjakan dalam seribu bulan.

Hadirin Jama'ah Rohimakumulloh
Asbab nuzulnya atau alasannya turunnya surat ini adalah:

Ketika Nabi Muhammad SAW dan para shahabat sedang berkumpul datanglah malaikat Jibril membawa kisah “ Bahwa pada jaman Bani isra’il ada seorang pejuang yang benar-benar membela Agama Alloh menegakkan kebenaran dan menghancurkan segala bentuk kemaksiatan melawan orang kapir selama seribu bulan yang berjulukan Sam’un Al-Ghozi , yang mana Beliau ini berperangnya tidak memakai senjata yang serba canggih ibarat meriam, kenon, bom nuklir dan sebagainya, tapi dengan izin Alloh mengatakan keistimewaan kepada Sam’un Al-Ghozi hanyalah memakai bulu jenggot yang panjang , sehingga bila mana jenggotnya dicambukan kepada orang kapir maka ribuan orang kapir mati seketika.

Sam’un Al-Ghozi ketika berperang gak pernah ribet dengan membawa bekal masakan dan minuman, lantaran Alloh SWT telah mengatakan keistimewaan lagi kepada dia yaitu: ketika Sam’un sudah merasa lapar maka Alloh SWT eksklusif memberinya makana berupa daging yang eksklusif tumbuh pada gigi-giginya begitu juga bila mana merasa haus maka Alloh memberikannya ibarat itu.

Makanya usaha Sam’un Al-Ghozi tidak sanggup diembargo oleh orang kapir alasannya tidak membutuhkan dorongan dana dari orang kapir.

Tapi sayang seribu sayang perjoangan dia dihancurkan oleh istrinya sendiri, alasannya kebiasaanya istri seorang pejuang kurang menerima perhatian dari suaminya. Maka disanalah orang kapir punya kesempatan bikin siasat kepada istri sam’un Al-ghoza dengan menunjukkan emas perhiasan,rumah bertingkat, kendaraan beroda empat mengkilat asalkan sanggup membelenggunya ketika sam’un lagi tidur dengan memakai tambang kata orang-orang kapir itu, nanti kalau sudah dibelenggun eksklusif kasih laporan.Ringkas dongeng istri Sam’un Al-Ghozi melaksanakannya dengan memakai tambang bahkan bukan Cuma tambang saja tapi dengan memakai rantai,maka ketika sam’un bangkit semua tambang dan rantai putus semua.

Maka dengan itu Sam’un bertanya kepada istrinya katanya siapa yang punya perbuatan ibarat ini? Jawab istrinya saya, lantaran ingin menguji kegagahannya, oh gitu , lantaran antara suami dan istri biasanya tidak punya sifat rahasiah dan tidak tau sedang disiasatinya, maka Sam’un bilang katanya kalau penasaran kelemahan Saya coba belenggunnya dengan memakai janggot.

Maka setelah tau rahasiahnya istri Sam’un eksklusif melaksanakan hal tersebut ternyata memang betul Sam’un tidak sanggup ap-apa , maka eksklusif lapor kepada orang-orang kapir yang sudah menunggu beberapa waktu, hasilnya Sam’un dianiyaya hingga cingcang kaki,tangan dan sebagainya, maka ketika itu datanglah pemberian Alloh kepada dia katanya: mau apa engkau sekarang? Jawab Sam’un mau dikembalikan lagi semua anggahota badan ku,aku akan menghancurkan lagi semua orang kapir serta istrinya,maka eksklusif Alloh mengabulkannya , dan dengan itu eksklusif Sam’un bertindak lagi ibarat yang telah dikatakan tadi, hasilnya orang kapir serta istrinya mati semua.Begitulah kisah Sam’un Al-Ghzai secara singkat.

Hadirin Jama'ah Rohimakumulloh.
Maka para shahabat tertarik dengan adanya insiden ibarat itu dan eksklusif bertanya kepada Rosul Katanya: apa sanggup ummat dia berjuang seribu bulan ibarat Sam’un? Sedangkan seribu bulan itu sama dengan 83 tahun lebih sementara rata-rata usia ummat Rosul 60 tahunan.

Maka dengan adanya pertanyaan para shahabat Rosullulloh SAW mendapatkan wahyu dari Alloh dengan turunnya surat Al-Qadar,Bahwa orang yang beribadat sempurna pada lailatul Qadar sama pahalanya dengan ibadah seribu bulan lamanya.

Namun malam lailatur Qadar itu tidak sanggup di ketahui waktunya yang sempurna kapan terjadi, tetapi yang penting bagi kita harus yakin, bahwa Lailatul Qadar itu niscaya terjadi pada malam-malam ramadhan . Dengan tidak ditentukannya malam itu memang itu merupakan suatu rahmat besar bagi umat Islam, yaitu: semoga kita bersungguh-sungguh beribadah melaksanakan macam-macam ibadah yang di pujikan didalam bulan ramadhan: membaca Al-Qur’an, bershadaqah, tarawih, shalat malam, istighfar, dzikir, i’tikaf dan sebagainya sebulan penuh dari awal ramadhan hingga terakhir tanpa bolos sehingga betul-betuldapat menemukan Lailatul Qadar yang mulia itu, alangkah bahagianya orang-orang yang sungguh beribadah dengan khusu pada malam itu, dan sungguh ia betul-betul memperoleh pahala istimewa yang lebih banyak dan lebih baik dari pahala ibadah seribu bulan lamanya.

Hadirin Sidang Jum'at Rohimakumulloh
Oleh lantaran itu pada malam-malam bulan ramadhan ini, hendaknya kaum muslimin sanggup memakai kesempatan yang sebaik-baiknya untuk beribadah dan berdo’a memohon kepada Alloh SWT semoga memperoleh Qadar (Derajat).

Kapankah dan dimanakah kira-kira terjadinya Lailatul Qadar ? Apabila kita memperhatikan beberapa hadits yang ada hubungannya dengan Lailatul Qadar itu sanggup kita katakan, bahwa saat-saat yang dibutuhkan adanya Lailatul Qadar ialah pada sepuluh malam yang terakhir dari bulan ramadhan; atau sanggup di katakan pada hari-hari tanggal 21 ramadhan hingga selesai dan lebih sanggup dibutuhkan lagi dapatnya ialah pada malam-malam bilangan ganjil. Sebagai mana sabda Nabi Muhammad SAW:

تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِفِي الْوِتْرِمِنَ الْعَشْرِالْأَوَاخِرِمِنْ رَمَضَانَ

“Carilah Lailatul Qadr itu pada malam-malam ganjil dari sepuluh hari terakhir (bulan Ramadhan)”. (H.R Al Bukhari no. 1878)

Selanjut dalam hadits yang berasal dari Ibnu Abbas Nabi Muhammad SAW bersabda:

الْتَمِسُوهَا فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى تَاسِعَةٍ تَبْقَى ، فِى سَابِعَةٍ تَبْقَى ، فِى خَامِسَةٍ تَبْقَى

“Carilah lailatul qadar di sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan pada sembilan, tujuh, dan lima malam yang tersisa.” (HR. Bukhari no. 2021)

Hadirin Jama'ah Rohimakumulloh.
Semoga dengan adanya Lailatul Qadar kita semua sanggup mendapatkannya dengan cara bersungguh-sungguh dalam melaksanakan amal ibadah  kepada AllohSWT dengan hati yang ikhlas,khusu dan khudlu pada bulan ramadhan ini.

بارَكَ الله لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هذا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Itulah yang sanggup kami sampaikan salah satu Contoh Teks  Khutbah Jum'at Singkat "Lailatul Qadar", begitu juga kami sajikan khutbah jumat ihwal nujulul qur'an, khutbah idul fitri singkat, ucapan lebaran idul fitri, padilah fuasa enam hari bulan syawal dan masih banyak lagi yang lainnya makanya terus saja update disini, semoga ada keuntungannya bagi kita semuanya dan kita sanggup meningkatkan ke taqwaan kepada Alloh SWT demi tercapainya kebahagiaan dunia akherat.

Label:

Kamis, 30 Agustus 2018

Hikmah Peringatan Bacaan Doa Sholawat Dongeng Maulid Nabi 2019

Hikmah Peringatan Bacaan Doa Sholawat Kisah Maulid Nabi - Bulan mulud atau di kenal juga dalam kalender hijriyyah dengan nama bula raiul awal adah merupakan nama bula islam yang mana pada bulan ini mempunyai sejarah pernting bagi umat islam yaitu Nabi Muhammad saw dilahirkan di Makkah, kira-kira 200 M dari Masjidil Haram, pada senin menjelang terbitnya fajar 12 Rabi’ul Awal tahun Gajah bertepatan dengan 20 April 571 M. Dinamakan tahun Gajah alasannya pada waktu itu bala tentara Abrahah dari Yaman menyerang Ka’bah dengan maksud akan meruntuhkannya. Mereka tiba dengan mengendarai Gajah. Namun penyerangan itu gagal total alasannya Allah mengirim burung Ababil yang menjatuhkan batu-batu dari neraka kepada mereka. Seperti yg diceritakan Allah swt pada surat Al Fiil.

Mengenai silsilah keturunan Nabi Muhammad saw yaitu sebagai berikut : Muhammad bin Abdullah (lahir 545 M) bin Abdul Muthalib (497 M) bin Hasyim (464 M) bin Abdul Manaf (430 M) bin Qushai (400 M) bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Lu’ay bin Ghalib bin Fihir bin Malik bin Nadhar bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma’ad bin Adnan dan seterusnya berselisih pendapat mahir sejarah hingga anak Syits dan Adam

Untuk lebih jelasnya sejarah tersebut Alloh SWT telah mengabadikan dalam surat al-fil. namun pada pada dasarnya kami di sini akan membahas perihal pesan yang tersirat peringatan sejarah perihal tema perayaan dongeng keistimewaan memperingati 25 doa maulid nabi besar Muhammad SAW, dan di sini kami akan mengulas perihal di sunahkannya berpuasa pada tanggal 12 rabiul awwal, alasannya Nabi pun juga setiap hari senin dan kamis selalu melakukan puasa sunnat, kemudian dia di tanya oleh sebahagian shahabat mengenai puasa pada hari itu, dia menjawab alasannya pada hari itu adala hari dilahirkannya Kami, dan hari kamis yaitu hari di perlihatkannya amal mingguan.

Hikmah Peringatan Bacaan Doa Sholawat Kisah Maulid Nabi  Hikmah Peringatan Bacaan Doa Sholawat Kisah Maulid Nabi 2019

Kaprikornus pada dasarnya kita sebagi umat islam yang cinta pada sunnah Nabi dan ingin kita di akuai sebagai umatnya nanti di hari selesai zaman serta mengharapkan syafaatnya seharusnya mengikuti pada sunnah beliau. maka untuk itu kami di sini akan sedikit memperlihatkan klarifikasi perihal tata cara peringatan maulid nabi dan  amalan sholawat di bulan mulud dalam goresan pena arab latin lengkap dengan artinya guna untuk membantu saudara kami di mana pun berada yang masih belum faham betul perihal baca niat da kesunahan melakukan puase pada tanggal 12 mulud.

Bahkan selain kita di sunnahkan melakukan puasa 12 mulud sebagai bentuk rasa sukur kepada Alloh yang telah melahirkan Nabi kita Muhammad SAW kita peringatilah hari kelairan itu dengan cara yang telah berjalan di masyarakat kita ini yang di sebut muludan, yang mana didalamnya di ini banyak sekali ritual keagamaan menyerupai baca berjanji atau deba, sholawatan, pengajian yang mengisahkan perihal hari kelaihiran Nabi Muhammad SAW.

Dali yang di jadikan dasar untuk melakukan puasa ada hari senin dan kamis seagai mana hadits dalam rewayat Abu Qatadah al-Anshari radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya perihal kebiasaan dia berpuasa hari senin. Beliau menjawab,

ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ، وَيَوْمٌ بُعِثْتُ

“Itu yaitu hari dimana saya dilahirkan dan hari saya diutus.” (HR. Muslim).

Dalam riwayat lain, dalam sebuah hadis dari Usamah bin Zaid, dia ditanya perihal alasan sering melakukan puasa senin dan kamis. Jawab beliau,

ذَانِكَ يَوْمَانِ تُعْرَضُ فِيهِمَا الْأَعْمَالُ عَلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ، فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ

“Dua hari ini dilaporkan amal kepada Rabbul alamin, dan saya ingin, dikala amalku dilaporkan, saya dalam kondisi puasa.” (HR. An-Nasa’i, dan dinilai hasan shahih oleh al-Albani).

Dalil-dalil perihal Maulid Nabi Muhammad SAW

Dalil Hadits pesan yang tersirat dan ajuan memperingati mauid Nabi Seperti yang disabdakan oleh Nabi Muhammad Saw :

مَنْ أَحَبَّنِى كَانَ مَعِيْ فِي الْجَنـَّةِ

“Barang siapa yang senang, gembira, dan cinta kepada saya maka akan berkumpul bersama dengan saya masuk surga”.

Banyak dalil-dalil, baik al-Qur’an, al-Sunnah, maupun perkataan ulama, yang memperlihatkan dianjurkannnya memperingati Maulid Nabi. Diantaranya dalam al-Qur’an surat Yunus ayat 58 dan surat al-Abiya’ ayat 107.

قُلْ بِفَضْلِ اللَّهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَلِكَ فَلْيَفْرَحُوا هُوَ خَيْرٌ مِمَّا يَجْمَعُونَ.(يونس: ٨٥

Artinya:Katakanlah: “Dengan kurnia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu yaitu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan”. (QS. Yunus: 58)

وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ. الأنبياء: ١٠٧

Artinya:“Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam” (QS al-Anbiya: 107)

قَالَ النَّبِيُّ صَلَّي اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ عَظَّمَ مَوْلِدِي كُنْتُ شَفِيْعًا لَهُ يَوْمَ اْلقِيَامَةِ، وَمَنْ أَنْفَقَ دِرْهَمًا فِي مَوْلِدِي فَكَأَنَّمَا أَنْفَقَ جَبَلاً مِنْ ذَهَبٍ فِي سَبِيْلِ اللهِ.

Artinya: Nabi saw bersabda: “Barang siapa mengagungkan hari kelahiranku, pasti saya akan memberi syafa’at kepadanya kelak pada hari kiamat. Dan barang siapa mendermakan satu dirham di dalam menghormati hari kelahiranku, maka seolah-olah dia telah mendermakan satu gunung emas di jalan Allah’.”

Sahabat Ali Bin Abi Tholib berkata :

مَنْ عَظَّمَ مَوْ لِدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لاَ يَخْرُجُ مِنَ الدُّنْياَ اِلاَّ بِاْلإِ يْمَانِ

“Barang siapa yang memuliakan / memperingati kelahiran Nabi Saw, apabila pergi meninggalkan dunia pergi dengan membawa iman”.

Sahabat Abu Bakar Ash-Shidiq berkata :

مَنْ أَنْفَقَ دِرْ هَماً فِى مَوْ لِدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ رَفِيْقِيْ فِى الْجَنَّةِ

“Barang siapa yang memperlihatkan infaq satu dirham untuk memperingati kelahiran Nabi Saw : akan menjadi temanku masuk surga”.

Sahabat Umar Bin Khoththob berkata :

مَنْ عَظَّمَ مَوْ لِدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَدْ أَحْيَا اْلإِسْلاَمَ

“Barang siapa yang memuliakan / memperingati kelahiran Nabi Saw, berarti telah menghidupkan Islam”.

Maka untuk itu Intinya perbanyaklah bacaan sholawat kepada Nabi kita Muhammad SAW sebagai mana dalam hadits dari Mas’ud Al-Anshari, Rasulullah mengajarkan sholawat sebagai mana Alloh Berfirman:

إنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kau untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (QS. al-Azhab: 56)

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ فِي الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

{HR. Malik dalam Al-Muwatha, Ahmad, Nasai, dan disahihkan Syuaib Al-Arnauth}.

Dari Abu Thalhah, Rasulullah Shallallhu ‘alaihi wasallam mengajarkan bacaan sholawat

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ وَبَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَآلِ إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

{HR. Nasai, At-Thahawi, dengan sanad yang shahih}.

Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang bersholawat kepadaku sekali, maka Allah akan berikan akhir kepadanya sepuluh kali” {HR. Muslim}.
Rasulullah SAW bersabda: “Orang yang bakhil yaitu orang yang apabila namaku disebut, ia tidak mengucapkan sholawat kepadaku” {HR. At-Tirmidzi}.
Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah mempunyai para malaikat yang senantiasa berkeliling di Bumi yang akan memberikan salam kepadaku dari umatku” {HR. An-Nasai}.

Demikian yang sanggup kami buat perihal sejarah keutamaan amalan sholawat doa puasa bulan mulud besetra hadits secara rinci agar dengan adanya artikel kami ini sanggup bermanfaat bagi kita semua dan kita mendapat safaat dari dia nanti di hari selesai zaman .

Label:

Rabu, 29 Agustus 2018

Contoh Teks Khutbah Idul Fitri Pesan Yang Tersirat Puasa Singkat Murung Terbaru

Contoh Teks Khutbah Idul Fitri Hikmah Puasa Singkat Sedih Terbaru - Tiba saatnya lebaran hari raya idul fitri semuat umat islam di seluruh dunia pada merayakannya dengan penuh rasa syukur dan kegembiraan yang tertanam dalam hatinya, alasannya ialah sebulan lamanya umat islam telah melaksamnakan  kewajiban ibadah puasa, dan di pungkas dengan melakukan sholat idul fitri di daerah tempat yang telah di sediakan ada yang di mesjid, mushola ahkan ada yang di daerah terbuka menyerupai di lapangan dan sebagainya.

Karena arti dari pada Idul Fitri itu ialah Id artinya kembali, Fitri artinya kesucian jadi Idul Fitri ialah kembali kepada kesucian, suci lahir maupun batin. Maka seharusnya pada hari itu kita ,sebagai umat Islam mengadakan silahturrahmi dan saling memaafkan sama orang tua, kerabat, dan sobat sahabat alasannya ialah kita ini insan biasa yang tak lepas hidup ini dari kesalahan baik yang disengaja ataupun yang tidak disengaja.

Dengan adanya Idul Fitri maka dalam syariat fatwa agama Islam pada waktu paginya sekitar mata hari sudah memancarkan cahayanya disunatkan untuk melakukan sholat sunat dan diakhiri dengan khutbahnya.Nah untuk itu bagi para khatib yang akan melakukan khutbah pada waktu itu biasanya sekian hari sebelum pelaksanaan hari raya idul fitri sudah mempersiapkan tema khutbah, maka Saya disini akan menawarkan pola teks khutbah idul fitri dalam bahasa sunda semoga dengan adanya teks ini bisa menawarkan jalan untuk mempermudah pencarian bagi para khatib sebagai mana teks dibawah ini:

Contoh Teks Khutbah Idul Fitri Hikmah Puasa Singkat Sedih Terbaru Contoh Teks Khutbah Idul Fitri Hikmah Puasa Singkat Sedih Terbaru

أَلله‘ أَكْبَرْ ألله أكبَرْ ألله أكبَرْ ألله أكبَرْ ألله أكبَرْ ألله أكبَرْ ألله أكبَرْ ألله أكبَرْ ألله أكبَرْ لَااِلَهَ اِلاالله ألله أكبَرْ ألله أكبَرْ وَلِلهِ الْحَمْد.أَلحَمْد‘ للهِ اْلمُنْعِمِ عَلَى مَنْ أطَاعَهُ وَاتَّبَعَ ِرضَاهْ- اَلمُنْتَقِمِ مِمَّ خَالَفَهُ وَعَصَاهْ- ألَذِى يَعْلَمُ مَا أَظْهَرَهُ الْعَبْدُ
وَمَا أَخْفَاهْ- اَلْمُتَكَفِّلِ بِأَرْزَاقِ عِبَادِهِ فَلا يَتْرُكُ أَحَدًا مِنْهُمْ وَلاَيَنْسَاهْ- أَحْمَدُهُ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى عَلَى مَا أَعْطَاهْ- وَأشْهَدُ أنْ لااِلهَ اِلّااللهُ وَحْدَهُ لاشَرِيكَ لَهُ شَهَادَةَ عَبْدٍ لَمْ يَخْشَ الّااللهَ- وَأشهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ الّذِى اِخْتَارَهُ اللهُ وَاصْطَفَاهْ- أللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيّدِنَا مُحَمّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأصْحَابِهِ وَمَنْ وَالاهْ- أمّا بَعْدُ – فَيَا أيُّهَاالنَّاسُ اِتّقُوااللهَ حَقّ تَقْوَاهْ وَاعْلَمُوا أَنّ يَوْمَكُمْ هَذَا يَوْمٌ عَظِيمٌ وَعِيْدٌ كَرِيْمٌ- أَحَلَّ اللهُ لَكُمْ فِيْهِ الطّعَامْ- وَحَرَّمَ عَلَيْكُمْ ِفيهِ الصِّيَامْ- فَهُوَ يَوْمُ تَسْبِيْحٍ وَتَحْمِيْدٍ وَتَهْلِيْلٍ وَتَعْظِيْمٍ وَتَمْجِيْدٍ- فَسَبِّحُوا رَبَّكُمْ فِيهِ وَعَظِّمُوا وَتُوبُوا اِلَى اللهِ وَاسْتَغْفِرُوهْ- وَاللهُ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى يَقُوْلُ وَبِقَوْلِهِ يَهْتَدِى المُهْتَدُونْ- أَعُوذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمْ- وَأمَّا مَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِ وَنَهَى النَّفْسَ عَنِ الْهَوَى فَاِنَّ الْجَنَّةَ هِيَ الْمَأوَى وَأَمَّا من طَغَى وَآثَرَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا فَإِنّ الْجَحِيمَ هِىَ الْمَأوَى

Surupna panon poe dina wanci magrib kamari, jadi ciciren rengsena ibadah saum urang salila sabulan campleng, kuru cileuh kentel peujit dina waktu sabulan, karena ngalaksanakeun saum jeung taraweh sarta ibadah–ibadah bulan berkat sigana ku urang sadaya geus dilaksanakeun.

Ayeuna urang sadaya mulang deui kana kaayaan sakumaha biasa deui, sabab poe ieu diharamkeun saum, poe ieu waktuna urang sadaya suka bungah, bungah lain karena loba dahareun atawa make pakean sarwa anyar, tapi bungah karena urang sadaya parantos lulus tina ujian nu cukup beurat, bungah karena geus tamat ngalaksanakeun parentah Allah nyaeta ibadah saum Ramadan.

Para ‘aidin…
Rengse urang ngalaksanakeun ibadah saum sabulan lilana kalawan pinuh harepan mugia ditampi ku Allah Swt. Sahingga jadi wasilah pikeun ngahontal Ridlo katut magfiroh mantenna aamiin..

Sok sanaos shaum dilaksanakeun ku urang ngan sabulan nu lamina 29 atawa 30 poe, tapi buah sareng mangfa’atna mugi bisa karaos ku urang sataun, malah salila urang masih hirup di alam dunya, margi Allah swt. ngawajibkeun shaum ka jalma – jalma anu ariman sangkan jadi jalma anu takwa .

Tangtuna oge lain ngan ukur sabulaneun, dina bulan Romadlon wungkul. Hikmah atawa buah tina ibadah shaum kudu katara tur karasa salila urang hirup keneh di alam dunya, sarta diteruskeun tepi ka alam akherat, sahingga dimana urang paamprok jeung allah swt.dina kaayaan Allah ridho ka urang tur urang oge ridho ka Allah swt.

Para ‘aidin rawuh a’idat rohimakumulloh nyakitu deui, buah tina ibadah shaum lain ukur keur sasoranganeun wungkul, tapi kudu mibanda ajen sosial, nu karasa ni’mat sarta mangfa’atna lain ku urang wungkul tapi oge ku balarea, nu jadi anggota masyarakat . Mun keur saurang pamingpin, mangfa’at sarta hikmah shaum bisa katinggali sarta karasa ku anak buahna, nu mangrupa jeujeuhan nu mawa kana kasalametan sarta kasejahteraan nu walatra. Mun ku anak buah, atawa rahayat, kudu katinngali tina kata’atan sarta kapatuhan anu satia kanu jadi pamingpin.

Keur nu beunghar nu dititipan harta nu loba bakal katara tur karasa berehannana kanu butuh. Keur nu loba pangabutuh atawa nu kokoro, bakal katara sikep hormatna tur babantuna nu satia kanu beunghar. Keur saurang pedagang bakal leuwih ati-ati dina urusan jual meuli. Moal wani deui ngajual ku timbangan anu hampang, meuli ku timbangan anu beurat.

Makara cindekna mah buah tina ibadah shaum, ayana parobahan tina nu goreng kanu alus. Nu disebut bener jeung alusna ibadah, lain ukur ditinggali tina cara jeung daerah sarta waktuna wungkul, tapi bener jeung alusna ibadah bisa ditingali buahna dina kahirupan sapopoe. Sok sanajan carana merenah numutkeun sunnah, ari hikmah atawa buahna teu karasa ngeunah mangka eta ibadah the can tangtu bisa ditarima ku allah swt.

Sakumaha diterangkeun dina hiji riwayat yen aya saurang ibu anu getol sholatna, geus puguh anu fardu, dalah anu hukumna sunnah oge estu teu aya nu kaliwat. Para sahabat meunteun ka eta awewe teh tangtu bakal jadi hebat sawarga. Sabab ditingali tina getolna shaolat. Tapi, numutkeun rosululloh saw. Eta awewe teh lain pisurgaeun tapi bakal jadi hebat naraka. Para sahabat kaget, teras naroskeun ka Rosul ngeunaan alesanana, Rosul ngawaler,yen eta awewe teh sanajan getol shalat, tapi loba nganyerikeun atawa ngaganggu ka tatanggana. nuduhkeun yen shalat nu rajin dilakonan ku eta awewe, ngan saukur merhatikeun cara, daerah jeung waktuna wungkul. Teu merhatikeun kana hikmah atawa buah tina eta shalat. Nyaeta etika anu hade jeung mulya ka tatangga, minangka batur hirup sapopoe.

Para ‘aidin rawuh ‘aidat rohimakumulloh!

Dina hadist anu diriwayatkeun ku imam Bukhori sareng Muslim anu hartosana :”aya opat rupa, sing saha jalma anu kakeunaan ku opat rupa ieu, mangka manehna jadi jalma munafek tulen. Atawa sing saha anu kakeunaan ku salah sahiji anu opat, mangka manehna aya dina cabang kamunafekan, sahingga manehna bisa ninggalkeunana, nyaeta dimana ngomomg sok bohong, dimana diamanatan sok khianat, dimana jangji sok jalir, dimana pasea sok licik,kajeun teuing manehna sok shaum,shalat tur ngaku dirina muslim”.

Dina hadist anu bieu tiasa ku urang kauninga, yen alusna ibadah, boh shaum, shalat jeung sajabana, nyaeta tiasa ditingali tina buahna, nu bisa katara jeung karasa dimana geus campur hirup babarengan jeung papada urang. Sok sanajan alus cara shalatna jeung shaumna numutkeun cara nabi Muhammad saw. Merenah tempatna tur sehat tempatna, tapi mun buahna teu katingali tur teu karasa ku balarea, mangka eta ibadah teh teu bisa kaasup hade. Hiji jalma sok sanajan getol shalat getol shaum sarta ngaku dirina jalma muslim, tapi mun masih keneh daek nipu, ngabobodo, khianat mun diamanatan, jalir mun jangji jeung sok licik mun pacengkadan atawa perlombaan, mangka eta jalma teh lain salaku muslim, tapi munafek, sok sanajan munafek amali.

Allohu Akbar…Allohu akbar…

Khusus pikeun ibadah shaum, Alloh swt.nguningakeun tujuannana, nyaeta sangkan jalma-jalma anu ariman jadi jalma-jalma anu tarakwa,La’allakum tattaquun. Memang dina bulan Romadlon, suasana kataqwaan katara jeung karasa ku urang sadayana. Jalma nu keur ngalaksanakeun shaum bisa nahan dirina tina sagala gawe anu diharamkeun ku Alloh swt. sawangsulna maksakeun diri pikeun ngalaksanakeun sagala anu diparentah ku Alloh swt sareng Rosulna.

Masjid-masjid ma’mur, pinuh ku jama’ah shalat taraweh, dina waktu sahur jeung subuh raeng ngaraji Al Alquran ngaliwatan pengeras bunyi patarik – tarik, kotak – kotak amal pinuh ku duit tina sodakoh jeung infak, artis –artis nurut ancrub milu mere ceramah agama, malah ngadadak make tiung sagala.

Dina radio, dina TV padet ku program ceramah agama, eta kabeh , teu bisa ditolak, mangrupakeun suasana kataqwaan. Tapi suasana kataqwaan, nu diharepkeun ku Alloh, tangtuna oge lain ukur ngan sabulan Romadoneun, tapi kudu maneuh salilana, salila urang masih hirup keneh di alam dunya.

Para ‘aidin rawuh ‘aidat, rohhimakumulloh!

Diantara ciri jalma nu taqwa, nya eta sagala prilaku, boh ucapan atawa pagawean teu ukur asal-asalan jeung teu mentingkeun kepentingan langsung jeung golongan wungkul, tapi leuwih diutamakeun kepentingan umat. Jalma nu taqwa, mun ngomong teu “asbun” jeung mun ngalaksanakeun pagawean teu “aspal”. Tapi ucapan jeung pagawean ngan wungkul nu mawa kana kamaslahatan balarea. Sakumaha diuningakeun ku Alloh SWT, dina surat Al-Ahzab :

“hei, jalma-jalma nu ariman, aranjeun kudu taqwa ka Alloh, sarta aranjeun kudu nagaromong kalawan omongan nu merenah.”

Allohu Akbar…Allohu akbar…

“Qaulan sadidan”, minangka ciri diantara ciri-ciri jalma nu taqwa, maksudna, mun rek ngaluarkeun perentah ka bawahan, kaputusan nu bisa dijadikeun hukum, atawa ponis nu dikeunakeun ka terdakwa, teu asal pok jeung asal pek. Tapi, sagala kawijaksanaan nu kaluar ti jalma nu taqwa, estu mawa kana kamaslahatan balarea. Lain keur kauntungan sagolongan wungkul. Sahingga, ku eta kawijaksanaan teh teu aya nu ngarasa dirugikeun.Tina “Qaulan sadidan”, bakal bisa nglahirkeun kaadilan nu walatra. Malahan Alloh nguningakeun, yen kaadilan teh minangka sikep laris nu bisa mawa tur ngadeukeutkeun kana “kataqwaan”, sakumaha pidawuh Nu Maha Kawasa :

“Aranjeun kudu adil, sabab adil teh ngadeukeutkeun kana taqwa.”

Para ‘aidin rawuh ‘aidat rohimakumulloh!

Kaadilan bisa ngadeukeutkeun kana taqwa, nyakitu deui shaum bisa ngenteurkeun kana taqwa, mangka antara shaum jeung kaadilan, lir gula jeung amisna, teu bisa dipisahkeun. Hartosna ibadah shaum kudu bisa nganteurkeun kana kaadilan nu walatra. Kaadilan mangrupakeun pangabutuh poko dina kahirupan urang kiwari. Teu aya hartina pangwangunan dina widang ekonomi maju, gedong-gedong saligrong, jalan-jalan lalebar tur lalucir, tapi miskin ku kaadilan.

Teu aya hartina gedong-gedong jarangkung, dahareun loba rupana tur ngareunah, sedengkeun ku kaadilan malarat. Ayana “kesenjangan sosial” nu bisa nimbulkeun “kecemburuan” ummat, teu bisa nganteurkeun kana tumuwuhna huru-hara sosial, alatan keur walatrana kaadilan.Pirang-pirang “penyelewengan” nu bisa ngakibatkeun rugina nagara jeung bangsa, saperti korupsi jeung manipulasi, tangtu bakal bisa dileungitkeun mun geus karasa ayana kaadilan nu walatra. Nyakitu deui, kamungkaran sejena, menyerupai pembunuhan, pamerkosaan jeung pencurian, nu ngaganggu katenangan masarakat, bakal bisa dileungitkeun mun kaadilan nu walatra geus karasa.

“Saenyana ancurna bangsa-bangsa samemeh aranjeun, nya eta alatan kaadilan geus teu walatra. Dimana aya bedebah ti kalangan aristokrat atawa pajabat, ku maranehna teu dihukum. Sabalikna, mun kapanggih eta bedebah teh ti kalangan rahayat, ku maranehna dihukuman sakumaha mistina. Demi Alloh, mun Fatimah anak kaula maling, kaula sorangan nu ngahukumanana oge.”

Allohu Akbar…Allohu akbar…Walillahil Hamd
Para ‘aidin rawuh ‘aidat rohimakumulloh!

Kaadilan nu ditanjeurkeun ku Rosululloh SAW dina urusan aturan kacida pisan tegesna. Estu teu cueut ka nu hideung teu ponteng ka nu koneng. Teu ditingali, pedah eta teh anak jeung pajabat, mun geus bukti ngalakukeun kamungkaran, nu matak ngarugikeun bangsa jeung nagara, mangka ku Rasul dihukuman kalawan samistina. Ku ayana sikep nu adil dina nanjeurkeun hukum, mangka suasana jeung nagara, di jaman Rosul, estu tengtrem tur sejahtera. Teu kantos kakocapkeun aya “unjuk rasa”, nembongkeun ka teu sugemaan. Komo kitu mah “gejolak sosial” nu matak ngarugikeun materi jeung diri, teu kantos kajadian di jaman Rosululloh SAW. Padahal pangwangunan ekonomi di jaman Rosul, masih kawilang can maju.

Hadirin sidang 'id rohimakumulloh.
Kusakieu guaran hikmah puasa mudah-mudahan mahi keur diri langsung walatra keur balarea urang sadayana tiasa istiqamah dina ngajalanken sagala rupa padamelan anu diparentahken ku Alloh SWT supados urang sadayana kenging kabagjaan dunia akherat.Amiiiiin yarbbal alamin

.بارك الله لى ولكم بما فيه من الآيات والذكر الحكيم تقبل الله منا ومنكم صيامنا وصيامكم تقبل ياكريم وكل عام وأنتم بخير تقبل يا كريم. وإنه هو السميع العليم فاستغفروه إنه هو الغفور الرحيم

Khutbah kadua

ألله أكبر 7× ألله أكبر كبيرا والحمد لله كثيرا وسبحان الله بكرة وأصيلا. ألحمد لله الذى جعل الأعياد بالأفراح والسرور, وضاعف للمتقين جزيل الأجور , وكمل الضيافة فى يوم العيد لعموم المؤمنين بسعيهم المشكور , وأشهد أن لاإله إلا الله وحده لاشريك له له العفو الغفور , وأشهد أن شيدنا محمدا عبده ورسوله الذى نال من ربه مالم ينله مقرب ولا رسول مطهر مبرور , أللهم صل وسلم على سيدنا محمد النبي الأمي وعلى آله وأصحابه الذين كانوا يرجون تجارة لن تبور أما بعد . فيا أيهالإخوان إتقواالله واعلموا أن يومكم هذا يوم عظيم , يتجلى الله فيه على عباده من كل مقيم ومسافر وقال الله تعالى ولم يزل قائلا عليما , إن الله وملائكته يصلون على النبي يا أيهاالذين آمنوا صلوا عليه وسلموا تسليما . أللهم صل وسلم على سيدنا محمد وعلى آله وأصحابه أجمعين آمين. أللهم اغفر للمؤمنين والمؤمنات والمسلمين والمسلمات الأحياء منهم والأموات . أللهم ادفع عنا الغلاء والبلاء والفحشاء والمنكر والقحط والوباء والسيوف المختلفة والشدائد والمحن والفتن ما ظهر من بلدنا هذا خاصة ومن بلدان المسلمين عامة إنك على كل شيئ قدير . والحمد لله رب العالمين.والسلام عليكم ورحمة الله وبكاته

Itulah Contoh Teks Khutbah Idul Fitri Hikmah Puasa Terbaru dalam bahasa sunda yang sanggup Saya sampaikan semoga dengan adanya khutbah Idul fitri bahasa sunda ini sanggup bermanfaat bagi kita semua dan begitu juga lami sajikan pidato serah terima pengantin, pidato proklamasi dan yang lainnya maanya terussaja update di alamat ai ini toplintas.com

Label:

Selasa, 28 Agustus 2018

Khutbah Jum'at Singkat Menyambut Muharram Tahun Gres Hijriyah 1441

Khutbah Jumat Menyambut Tahun Baru Hijriyah 1441 - Tahun gres umat bislam ialah bulan muharram, maka untuk itu kita sebagai umat islam samutlah bulan muharram itu dengan kemeriahan sebagai bentuk rasa syukur kita kepada Alloh SWT, alasannya ialah bulan ini termasuk bulan yang di haramkan oleh Alloh dari salah satu yang empat bulan itu.Memperingati  tahun hijriyah itu mulai diberlakukan pada masa Khalifah Umar bin Khattab sekaligus dimulainya sistem penanggalan Islam, untuk membedakan sistem penanggalan Tahun Masehi yang diambil dari gelar Nabi Isa Al-Masih atau Messiah (Ibrani).

Namun dalam penetapan awal tahun hijriyah itu memang banyak pendapat-pendapat yang berbeda, tapi kita ambil kesimpulannya saja, bahwa penetapan  Tahun Hijriyah (al-Sanah al-Hijriyah) merupakan kecerdikan Khalifah Umar bin Khattab.Selain Umar, orang yang berjasa dalam penanggalan tahun gres Hijriyah ialah Ali bin Abi Thalib. Keponakan Rasulullah shallallahu ‘alaihi Wassallam inilah yang mencetuskan pemikiran biar penanggalan Islam dimulai penghitungannya dari insiden hijrah, dikala umat Islam meninggalkan Makkah menuju Yatsrib (Madinah).

Maka oleh alasannya ialah itu mari kita sebagai umat islam dimanapun berada sambutlah dengan banyak sekali macam amalan-amalan yang sesuai dengan syari'at islam, sebagai mana amalan yang harus kita amalkan ibarat yang akan Admin bahas dalam konteks dibawah ini khutbah jumat "Amalan Dalam  Menyambut Tahun Baru Hijriyah"

Khutbah Jumat Menyambut Tahun Baru Hijriyah  Khutbah Jum'at Singkat Menyambut Muharram Tahun Baru Hijriyah 1441

ألحَمْدُ لِلّهِ. ألحَمْدُ لِلّهِ الذِي جَزَى العَامِلِيْنَ. وأحَبَّ الطَّائِعِيْنَ. وَأبْغَضَ العَاصِيْنَ. أشْهَدُ أنْ لاَ اِلهَ اِلااللهُ. وَأشْهَدُ أنَّ مُحَمّدًا رَسُوْلُ اللهِ. اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سيّد نا  مُحَمّدٍ الهَادِي اِلَى صرَاطِكَ المُسْتَقِيْمِ. وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَالمُجَاهِدِيْنَ فِي سَبِيْلِكَ الْقَوِيْمِ. أمَّا بَعْدُ. فَيَا عِبَادَاللهِ اتَّقُوْاللهَ الّذِي لا اِلهَ سِوَاهُ وَاعْلَمُوا أنَّ اللهَ أمَرَكُمْ بِالطَّاعَةِ والْعِبَادَةِ. وَنَهَاكُمْ بِالظُّلْمِ وَالْمَعْصِيَةِ. فَلا يَكُوْنُ ذلِكَ اِلاَّ لِخُسْرَانِكُمْ وَهَلالِكُمْ. وَلَكِنِّ اللهَ يَرْحَمُكُمْ وَأنْزَلَ نِعَمَهُ عَلَيْكُمْ. فَأَطِيْعُوْهُ وَاعْمَلُوا الصَّالِحَاتِ وَاجْتَنِبُوا عَنِ السَّيِّئَاتِ. لِأَنَّ اللهَ جَزَى أَعْمَالَكُمْ. أَثَابَكُمْ بِصَالِحِ أَعْمَالِكُمْ. وَعَذَّبَكُمْ بِسَيّءِ أَفْعَالِكُمْ
قَالَ اللَّهُ تَعَالَى :أَعُوْذُبِااللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ ، بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ
Hadirin Jama’ah Shalat Jum’at yang dimuliakan Allah
Dalam sebuah Hadits Rosululloh SAW bersabda:

أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ


Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda : “Puasa yang paling utama setelah Ramadhan ialah puasa di bulan Allah, yaitu Muharram. Sedangkan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu ialah shalat malam”. (HR. Muslim)

Ada beberapa pelajaran yang sanggup kita ambil dari hadist di atas :

Pertama : Bulan Muharram Adalah Bulan Yang Mulia.

Bulan Muharram ialah bulan yang mulia, hal itu dikarenakan beberapa hal :

1 : Bulan ini dinamakan Allah dengan “ Syahrullah “, yaitu bulan Allah. Penisbatan sesuatu kepada Allah mengandung makna yang mulia, ibarat “ Baitullah “ ( rumah Allah ), “Saifullah” ( pedang Allah ), “ Jundullah” ( tentara Allah) dan lain-lainnya. Dan ini juga menawarkan bahwa bulan tersebut memiliki keutamaan khusus yang tidak dimilili oleh bulan-bulan yang lain.

2 : Bulan ini termasuk salah satu dari empat bulan yang dijadikan Allah sebagi bulan haram, sebagaimana firman Allah swt :

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ


"Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah diwaktu Dia membuat lanit dan bumi, diantaranya terdapat empat bulan haram." (Q.S. at Taubah :36).

الزَّمَانُ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا ، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ


Dalam hadis Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda :
“Sesungguhnya zaman itu berputar sebagaiman bentuknya semula di waktu Allah membuat langit dan bumi. Setahun itu ada dua belas bulan, diantaranya terdapat empat bulan yang dihormati : 3 bulan berturut-turut; Dzulqo’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab Mudhar, yang terdapat diantara bulan Jumada Tsaniah dan Sya’ban.” (HR. Bukhari dan Muslim)

3 : Bulan ini dijadikan awal bulan dari Tahun Hijriyah, sebagaimana yang telah disepakati oleh para sobat pada masa khalifah Umar bin Khattab ra. Tahun Hijriyah ini dijadikan momentum atas insiden hijrah nabi Muhammad saw.
Hadirin Jama’ah Shalat Jum’at yang dimuliakan Allah
Kedua : Pada Bulan ini Disunnahkan Untuk Berpuasa.

Bulan Muharram ialah bulan yang disunnahkan di dalamnya untuk berpuasa, bahkan merupakan puasa yang paling utama setelah puasa pada bulan Ramadhan, sebagaimana yang tersebut dalam hadist diatas tadi:

”Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan ialah puasa pada syahrullah (bulan Allah) yaitu Muharram. Sementara shalat yang paling utama setelah shalat wajib ialah shalat malam.”

di atas. Hadist di atas menawarkan bahwa Rasulullah saw menganjurkan kaum muslimin untuk melaksanakan puasa sebanyak-banyaknya pada bulan Muharram. Tetapi tidak dianjurkan puasa satu bulan penuh, hal itu menurut hadist Aisyah ra, sesungguhnya ia berkata : “ Saya tidak pernah melihat sama sekali Rasulullah saw berpuasa satu bulan penuh kecuali pada bulan Ramadhan, dan saya tidak melihat dia berpuasa paling banyak pada suatu bulan, kecuali bulan Sya’ban “( HR Muslim )

Ketiga : Pada Bulan Muharram terhadap Hari Asyura’.

Hari Asyura’ artinya hari kesepuluh dari bulan Muharram. Pada hari itu dianjurkan untuk berpuasa, sebagaimana yang tersebut di dalam hadist Ibnu Abbas ra berkata : “ Ketika Rasulullah saw. datang di Madinah, dia melihat orang-orang Yahudi berpuasa pada hari ‘Asyura’, maka dia bertanya : "Hari apa ini?”. Mereka menjawab :“Ini ialah hari istimewa, alasannya ialah pada hari ini Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuhnya, oleh alasannya ialah itu Nabi Musa berpuasa pada hari ini. Rasulullah pun bersabda : "Aku lebih berhak terhadap Musa daripada kalian“ . Maka dia berpuasa dan memerintahkan sahabatnya untuk berpuasa.”(HR Bukhari dan Muslim)

Hadirin Jama’ah Shalat Jum’at yang dimuliakan Allah
Apa keutamaan puasa pada hari Asyura’ ini ? Keutamaannya ialah barang siapa yang puasa dengan nrimo pada hari Asyura’ tersebut, pasti Allah swt akan menghapus dosa-dosanya yang telah dikerjakan selama satu tahun sebelumnya, sebagaimana yang telah dijelaskan didalam hadist Abu Qatadah ra, sesungguhnya seorang pria pernah bertanya kepada Rasulullah saw ihwal puasa ‘Asyura’, maka Rasulullah saw menjawab : “ Saya berharap dari Allah swt biar menghapus dosa-dosa selama satu tahun sebelumnya. “ ( HR Muslim )

Dosa-dosa yang dihapus disini ialah dosa-dosa kecil saja. Adapun dosa-dosa besar, maka seorang muslim harus bertaubat dengan taubat nasuha, kalau ingin diampuni oleh Allah swt.

Maka dengan demikian marilah kita tingkatkan amal perbuatan pada bulan-bulan yang dimulyakan oleh Alloh SWT, terutama kita sebentar lagi akan memasuki bulan muharram, dengan amalan ibarat melaksanakan puasa dan perbanyaklah shadaqah pada pakir miskin terutama pada bawah umur yatim, semoga kita semua diberikan kekuatan iman dan islam sehingga kita semua sanggup melaksanakannya.

بَارَكَ الله لِى وَلَكُمْ فِى اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ, وَنَفَعَنِى وَإِيَّاكُمْ بِمَافِيْهِ مِنْ آيَةِ وَذْكُرَ الْحَكِيْمَ وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ وَاِنَّهُ هُوَالسَّمِيْعُ العَلِيْمُ, وَأَقُوْلُ قَوْلى هَذَا فَاسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْم

Itulah yang sanggup Admin publikan mengenai tata cara menyambut tahun gres hijriyah yang sesuai dengan  syari'at islam yang harus benar-benar kita laksanakan supaya kita menerima ridho dan maghfirah Alloh SWT namun ada sebahagian orang menyebut bidah tapi kita harus tau dulu pengertian sunnah dan bidah itu gres kita mengambil kesimpulannya. maka dalam jangan lewatkan kesempatan anda ucapan tahun gres 1439 h dalam rangka menyambut pergantianya tahun gres Islam atau tahun gres hijriyah pada waktunya.

Label:

Senin, 27 Agustus 2018

Doa Malam Pertama Untuk Pengantin Gres Lengkap Berdasarkan Sunnah

Doa Malam Pertama Untuk Pengantin Baru Lengkap Menurut Sunnah - Seperti yang telah menimbulkan budaya dalam menjelang program komitmen perikahan diadakan serah terima pengantin dari kedua belah pihak keluwarga mempelai dan eksklusif diadakan komitmen pertikahan kemudian sesudah itu orang yang menghadiri program tersebut menawarkan ucapan selamat sambil berjabatan tangan kepada kedua pasangan pengantin yang di dampingi oleh orang tuanya atau yang mewakilinya, nah bagi kita ini sambil mengucapka selamat itu bahwasanya ada bacaan doa khusus buat pengantin menyerupai yang akan kami tulis disini.

Sedangkan untuk pasangan penganti gres untuk mengisi malam pertama jangan terburu-buru beraksi pada permasalahan pokok, namun ada hal-hal yang disunnahkan sesuai dengan anutan Nabi kita Muhammad SAW, terutama kita berdoa dulu kepada Alloh SWT didasari dengan ketulusan hati, kemudian extra dulu, dan sesudah itu gres kita melakukan hubungan yang tertib dan beradab/ berakhlaq tidak berlebihan.

Maka untuk itu kami di sini akan mengembangkan bacaan doa untuk pengantin gres malam pertama sesuai dengan sunnah Rosululloh SAW lengkap dalam goresan pena arab latin dan artinya supaya kita dalam melakukan hubungan suami istri itu di jauhkan dari godaan-godaan syaitan, sehingga kita sanggup menghasilkan keturunan anak yang sholeh dan sholehah dan rumah tangganya juga di jadikan rumah tangga yang sakinah mawaddah warohmah.

Doa Malam Pertama Untuk Pengantin Baru Lengkap Menurut Sunnah Doa Malam Pertama Untuk Pengantin Baru Lengkap Menurut Sunnah

Berikut ini yaitu bacaan doa untuk pengantin gres bahasa arab lengkap dengan artinya:

بَارَكَ اللهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِى خَيْرٍ

BAAAROKALLOOHU LAKA WA BAAROKA 'ALAIKA WA JAMA'A BAINAKUMAA FIII KHOIRIN

Artinya :Mudah-mudahan Allah memberkahi engkau dalam segala hal (yang baik) dan mempersatukan kau berdua dalam kebaikan

Do’a Pengantin Kepada Dirinya

اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِهَا وَخَيْرِ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya saya mohon kepada-Mu kebaikan (wanita atau hamba sahaya) ini dan apa yang telah Engkau ciptakan dalam wataknya. Dan saya mohon dukungan kepada-Mu dari kejelekan (wanita atau hamba sahaya ini) dan apa yang telah Engkau ciptakan dalam wataknya.

Bacaan Doa Untuk Pengantin Malam Pertama:

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِىَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ : أَمَا إِنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَأْتِىَ أَهْلَهُ قَالَ بِسْمِ اللَّهِ اللَّهُمَّ جَنِّبْنِى الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا ثُمَّ رُزِقَ أَوْ قُضِىَ بَيْنَهُمَا وَلَدٌ لَمْ يَضُرَّهُ الشَّيْطَانُ


Artinya : “Ibnu Abbas berkata, Rasulullah -sholallahu ‘alaihi wasallam- bersabda: “Apabila seseorang membaca doa berikut ini sebelum menggauli isterinya: “bismillah allahumma jannibnis syaithan wa jannibis syaithan ma razaqtana” (Dengan menyebut nama Allah, ya Allah, jauhkanlah syetan dari saya, dan jauhkanlah ia dari apa yang akan Eukau rizkikan kepada kami (anak, keturunan), kemudian dari hubungan tersebut ditakdirkan menghasilkan seorang anak, maka ia tidak akan diganggu oleh setan selamanya” (HR. Bukhari Muslim).


Dan berikut yaitu Doa Pengantin Baru di Malam Pertama atau Doa sebelum bekerjasama tubuh suami istri, sebagaimana disebutkan dalam hadtis diatas.

بِسْمِ اللَّهِ اللَّهُمَّ جَنِّبْنِى الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا


BISMILLAH ALLAHUMMA JANNIBNIS SYAITHAN WA JANNIBIS SYAITHAN MA RAZAQTANA

Artinya :Dengan menyebut nama Allah, ya Allah, jauhkanlah syetan dari saya, dan jauhkanlah ia dari apa yang akan Engkau rizkikan kepada kami (anak, keturunan).

Demikianlah yang sanggup kami sajikan bacaan doa untuk pengantin gres malam pertama sesuai sunnah dalam goresan pena arab latin lengkap dengan artinya, supaya bermanfaat bagi kita semua dan disini kami masih menyajikan banyak bacaan bacaan doa diantaranya: doa mandi besar, doa wudhu, doa sebelum tidur, berdiri tidur dan masih banya lagi yang lainnya makanya terus saja update di alamat kami ini toplintas.com

Label: