Minggu, 30 September 2018

Keutamaan Dan Aturan Amalan Yang Di Lakukan Malam Nisfu Sya'ban

Amalan Nisfu Sya'ban Dan Keutamaannya - Nisfu Sya'ban yaitu berasal dari kata Nisfu (bahasa Arab) yang berarti separuh atau pertengahan, sedangkan arti Sya'ban yaitu nama bulan ke-8 dalam hitungan kalender Islam. Dengan demikian nisfu sya'ban berarti pertengahan bulan Sya'ban. Pada malam nisfu sya'ban semua amalan kita yang telah dicatat oleh 2 malaikat Rakib dan Atid selama satu tahun di laporkan kepada Alloh SWT, maka pada malam ini sanggup menjadi satu kesempatan bagi kita untuk sunguh sungguh bertaubat dan berzakat kebaikan supaya dikala amal kita di hadapkan pada Alloh kita dalam keadaan baik.

Apabila tiba malam nisfu sya’ban maka beribadahlah di malamnya dan puasalah di siang harinya sebetulnya Allah menurunkan rahmatNya dan para Malaikatnya pada malam itu dan berkata siapa yang minta rezeki ku beri, maka kita perbanyaklah amalan nisfu sya'ban siapa meminta keselamatan saya pelihara, siapa yang hendak sesuatu maka akan ku kabulkan hingga terbit fajar.

Di malam ini Allah Subhanahu wata’ala mengampuni orang-orang yang meminta ampunan, menyayangi orang-orang yang minta belas kasihan, mengabulkan doa orang-orang yang berdoa, menghilangkan kesusahan orang-orang yang susah, memerdekakan orang-orang dari api neraka, dan mencatat bab rizki dan amal manusia.

ban semua amalan kita yang telah dicatat oleh  Keutamaan Dan Hukum Amalan Yang Di Lakukan Malam Nisfu Sya'ban

Dengan berzakat kebaikan pada bulan syaban itu sanggup juga jadi modal utama  bagi kita semua untuk bersiap siap menghadapi masuknya bulan suci ramadahan yang mana pada bulan ini kita akan melaksanaka kiprah berat yaitu puasa selama satu bulan, sedangkan kalau seandainya jiwa kita suda sanggup bertaubat sebelumnya maka dikala kita akan melaksanaka kiprah tugas kita ini akan terasa gampang dan khusu.

Maka loeh alasannya yaitu itu bersungguh sungguhlah kita bertaubat dan ibadah pada malam nisfu sya'ban itu dengan izin Alloh semua dosa apa yang telah kita perbuat akan diampuni terkecuali ada enam dosa yang tidak akan Alloh ampuni diantaranya yaitu:

1. Musyrik
Musyrik yaitu orang yang melaksanakan dosa syirik (berasal dari kata syarikah : persekutuan) yaitu mempersekutukan atau menciptakan tandingan aturan atau aliran lain selain dari ajaran/hukum Allah.

Kemusyrikan secara personal dilaksanakan dengan mengikuti ajaran2 selain aliran Allah secara sadar dan sukarela (membenarkan aliran syirik dalam qalbu, menjalankannya dalam tindakan dan berusaha menegakkan atau menjaga aliran syirik tersebut).

2. Murtad
Seorang yang keluar dari agama islam dan berpindah kelain kepercayaan baik disengaja maupun tidak, baik dengan suruhan orang lain maupun atas kemauan sendiri maka Allah SWT akan melaknat orang tersebut dan dosanya tidak akan terampuni dan diakherat kelak Allah akan memperlihatkan daerah An-Naar-NYA. Naudzubillah min dzalik.

3. Pergi ke dukun
Hal ini kadang dimasyarakat masih banyak yang mengikutinya. Padahal mengakunya muslim tetapi masih percaya apa yang dikatakan ilmu perdukunan (peramalan kehidupan). Dosa apabila kita hingga melaksanakan hal di atas maka sholat kita tidak akan diterima hingga 40 hari.

4. Durhaka terhadap orang tua
Durhaka kepada orang bau tanah / bapak ibu kita. termasuk dosa yang besar. apalagi kalau orangtua kita sudah bilang “durhaka”, kemungkinan sudah sanggup masuk neraka. Tetapi yang mengatur masuk/tidaknya hanyalah Allah. Rasullulah pernah bersabda, “Orang yang harus kita sayangi pertama yaitu ibumu, yang kedua yaitu ibumu, dan yang ketiga yaitu ibumu, dan barulah yang keempat bapakmu. Jangan sekali-sekali membantah perintah orang tua. itu merupakan dosa yang besar.”

5. Berzina
Berzina yaitu bercampurnya antara pria dan wanita tanpa adanya ikatan pernikahan.

6.Yang minum arak
Orang yang terus menerus tidak ada hentinya minum minuman yang memabukan (khamr)


Amalan pada malam nisfu sya'ban
Disunatkan menghidupkan dan menghidupkan malam Nisfu sya’ban dengan beribadah ibarat Shalat sunat tasbih,Berzikir, Selawat, Berdo'a dan Baca Quran ibarat surah yasiin 3x dengan niat :

1. Panjang umur sihat wal’afiat dalam taat dan ibadah kepada Allah.

2. Selamat dari pada musibah, bala, penyakit, wabak penyakit.

3. Minta rezeki yang halal dan kaya hati dari sekalian makhluk dan mati dalam keadaan husnul khatimah baik kesudahan.

4. Dan sekurang-kurangnya pada malam Nisfu Sya’ban beribadah dengan mengerjakan Solat Isya berjamaah dan Solat Subuh berjamaah.

DOA NISFU SYA’BAN:


“ALLAAHUMMA YAA DZAL MANNI WALAA YUMANNU ‘ALAIKA YAA DZAL JALAALI WAL IKRAAM, YAA DZATH THAULI WALIN’AAM, LAA ILAAHA ILLAA ANTA, DHAHRUL LAAJIIN, WA JAARUL MUSTAJIIRIIN, WA AMAANUL KHAA IFIIN, ALLAAHUMMA IN KUNTA KATABTA NII ‘INDAKA FII UMMIL KITAABI SYAQIYYAN AW MAHRUUMAN AW MATHRUUDAN AW MUQTARRAN ‘ALAYYA FIR RIZQI, FAMHULLAA HUMMA BI FADLLIKA SYAQAAWATII WA HIRMAANII WA THARDII WAQ TITAARI RIZQII WA ATS-BITNII INDAKA FII UMMIL KITAABI SA’IIDAN MARZUUQAN MUWAFFAQALLIL KHAIRAAT. FA INNAKA QULTA WA QAULUKAL HAQQU FII KITAABIKAL MUNAZZALI ‘ALAA NABIYYIKAL MURSALI, YAMHUL LAAHUMAA YASYAA U WA YUTSBITU WA ‘INDAHUU UMMUL KITAAB. ILAAHII BITTAJALLIL AA’DHAMI FII LAILATIN NISHFI MIN SYAHRI SYA’BAANIL MUKARRAMIL LATII YUFRAQU FIIHAA KULLU AMRIN HAKIIM WA YUBRAM, ISHRIF ‘ANNII MINAL BALAA I MAA A’LAMU WA MAA LAA A’LAM WA ANTA ‘ALLAAMUL GHUYUUBI BIRAHMATIKA YAA ARHAMAR RAAHIMIIN.

artinya:
“Ya Allah Tuhanku Pemilik nikmat, tiada ada yang sanggup memberi nikmat atasMU. Ya Allah Pemilik kebesaran dan kemuliaan. Ya Allah Tuhanku Pemilik kekayaan dan Pemberi nikmat. Tidak ada yang patut disembah hanya Engkau. Engkaulah daerah bersandar. Engkaulah daerah berlindung dan padaMUlah daerah yang kondusif bagi orang-orang yang ketakutan. Ya Allah Tuhanku, kalau sekiranya Engkau telah menulis dalam buku besarMU bahwa yaitu orang yang tidak bebahagia atau orang yang sangat terbatas menerima nikmatMU, orang yang dijauhkan daripadaMU atau orang yang disempitkan dalam menerima rizki, maka saya memohon dengan karuniaMU, supaya kiranya Engkau pindahkan saya kedalam golongan orang-orang yang berbahagia, menerima keluasan rizki serta diberi petunjuk kepada kebajikan. Sesungguhnya Engkau telah berkata dalam kitabMU yang telah diturunkan kepada RasulMU, dan perkataanMU yaitu benar, yang berbunyi: Allah mengubah dan memutuskan apa-apa yang dikehendakiNYA dan padaNYA sumber kitab. Ya Allah, dengan tajalliMU Yang Mahabesar pada malam Nisfu Sya’ban yang mulia ini, Engkau menetapkan dan Engkau ubah sesuatunya, maka saya memohon supaya kiranya saya dijauhkan dari bala bencana, baik yang saya ketahui atau yang tidak saya ketahui, Engkaulah Yang Mahamengetahui segala sesuatu yang tersembunyi. Dan saya selalu mengharap limpahan rahmatMU ya Allah Tuhan Yang Maha Pengasih.”

Itulah yang sanggup saya sampaikan kepada segenap umat islam mengenai keberadaan amalan malam nisfu sya'ban dan dan keutamaannya yang harus kita laksanakan supaya bermanfaat bagi kita semua. Amiiiiin. Begitu juga kami sajikan niat puasa nisfu sya'ban keutamaan malam nisfu sya'ban, dan masih banyak lagi yang lainnya, supaya bermanfaat bagi ita semua.

Label:

Tata Cara Niat Dan Doa Sholat Taubat Nasuha Lengkap Arab Dan Latin

Tata Cara Dan Bacaan Niat Sholat Taubat Nasuha - Shalat taubat ialah merupakan shalat sunat mua'kad yang dikerjakan oleh seseorang yang pada waktu lampau pernah melaksanakan perbuatan maksiat atau dosa dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.Sedangkan masa'lah taubat secara aturan itu ialah wajib, alasannya ialah dengan taubat akan menghapus semua dosa yang pernah dilakukan.

Maka oleh lantaran itu, setiap kali kita berbuat maksiat diwajibkan untuk bertaubat, ibarat yang Alloh telah jelaskan dalam qur'an, lantaran nuzulul qur'an atau kata lazimnya ialah turunnya alqur'an ialah menawarkan klarifikasi bagi umat islam dalam menjalankan kehidupannya di dunia demi tercapainya kebahagiaan akherat. Kalau seandainya kita melaksanakan perbuatan maksiat tidak segera bertaubat, nantinya bagaikan kita punya sehelai kain putih ternodai satu demi satu titik tidak segera dicuci akan merasa besar hati untuk dihilangkannya.

Begitu juga ruhani ( batin ) kita jikalau sudah banyak dipenuhi dengan perbuatan maksiat nantinya akan sulit untuk taubatanya. Kaprikornus taubat merupakan pembersih ruhani(batin). dari perbuatan maksiat bagaikan air jadi alat untuk kebersihan dhohir, karnanya setiap kita melaksanakan dosa yang besar maupun yang kecil harus segera bertaubat dengan cara pertama mengerjakan sholat taubat dan meratapi atas perbuatannya juga memperbanyak memohon pengampunana kepadaAlloh SWT.

Tata Cara Dan Bacaan Niat Sholat Taubat Nasuha Tata Cara Niat Dan Doa Sholat Taubat Nasuha Lengkap Arab Dan Latin

Kenapa kita wajib bertaubat? biar supaya kita pulang kehadrat Ilahi dalam keadaan suci sesuai dengan firman Alloh,  QS At-Tahrim,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَصُوحًا عَسَى رَبُّكُمْ أَنْ يُكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai.

QS Al-Baqarah 2:222

إِنَّ اللَّـهَ يُحِبُّ التَّوّٰبِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ

Artinya: Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang taubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.

Dari ayat ini kita simpulkan, sebaik-baiknya insan dihadapan Alloh bukan berarti  tidak pernah berbuat salah, tapi bila mana orang tersebut berbuat kesalahan pribadi bertaubat kepada Alloh SWT

DALIL SHOLAT TAUBAT
Hadits sahih riwayat Tirmidzi, Abu Dawud, dan Ahmad dalam Musnad .

مَا مِنْ عَبْدٍ يُذْنِبُ ذَنْبًا فَيُحْسِنُ الطُّهُورَ ، ثُمَّ يَقُومُ فَيُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ ، ثُمَّ يَسْتَغْفِرُ اللهَ إِلَّا غَفَرَ اللَّهُ لَهُ

Artinya: Tidaklah seorang hamba berbuat satu dosa, kemudian ia bersuci dengan baik, kemudian berdiri untuk shalat dua rakaat, kemudian memohon ampun kepada Allah, melainkan Allah akan mengampuni dosanya.

Kemudian Nabi membaca surat Ali Imron 3:135

،ثم قرأ هذه الآية: [وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِمْ وَمَنْ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا اللَّهُ وَلَمْ يُصِرُّوا عَلَى مَا فَعَلُوا وَهُمْ يَعْلَمُونَ

Artinya: Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, kemudian memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang sanggup mengampuni dosa selain daripada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.

Hadits Nabi riwayat Ibnu Hibban, Hakim dan Tabrani dalam Al-Ausath

وقال صلى الله عليه وسلم لمعاذ: إذا أسأت فأحسن.

Artinya: Nabi berkata pada Muadz: Apabila engkau berbuat dosa, maka berbuatlah kebaikan (sebagai bentuk taubat).
Sebuah atsar Sahabat yang sahih riwayat Abdurrazzaq dan Abu Ya'la Al-Mushili mengisahkan sikap generasi salaf yaitu Sahabat dan Tabi'in di mana banyak dari mereka yang sering melaksanakan shalat taubat menurut riwayat dari Abdul Aziz bin Abu Rawwad dari Nafi' dari Ibnu Umar, ia berkata:

كَانَ إِذَا شَهِدَ الْعِشَاءَ الآخِرَةَ مَعَ النَّاسِ صَلَّى رَكَعَاتٍ، ثُمَّ نَامَ، وَإِذَا لَمْ يَشْهَدْهَا فِي جَمَاعَةٍ، أَحْيَا لَيْلَةً، قَالَ: أَخْبَرَنِي بَعْضُأَهْلِ مَعْمَرٍ، أَنَّهُ كَانَ يَفْعَلُهُ، فَحَدَّثْتُ بِهِ مَعْمَرًا، قَالَ: كَانَ أَيُّوبُ يَفْعَلُهُ

Artinya: Apabila Ibnu Umar shalat Isya' berjamaah, maka ia shalat beberapa rakaat, kemudian tidur. Apabila tidak shalat berjamaah, maka ia berdiri malam dan ia berkata: Telah menceritakan padaku sebagian andal Ma'mar, bahwa ia melaksanakan itu (shalat taubat), kemudian saya ceritakan pada Ma'mar dan ia berkata: Ayyub juga melakukannya.

Dari Atsar ini sanggup disimpulkan bahwa mereka para Sahabat yakni Ibnu Umar, Ma'mar dan Ayyub As-Sakhtiyani - melaksanakan shalat Taubat secara terus menerus setiap hari.

Waktu Pelaksanaan Sholat Taubat

Shalat taubat (tobat) termasuk dari shalat sunnah mutlak yang sanggup dilaksanakan kapan saja. Siang maupun malam. Kecuali waktu yang dihentikan melaksanakan shalat sunnah.

Adapun waktu yang dihentikan untuk melaksanakan shalat sunnah ada 5 (lima) sebagai berikut:
1. Dari terbit fajar kedua hingga terbit matahari.
2. Dari terbit matahari hingga matahari naik sepenggalah (قيد رمح).
3. Dari dikala matahari persis di tengah-tengah hingga condong.
4. Dari shalat ashar hingga karam matahari.
5. Menjelang karam matahari hingga karam sempurna.

Syarat Sholat Taubat

Sebagaimana setiap shalat, syarat pertama ialah mushalli (orang yang shalat) harus suci dari hadats kecil dan besar. Kalau belum hendaknya mandi junub dan berwudhu terlebih dahulu.

Setelah itu, lakukan shalat 2 raka'at.

Niat Sholat Taubat

Niat shalat taubat ialah sebagai berikut:

أصلي سنة التوبة ركعتين لله تعالي

Artinya: Saya niat shalat sunnah taubat dua rokaat lantaran Allah.

Bacaan Sholat Taubat
Rakaat pertama: Membaca Al-Fatihah dan Surat Al-Kafirun

Rakaat kedua: membaca Al-Fatihah dan Surat Al-Ikhlas.

Setelah final melaksanakan shalat taubat di anjurkan memperbanyak baca istigfar,

Syaratnya Taubat
1. Niat tidak akanmelaksanakan perbuatan maksiat (dosa) lagi
2. Tidak akan mengulangi lagi perbuatan maksiat,
3.Merasa menyesal atas perbuatan maksiat,
4. Kalau dosanya berafiliasi dengan insan ( hablumminannas ) harus minta maaf dulu kepada orangnya, atau jikalau berupa barang harus dikembalikan terlebih dahulu
5. Minta apmpunan kepada Alloh SWT atas segala apa yang pernah kita perbuat dalam ke maksiatan.

Sehabis itu pribadi berdo'a dengan bacaan sebagai berikut:

اَللَّهُمَّ اِنِّى اَسْاَلُكَ تَوْ فِيْقَ اَهْلِ الْهُدَى وَاَعْمَالَ اَهْلِ التَّوْبَةِ وَعَزْمَ اَهْلِ الصَّبْرِ وَجِدَّ اَهْلِ الْخَشْيَةِ وَطَلَبَ اَهْلِ الرَّ غْبَةِ وَتَعَبُّدَ اَهْلِ الْوَرَعِ وَعِرْفَانَ اَهْلِ الْعِلْمِ حَتَّى اَخَافَكَ . اَللَّهُمَّ اِنِّى اَسْاَلُكَ مَخَا فَةً تَحْجُزُ نِى عَنْ مَعَاصِيْكَ حَتَّى اَعْمَلَ بِطَا عَتِكَ عَمَلاً اَسْتَحِقُّ بِهِ رِضَاكَ حَتَّى اُنَا صِحَكَ فِىالتَّوْ بَةِ خَوْ فًا مِنْكَ وَحَتَّى اَخْلِصَ لَكَ النَّصِيْحَةَ حُبًّا لَكَ وَحَتَّى اَتَوَ كَّلَ عَلَيْكَ فَ اْلاُمُوْرِ كُلِّهَاوَحُسْنَ ظَنٍّ بِكَ . سُبْحَانَ خَالِقِ نُوْرٍ

Artinya: Ya Alloh bekerjsama hamba memohon kepada-Mu Taufiq(pertolongan)nya orang-orang yang mendapat petunjuk(hidayah),dan perbuatannya orang-orang yang bertaubat, dan harapan orang-orang yang sabar, dan kesungguhan orang-orang yang takut, dan pencariannya orang-orang yang cinta, dan ibadahnya orang-orang yang menjauhkan diri dari dosa (wara’), dan ma’rifatnya orang-orang berakal sehingga hamba takut kepada-Mu. Ya Alloh bekerjsama hamba memohon kepada-Mu rasa takut yang membentengi hamba dari durhaka kepada-Mu, sehingga hamba menunaikan keta’atan kepada-Mu yang berhak mendapat ridho-Mu sehingga hamba tulus kepada-Mu dalam bertaubat lantaran takut pada-Mu, dan sehingga hamba mengikhlaskan ketulusan untuk-Mu lantaran cinta kepada-Mu, dan sehingga hamba berserah diri kepada-Mu dalam semua urusan, dan hamba memohon baik sangka kepada-Mu. Maha suci Dzat Yang Menciptakan Cahaya.

Keutamaan melaksanakan sholat taubat
Sholat Taubat lebih utama dikerjakan dengan sendirian, lantaran tidak termasuk jenis shalat yang disunnahkan untuk dikerjakan dengan cara berjamaah. Dan bertaubat itu juga bukan sesuatu yang harus dipamerkan, lantaran terkait dengan malu dan dosa yang pernah dilakukan oleh seseorang.

Rupanya sekian yang sanggup Admin uraikan mengenai Do'a dan Tata Cara Sholat Taubat Nasuha, namun yang termasuk shalat sunnah itu bukan hanya sholat taubat saja tapi masih banyak yang lainnya seperti: sholat idul fitri, shalat tahajud, shalat, Shalat hajat, shalat istikharah, Awabin, Witir dan masih banyak yang lainnya,makanya terus saja update disinisemoga bermanfaat bagi kita semuanya dan kita selalu sanggup melaksanakannya setiap dikala juga  dima pun kita berada.Amiiiin

Label:

Sabtu, 29 September 2018

Keutamaan Dan Keistimewaan Bacaan Surat Yasin, Al Kahfi Malam Jumat

Keutamaan Dan Keistimewaan Bacaan Surat Yasin, Al-Kahfi Malam Jumat - Malam jumat yakni malam yang istimewa bagi umat Islam sebab pada malam hari jumat itu mempunyai banyak keutamaan, fadhilah serta pesan yang tersirat yang akan kita dapatkan dari Alloh SWT makanya malam hari jumat itu di sebut sayyidul ayam/ rajanya hari dari nama-nama hari dalam satu minggu.

Makanya perbanyaklah kita bersedekah pada malam hari jumat dengan banyak sekali amalan sunah ibarat memperbanyak bacaan sholawat, bacaan surat yasin, surat al Kahfi, sholat sunat tasbih, sholat taubat, sholat sunat mutlaq, sujud syukur, doa malam jumat dan malam jumat itu yakni merupakan sunah Rosul. Insya Alloh kalau kita memperbanyak amalan pada malam hari jumat itu akan mendapat fadhilah dan pesan yang tersirat dari Alloh SWT.

Surat yasin yakni sebahagian dari salah satu surat yang terdapat dalam al-qur'an, sebab al-qur'an mempunyai banyak surat yaitu sebanyak 124, 30 juz, dan 6666 ayat, semua itu mempunyai asbab nuzul dan mempunyai banyak manfaat serta keutamaan yang begitu besar, makanya kita bacalah al-qur'an setiap hari dan malam kalau tidak sanggup coba usahakanlah sehari semalam satu kali, dan juga ada yang istimewa pada malam jumat dengan bacaan surat yasin dan al-kalfi.

Keutamaan Dan Keistimewaan Bacaan Surat Yasin Keutamaan Dan Keistimewaan Bacaan Surat Yasin, Al Kahfi Malam Jumat

Terutama keutamaan bacaana al qur'an surat yasin di malam jumat atau siang harinya kita perbanyaklah bacaan sholawat sebagai mana Rosul telah bersabda dalam haditsnya,

أَكْثِرُوا عَلَىَّ مِنَ الصَّلاَةِ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ فَإِنَّ صَلاَةَ أُمَّتِى تُعْرَضُ عَلَىَّ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ ، فَمَنْ كَانَ أَكْثَرَهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً كَانَ أَقْرَبَهُمْ مِنِّى مَنْزِلَةً


“Perbanyaklah shalawat kepadaku pada setiap Jum’at. Karena shalawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jum’at. Barangsiapa yang banyak bershalawat kepadaku, dialah yang paling bersahabat denganku pada hari simpulan zaman nanti.” (HR. Baihaqi dalam Sunan Al Kubro. Hadits ini hasan ligoirihi –yaitu hasan dilihat dari jalur lainnya-)

Begitu juga orang yang membaca surat yasin pada malam jumat akan mendapat banyak manfaat, fadhilah serta pesan yang tersirat dari Alloh SWT untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akherat ibarat mana keutamaan bacaan surat yasin pada malam jumat diantaranya:

Manfaat/Khasiat Surat Yasin (Yaasiin)
-Menurut sabda Nabi Muhammad saw, siapa membaca surah Yaasiin(Yasin) satu kali, sama dengan membaca Alqur’an hingga khatam (selesai) sepuluh kali, siapa membiasakan membaca surah Yaasiin setiap malam hingga mati, maka termasuk mati syahid.
-Jika dibaca pada waktu pagi, maka memperoleh kegembiraan hingga sore, dan jikalau dibaca disore hari maka sanggup besar hati hingga pagi.
-Dibacakan pada orang sakaratul simpulan hidup maka akan memepermudah keluarnya ruh.
-Membaca Surah Yasin = Membaca Alqur’an 10 kali.
-Dapat memberi syafaat bagi pembacanya.
-Dimudahkan hajatnya.
-Meringankan siksa kubur.
-Menolak kejahatan.
-Di baca pada malam jum’at mendapat ampunan.
-Jika belum menikah akan sanggup jodoh.
-Jika ketakutan, Allah akan menghilangkan rasa takutnya itu.
-Jika dipenjara, Niscaya akan bebas.
-Orang tersesat akan mendapat jalan lagi.
-Orang haus akan hilang hausnya.
-Orang sakit akan hilang sakitnya.
Dan masih banyak lagi yang lainnya dari pada fadhilah surat Yaasiin (Yasin)

Adapun keutamaan, fadhilah dan pesan yang tersirat serta keistimewaan bacaan surat al Kahfi pada malam hari jumat beberapa hadist menjelaskan ibarat di bawah ini;

1. Dari Abu Sa'id al-Khudri radliyallahu 'anhu, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

مَنْ َقَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمْعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّوْرِ فِيْمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيْقِ


"Barangsiapa membaca surat al-Kahfi pada malam Jum’at, maka dipancarkan cahaya untuknya sejauh antara dirinya ia dan Baitul 'atiq." (Sunan Ad-Darimi, no. 3273. Juga diriwayatkan al-Nasai dan Al-Hakim serta dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih al-Targhib wa al-Tarhib, no. 736)

2. Dari Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma, berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,

مَنْ قَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ فِي يَوْمِ الْجُمْعَةِ سَطَعَ لَهُ نُوْرٌ مِنْ تَحْتِ قَدَمِهِ إِلَى عَنَانِ السَّمَاءَ يُضِيْءُ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَغُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَ الْجُمْعَتَيْنِ


“Siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, maka akan memancar cahaya dari bawah kakinya hingga ke langit, akan meneranginya kelak pada hari kiamat, dan diampuni dosanya antara dua jumat.”

Al-Mundziri berkata: hadits ini diriwayatkan oleh Abu Bakr bin Mardawaih dalam tafsirnya dengan isnad yang tidak apa-apa. (Dari kitab at-Targhib wa al- Tarhib: 1/298)”


3. Dalam riwayat lain masih dari Abu Sa’id al-Khudri radhiyallahu 'anhu,

مَنْ قَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ فِي يَوْمِ الْجُمْعَةِ أَضَآءَ لَهُ مِنَ النُّوْرِ مَا بَيْنَ الْجُمْعَتَيْنِ


"Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, maka akan dipancarkan cahaya untuknya di antara dua Jum'at." (HR. Al-Hakim: 2/368 dan Al-Baihaqi: 3/249. Ibnul Hajar mengomentari hadits ini dalam Takhrij al-Adzkar, “Hadits hasan.” Beliau menyatakan bahwa hadits ini yakni hadits paling besar lengan berkuasa wacana surat Al-Kahfi. Syaikh Al-Albani menshahihkannya dalam Shahih al-Jami’, no. 6470)

Demikianlah yang sanggup kami sampaikan "Keutamaan Dan Keistimewaan Bacaan Surat Yasin, Al-Kahfi Malam Jumat", namun bukan hanya itu saja yang sanggup kami sajikan dalam artikel ini masih banyak lagi ibarat jadwal sholat, pengertian tharah, keutamaan 10 muharam, syarat rukun abolisi syahadat, doa mulai bekerja, doa di beri ke mudahan makanya terus saja update disini. Semoga dengan adanya artikel kami ini ada keuntungannya bagi kita semua dan kita sanggup lebih meningkat dalam bersedekah demi meraih kebahagiaan dunia akherat.

Label:

Jumat, 28 September 2018

Waktu Dan Tata Cara Bacaan Niat Shalat Tahajud Yang Benar

Waktu Dan Tata Cara Bacaan Niat Shalat Tahajud Yang Benar - Kaum muslimin seiman dan seperjuangan yang saya hormati.Yuk kita berguru shalat tahajud alasannya sholat tahajud ialah merupakan shalat sunnah muakad yang dilakukan pada waktu malam hari dalam pelaksanaanya minimal ialah dua rakaat satu kali salam, namun lebih utama pada waktu sepertiga malam akhir, atau setengah malam akhir, atau mendekati dua pertiga malam sampai waktu menjelang shalat subuh.

Shalat sunat tahajud dalam bahasa arab sanggup juga disebut Shalatun Lail yang artinya sholat di malam hari sebagai mana shalat dhuha yang dilaksanakannya sebelum waktu tergelincirnya matahari. Sedangkan mengenai waktu pelaksanaan sholat tahajud para ulama mempunyai pendapat yang berbeda ada yang menyampaikan bahwa sholat tahajud mesti setelah terbangun dari tidur di malam hari, namun ada juga yang beropini bahwa sholat tahajud tidak mesti harus tidur terlebih dahulu.

Oleh alasannya itu maka kami disini akan membuatkan ilmu mengenai Tata Cara Shalat Tahajud Yang Benar Lengkap Dengan Doanya, serta keutamaan, manfaat, fadhilah pesan yang tersirat pesan tersirat dari pada melaksanakan shalat tahajud,  dan alangkah baiknya setelah sholat tahajud di lanjutkan dengan membaca surat yasin dengan demikian bagi kaum muslimin yang hendak melaksanakan sholat tahajud  alasannya termasuk aturan sunat mu'akad, maka kerjakanlah dengan baik sesuai aturan yang telah di laksanakan oleh Rosululloh SAW setiap kali dia melaksanakan shalat tahajud

Waktu Dan Tata Cara Bacaan Niat Shalat Tahajud Yang Benar Waktu Dan Tata Cara Bacaan Niat Shalat Tahajud Yang Benar


Waktu Sholat Tahajud berdasarkan Rasulullah SAW
Abu Muslim berkata kepada sahabatnya Abu Dzar, "Pada waktu manakah yang lebih utama kita mengerjakan sholat malam?" Abu Dzar menjawab, "Aku telah bertanya kepada Rasulullah Saw. Sebagaimana engkau tanyakan kepadaku ini." Rasulullah Saw. bersabda, "Perut malam yang masih tinggal ialah sepertiga yang terakhir. Sayang sedikit sekali orang yang melaksanakannya" (HR Ahmad). Pada hadis yang lain Rasulullah Saw. bersabda, "Sesungguhnya pada waktu malam ada satu dikala (waktu). Seandainya seorang Muslim meminta suatu kebaikan di dunia maupun di alam abadi kepada Allah Swt., pasti Allah Swt. akan memberinya. Dan itu berlaku setiap malam" (HR Muslim).

Adapun tata cara dan pelaksanaan Sholat tahajud yang benar sesuai dengan aliran Rosululloh SAW sanggup kita pelajari sebagai mana yang telah kami rangkum dalam artikel menyerupai di bawah ini:
1. Niat dalam hati dan di iringi bacaan dengan ekspresi seperti:

Lafadz Niat Shalat Sunnah Tahajud (Sholat Malam)

اُصَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى


USHALLII SUNNATAN TAHAJJUDI RAK'ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI LILLAAHI TA'AALAA
Artinya ;Aku niat shalat sunat tahajud 2 rakaat, menghadap kiblat, alasannya Allah Ta'ala

2. membaca do'a iftitah,
3. membaca surah fatihah,
4. membaca salasatu surah dari al-Qur'an terutama surah yang sesuai dengan shalat tersebut menyerupai surah al-Lail, al-Qodar dsb,
5. ruku dengan bacaannya,
6. I'tidal dengan bacaannya,
7. Sujud dua kali dengan bacaannya,
8. Duduk di antara sujud dua dengan bacaannya,
Seterusnya berdiri untuk melaksanakan rakaat kedua tata caranya sama menyerupai rakaat ke satu.
9. Duduk untuk melaksanakan tasyahud dan shalawat atas Nabi SAW,
10.Baca salam kekanan yang hukumnya wajib dan kekiri yang hukumnya sunat.

Setelah selesai shalat tahajud hendaknya kita perbanyak istighfar memohon ampuna Alloh SWT.Sebenarnya tidak ada bacaan doa tertentu yang dikerjakan setelah sholat tahajud,Namun kebiasaan Rasulullah SAW Selalu membaca Doa Berikut ini setelah shalat Tahajud.

.اَللّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ لَكَ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ مَلِكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ، وَلَكَ الْحَمْدُ، أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَقَوْلُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاؤُكَ الْحَقُّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ، وَمُحَمَّدٌ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ، اَللّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ. فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَنْتَ إِلٰهِيْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ


ALLAAHUMMA LAKAL HAMDU ANTA NUURUSSAMAAWAATI WALARDHI WAMAN FIIHINNA, WALAKAL HAMDU ANTA QAYYIMUS SAMAA WAATI WAL ARDHI WA MAN FIIHINNA. WA LAKAL HAMDU ANTA ROBBUS SAMAA WAATI WAL ARDHI WA MAN FIIHINNA. WA LAKAL HAMDU ANTA MULKUS SAMAAWAATI WALARDHI  WA MAN FIIHINNA. WA LAKAL HAMDU ANTA MALIKUS SAMAAWAATI WALARDI WALAKAL HAMDU ANTAL HAQQU, WA WA’DUKAL HAQQU, WAQAULUKAL HAMDU, WA LIQAA’UKA HAQQUN,  WAL JANNATU HAQQUN, WANNAARU HAQQUN, WANNABIYYUUNA HAQQUN, WA MUHAMMADUN SHALLALLAAHU ‘ALAIHI WASALLAMA HAQQUN WASSAA’ATU HAQQUN. ALLAAHUMMA LAKA ASLAMTU, WA BIKA AAMANTU, WA ‘ALAIKA TAWAKKALTU, WA ILAIKA ANABTU, WA BIKA KHAASHAMTU, WA ILAIKA HAAKAMTU, FAGHFIRLII MAA QADDAMTU, WA MAA AKH-KHARTU, WA MAA ASRARTU, WA MAA A’LANTU, WA MAA ANTA A’LAMU BIHIMINNII. ANTAL MUQADDIMU, WA ANTAL MU’AKHKHIRU, LAA ILAAHA ILLAA ANTA, WA LAA HAULA WA LAA QUWWATA ILLAA BILLAAH


Artinya: "Ya, Allah! Bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau yang mengurusi langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau Tuhan yang menguasai langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji dan bagi-Mu kerajaan langit dan bumi serta seisi-nya. Bagi-Mu segala puji, Engkau benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, bertemu dengan-Mu benar, Surga ialah benar (ada), Neraka ialah benar (ada), (terutusnya) para nabi ialah benar, (terutusnya) Muhammad ialah benar (dari- Mu), bencana hari simpulan zaman ialah benar. Ya Allah, kepada-Mu saya pasrah, kepada-Mu saya bertawakal, kepada-Mu saya beriman, kepada-Mu saya kembali (bertaubat), dengan pertolongan-Mu saya berdebat (kepada orang-orang kafir), kepada-Mu (dan dengan ajaran-Mu) saya menjatuhkan hukum. Oleh alasannya itu, ampunilah dosaku yang telah kemudian dan yang akan datang. Engkaulah yang mendahulukan dan mengakhirkan, tiada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau, Engkau ialah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau".

Ada baiknya pula membaca Do'a keselamatan Dunia dan Akhirat:

رَبَّنَآ ءَاتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى الْءَاخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ


Artinya : "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di alam abadi dan peliharalah kami dari siksa neraka".(QS, 2:201)
Keutamaan Sholat Tahajud

Sholat Tahajud merupakan salah satu sholat malam yang mempunyai banyak keutamaan, baik keutamaan untuk dunia maupun akhirat. Keutamaan sholat tahajud antara lain sebagai berikut

1. Dikabulkannya doa-doa kita

Dari Jabir radliyallahu’anhu, ia berkata, “aku mendengar Rasulullah sholallahu ‘alaihi wassalam bersabda : Sesungguhnya pada malam hari itu benar-benar ada dikala yang seorang muslim sanggup menepatinya untuk memohon kepada Allah suatu kebaikan dunia dan akhirat, pasti Allah akan memberikannya (mengabulkannya); dan itu setiap malam” (HR Muslim dan Ahmad)

2. Shalat yang paling utama

Bersabda Rasulullah Sholallahu ‘alaihi wasaalam, “seutama-utama shalat sehabis shalat fardu ialah shalat sunnat di waktu malam (HR Muslim)

3. Allah menjanjikan nirwana bagi orang-orang yang melaksanakan qiyamul lail

Abdullah bin salam mengatakan, bahwa nabi Muhammad sholallahu ‘alaihi wa salam bersabda, “Hai sekalian manusia, sebarluaskanlah salam dan berikanlah makanan serta sholat malamlah di waktu insan sedang tidur, supaya kau masuk nirwana dengan selamat” (HR Tirmidzi)

4. Akan mendapat daerah yang terpuji

Pada malam hari, hendaklah engkau shalat Tahajud sebagai pelengkap bagi engkau. Mudah-mudahan Tuhan mengangkat engkau ke daerah yang terpuji (qs. Al Isra: 79)

Rupanya sekian yang sanggup saya uraikan mengenai tata cara shalat tahajud yang benar lengkap dengan doa sholat tahajud dalam bahasa arab, latin dan artinya, namun yang dinamakan shalat sunnah itu bukan hanya shalat tahajud saja ada shalat dhuha, batas simpulan waktu dhuha, shalat istikharah, shalat tasbih, shalat awabin, shalat taubat, shalat witir shalat tarawih dan masih banyak shalat yang lainnya supaya bermanfaat bagi kita semuanya.Amiiin.

Label:

Kamis, 27 September 2018

Tata Cara Niat Dan Bacaan Doa Mandi Wajib Sesudah Haid Yang Benar

Tata Cara Niat Dan Bacaan Doa Mandi Wajib Setelah Haid Yang Benar - Nah supaya kita nanti baik perempuan atau pun laki laki tidak termasuk dosa dengan adanya hal ibarat itu, alangkah baiknya dari semenjak sekarang kita terlebih dahulu mengetahui doa dan tata cara niat mandi wajib junub perempuan setelah haid, bekerjasama bagi laki-laki, niat mandi haid dan junub sekaligus setelah bekerjasama suami istri alasannya ialah seorang perempuan kalau seandainya sehabis haid tidak melakukan mandi wajib terus melakukan shalat, maka sholatnya tidak syah alasannya ialah suci dari haid itu termasuk salah satu syaratnya sholat.

Doa mandi wajib setelah haid secara lengkap dalam bahasa arab, goresan pena latin dan terjemahannya yang akan Admin share pada halaman ini. Untuk itu perlu kita pahami baik pria maupun perempuan, walaupun haid terjadinya pada jiwa perempuan alasannya ialah siapa tau nanti seorang pria punya istri yang masih belum tau niat dan doa madi wajib setelah haid, kan itu kewajiban yang memperlihatkan klarifikasi ialah seorang suami. Kalau seandainya suami tidak sanggup memperlihatkan klarifikasi maka itu hukumnya dosa besar.

Mandi wajib setelah haid sama halnya dengan cara mandi wajib setelah melahirkan (Wiladah) atau mandi junub, yaitu mandi yang perlu dilakukan oleh seorang muslim untuk membersihkan dirinya dari hadas besar, alasannya ialah orang yang yang masih berhadats dihentikan sholat, thowap, menyentuh qurán, membaca qurán ibarat membaca surat yasin, dan yang lainnya, mandi waib mempunyai rukun-rukun yang telah di menetapkan dalam agama islam salah satunya ialah niat mandi wajib dalam hati, dan membasahi seluruh anggota tubuh yang dhahir, minimal dengan menyiramkan air ke seluruh tubuh dari ujung rambut hingga ujung kaki secara merata.

Tata Cara Niat Dan Bacaan Doa Mandi Wajib Setelah Haid Yang Benar Tata Cara Niat Dan Bacaan Doa Mandi Wajib Setelah Haid Yang Benar

Berikut ini ialah tata cara niat dan doa mandi wajib  dalam bahasa arab, latin lengkap dengan artinya dengan mempunyai dua kewajiban ( rukun ) diantaranya:

1. Niat dalam hati sedangkan membaca niat dalam ekspresi itu hukumnya sunat sebagai mana bacaan doanya adalah:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى


NAWAITUL GHUSLA LIROF'I KHADATSIL KHAIDHI LILLAAHI TA'AALAA

Artinya :Saya niat mandi untuk menghilangkan hadats haid alasannya ialah Allah Ta'ala

2. Membasu seluruh tubuh dari ujung rambut hingga ujung kaki secara merata.

Adapun tata cara membaca do'a atau niat mandi wajib itu ialah bersamaan dengan Air saat kena kesebahagian tubuh kita, contohnya kita memulai membasuh tubuh dari kepala maka begitu air kena kekepala maka disitulah Niat dibacakannya, tapi kalau seandainya kepala sudah dibasuhi bahkan air sudah mengalir hingga kepundak gres membacakan Niat itu kepala hukumnya masih belum suci yang diperhitungkan sucinya ialah dari bahu kebawah, maka kepala wajib dibasuh ulang kembali.

Hal-Hal Yang Sunnah Sebelum Mandi Wajib

1. Mendahulukan membasuh semua kotoran dan najis yang ada di badan
2. Membaca ” Bismillaahir-rahmaanir-rahiim” pada awal mandi
3. Menghadap kiblat sewaktu mandi dan mendahulukan bab kanan dari pada kiri
4. Membasuh tubuh hingga 3x (tiga kali)
5. Membaca doa sebagaimana membaca doa setelah berwudhu
6. Mendahulukan mengambil air wudhu, yakni sebelum mandi disunakan berwudhu terlebih dahulu

Nah itulah yang sanggup kami sampaikan dalam artikl ini mengenai niat mandi wajib setelah haid arab dan latin paling lengkap biar ada keuntungannya bagi kita semua.Amiin. Begi juga kami sajikan dalam artikel selanjutnay, doa keluar masuk wc, doa masuk kamar mandi doa sebelum tidur, doa sebelum makan doa masuk masjid, doa keluar rumah dan masih banyak lagi yang lainnya makanya terus saja update di sini.

Label:

Contoh Teks Pidato Singkat Serah Terima Pengantin Dalam Bahasa Sunda

Serah Terima Pengantin  -Serah terima pengantin itu sudah mengakibatkan tradisi ditanah air kita ini terutama didaerah tatar sunda, walau pada pada dasarnya dalam janji ijab kabul serah terima itu tidak menjadi syarat dan rukun nikah, namun jika tidak diadakan serah terima rasanya program itu kurang sempurna, maka dengan hal menyerupai ini sudah menjadi tradisi atas adanya serah terima yang dilaksanakan biasanya sebelum janji pertikahan.

Nah untuk itu bagi para penceramah terutama bagi kita yang menerima kiprah dari keluarga mempelai untuk mewakili pada program serah terima niscaya sedikit kita akan merasa susah untuk mencari tata bahasa yang akan kita sampaikan nanti di podium, maka untuk itu Admin disini akan menunjukkan salah satu referensi teks pidato serah terima pengantin dalam bahasa sunda, bekerjsama hal menyerupai ini yakni untuk mempertahankan budaya bahasa ditanah air ini.

Dari hal menyerupai ini sanggup kita temukan kesimpulan bahwa bangsa Indonesia kaya akan bahasa, dalam hal pidato saja terdapat banyak sekali macam bahasa, namun pada umumnya memang lebih banyak yang memakai bahasa Indonesia, alasannya yakni merupakan bahasa nasional dan pemersatu seluruh rakyat Indonesia. Jika Anda berada di tempat Jawa Barat, mungkin berpidato memakai bahasa sunda tidak masalah. Karena Jawa Barat yakni tempat dimana bahasa yang satu ini berasal dan menjadi salah satu bahasa terbesar di nusantara.

Serah terima pengantin itu sudah mengakibatkan tradisi ditanah air kita ini terutama didaerah Contoh Teks Pidato Singkat Serah Terima Pengantin Dalam Bahasa Sunda

Bismillah nu jadi sekarning panggiring catur, ngajadi tuturus laku, muru sampuraning rahayu, benjeran jatining bagja.Di wuwuh ku alhamdulillah, panyanglar ria jeng sum’ah nu pasalengkrah ngaruntah dina galeuh lelembutan, panundung ujub jeng takabur nu ngagojod dina qalbu, pangusir kumaki nu ngadaki dina ati, nu tunggal iwal ketresna bersihna ati gesan nampa jolerat hidayahna al-Qur’an jeng sunah rosululloh SAW.

Ucapan kalimatusyahadataeni nu netepken pagusten bari pasang subaya ka gusti nu maha suci, insya Alloh moal rek lanca linci, luncat mulang tina tali gandang, moal rek belang wangkelang najan tepi kairaha, keukeuh, kukuh, anteng manteng, moal monteng najan loba nu maruntangan.

Kesan sholawat teh hiji du’a nu nandaken kadeudeuh sareng ka meumeut anu maneuh ka gusti nabi jungjunan alam kakasih Alloh. Anjena anu jadi tuturus laris dina sumujud ka dzat Alloh, peta lampah dina papantunan hirup, sabab hirup katungkul ku pati, maot te nyaho deui mangsa.Atuh meren lampah teh kudu masing ati-ati, langkah jeng basa jaga sing gumati, ulah lunta tina temah wadi tebih tina pola agami, sok sanaos tos lawas anjena ngantunken alam pana, abong nu miyuni santun te kendat kapicen, jadi lemah wong sakabeh, ka ceuluk kakandang ewu, ka kocap kajanarkia, geus ngajadi sabiwir hiji, ngadalinding sengit kasaban negri.

Para hadirin walhadirot , utamina kulawargi bakal calon panganten istri rohimakumulloh.

Sim abdi nyandak asmana sepuh bakal calon panganten pameget, timpah tipayun sateacan sumanggem, hapunten tina sugrining ka kalepatan, boh bilih teamah para tatamu rombongan anu sarumping kaieu tempat, saur paripaos tea mah upami para pameget dina silana kirang anekak, upami para istri dina embokna kirang aneprok, hente nuandak istilah tamu, tesatata sareng sasemu sareng piribumi didieu. Kumargi rumaos pisan si abdi sareng para tatamu rombongan ku sumpingna ka ieu tempat parantos ngaganggu kana katengtremanana piribumi didieu, saolah-olah ngaheseken urang imah anu istilahna di sebut semah.

Atuh salajengna sim abdi teh saur paripaos teamah mung mangrupiken lambe sambung lemek, ilat sambung talatah, sampean sambung lengkah, dina ketika ieu kengeng kapercantenan ti pangersana kulawarga..................kanggo ngadugiken pamaksadanana ka pangersana Bapa.............di dieu.

Hadirin walhadirot rohimakumulloh.
Sim abdi miwah para tatamu rombongan kusumpingna ka ieu tempat anu sakitu jauh-jauh di jugjug anggang-anggang di teang, ngeungkeuy ngaleut ngabandaleut, ngemat-ngemat nyatang pindang teu aya lintang anu baris kasanggaken ka Bapa..............di dieu iwalti ka hiji;

Seja nyanggaken silaturrahmina ti atas nami kulawargi.............ka sadayana para wargi tatanggi, masyarakat anu aya di ieu tempat utamina ka sohibul hajat Bapa...........kilih Ibu, anu sakitu saraena sareng sugemana, estu matak teulab kana leuleumbutan katampi ku asta kalih kasangga ka lingga murda pamugi ginanjar lebetning nugraha tinu maha kawasa.

Dupi maksad anu kadua, sumeja unjuk uninga sarehna di rombongan teh gaduh anak odeng/ tawon nu ker mangsana sampaumur putra, gumeleber ku malayang, mapay-mapay raratan qodar pangeran, sumiriwir niyih taqdir ti ajali, kumawantun lolongok ka kebon-kebon, ngalayang ka patamanan Bapa......... di dieu. Rupina bae pararandeg amprok sareng hiji sekar nu nuju manteng seuseup, atuh waktos wangsul karorompok, eta si anak odeng teh katingalina guling gasahan, lir kadudu leuleumbutan, kapentang mamarasna rasa, nya sim abdi teu tiasa mapay-mapay raratanana naha nu mana sekar nu ngajantenken incerannana teh? Nu nyababken ngalanglayungna si anak odeng, mana horeng tea mah cilaka ku tingkah polah sorangan geus wani lolongok ka kebon-kebon ngalayang ka patamanan kagungan Bappa di dieu, si horeng pararandeug amprok sareng hiji cempaka endah sumawur, wangining harum harum sekar wangi, kantenan matak ngajadiken guling gasahan si anak odeng kana cempaka hoyong nyeuseup hoyong metik, namun teu wantun sok sanaos aya bahasa; Batu turun kesik naek kalapa tonggohenana,Batur purun kuring daek kacida bogohennana. Itu wayang ieu wayang wayang, wayangna wayang arjuna, itu hayang ieu hayang nya di penta bae kabapana.

Saupami tea mah teu kawidian kunu kagungan taman teh, di pager ku pemikiran agama islam sareng susila, balas teu genah rarasaan nya anjena pupulih ka sim abdi,batan leweh bahasana kalah walah, hayang di pang ngajulken ngonggo jalur ti para rosul, tatacara tina ti ulama anu lelemahna tina agama. Atuh ieu cariosan simkuring bilih teamah di sebat tatarucingan urang ebrehken wae sakedik, dupi anu di sebut anak odeng teh nyaeta pun anak anu wastana....................... Atuh eta anu disebut cempaka teh nya eta tuang putra anu wastana neng ...............

Anu ka tilu unjuk pihatur serehna cempaka teh hoyong di seuseup di petik, pamugi pangersa Bapa kalih Ibu kerswidi kasim abdi, kanggo di anggo aleuman sungkeuman, pupunden rasa, buah ati tempat kasucian, ati tempat sasampayan, beheman rasa di damel batur hirup saumur-umur, di ajak sasarengan ngojayan rumah tangga, neleman laki rabi pamugi pinareng aya dina kaasih gusti nu maha suci.Amin yarobbal’alamin.Rupina kitu gerentes hate pun anak teh.

Waktos ayena kagok asong kapalang rongkong, patandang nu bakal midang, balabat mangsana miang, cunduk waktu nu rahayu, niti wanci nu mustari ninggang mangsa nu utama, melati linggarna ati kembang tanjung nu gumulung, pamengket cangred ka deudeuh, pakait patali asih antawis jang..........ka neng............Ageng harepan hoyong pinasti rintih ngahiji, pasang subaya supaya nyata, geugeut layeut laki rabina sumangga urang sakseni kuurang sadayana, namung sate acan sim abdi nyanggaken kalyan ucapan Bismillahirrohmanirrohiim Ti pangersana Bapa sepuh calon panganten pameget, neda panyakseni kasadayana rehna dina ketika ieu nyanggaken pun anak anu wastana.................... kapangersa Bapa........kalih Ibu kanggo di dahupken ka tuang putra wastana ...................Luyu sareng babadantenan urang kapungkur.

Namung nyanggaken teh estu pisan, nyanggaken sadaya-daya salirana, ti luhur sausap ketu ti handap sausap sapatu, ti gigir sapalinggair kulit, rambutna salambar, getihna satetes, napasna sadada, kabodohanana sering ireug, kataligeuhanana sanggem saur paripaos tea mah di tekuk kangkung katinggal maung, ilang along marga hina. Sumangga seja nyanggaken,namung punten rupina pun anak teh ku angkatna ka ieu tempat teh teu barang bantun nu matak nyugemaken, estu kupat kapit kepat nampah  teh mung saleresna, teu jangjang teu jingjing, teu kapal teu keupeul, teu hunyur teu hanyir, da sena barang bantun oge hawatos panganten mah, mung aya barang nu kababawa wungkul sedih naon jenenganana mah mangga bae parios ku neng............Engke bae ulah make asa-asa pedah caket sareng Bapa, ulah make ragu-ragu ku pedah caket sareng Ibu, mangga eta mah kumaha hidep bae. Atuh saur paripaos tea mah mung nyandak koneng sasolor muncang sadampa, sumangga gera pelaken dina hunyur anu subur tur rihmuy pamugi baranakan sinareng ngarekahan.

Hadirin hadirot rohimakumulloh.
Atuh eta mah bilih aya anu jangjang jinjing anu di tanggung etang-etang tilam kadeudeuh ti pun anak kangge tuang putra di dieu, pamugi di tampi tidak mengecewakan sabrang salayan leubeut kacabe mah henteu, tidak mengecewakan tambi tidak mengecewakan leubeut kasae mah henteu, rumojong sasieureun sabeunyeureun ngiring dumedeup ku conto ramo.

Pamungkas tisim abdi,salaku wawakil sepuh bakal calon panganten pameget, seja sanuk-sanuk papalaku boh bilih tea mah aya sumanggem anu maduk kana qolbo ngagaris kana panggalih, luhur mawur bahe carek, bilih aya kecap kalepasan pamugi sadayana utamina pangersa Bapa kalih Ibu sepuh calon panganten istri miwah kulawargi pamugi agung cukup lumur ku pangapunten neda jembar ku pangampura kersa ngamparken lautan panyaksami,akhirna mangga nyanggaken.Wassalam............Wr Wb.

Itulah rupanya yang sanggup Admin sampaikan salah satu Contoh teks pidato serah terima pengantin dalam bahasa sunda, kebanyakan orang melaksanakan pertnikahan pada bulan bulan bersearah misalkan bulan maulid, rayagung, rajab bahkan jika sanggup pada bulanraab itu kita sambil melakukan puasa dengan niat puas rajab supaya lebih barokah dan bermakna bagi kita sebagai umat islam, semoga dengan adanya teks ini sanggup menunjukkan jalan fasilitas bagi kita terutama bagi para penceramah sekian dan terima kasih. Baca juga referensi khutbah idul fitri dalam bahasa sunda

Label:

Rabu, 26 September 2018

Contoh Teks Khutbah Jum'at Singkat Hari Istimewa Dibulan Dzulhijjah

Contoh Teks Khutbah Jumat Singkat Hari spesial Dibulan Dzulhijjah - Bulan dzulhijjah yaitu merupakan dari sala satu bulan yang di mulyakan oleh Alloh SWT, maka oleh alasannya itu, mari kita hormatilah bulan ini dengan bisa meningkatkan banyak sekali macam amal-amalan, alasannya begitu besar pahalanya bagi orang yang bisa meningkatkan amalnya pada bulan ini, mirip kita melaksanakan puasa dari mulai hari pertama hingga hari ke sembilan, Alloh SWT telah menjanjikan pahala-NYA

Dari Abu Bakrah radhiallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:“Sesungguhnya zaman berputar sebagai mana saat Allah membuat langit dan bumi. Satu tahun ada dua belas bulan. Diantaranya ada empat bulan haram (suci), tiga bulan berurutan: Dzul Qo’dah, Dzulhijjah, dan Muharram, kemudian bulan Rajab suku Mudhar, antara Jumadi Tsani dan Sya’ban.” (HR. Al Bukhari dan Muslim).

Maka dengan demikian untuk lebih meningkatkan ketaqwaan kita kepada Alloh SWT alangkah baiknya kalau seandainya kami di sini menjelaskan sedikit perihal keutamaan dan keistimewaan bulan dzulhijjah lewat dakwah singkat ini yang dijadikan materi atau pola teks khutbah jumat singkat lengkap terbaru 2018, semoga semua jamaah pada tau fadhilah pada bulan dzulhijjah dan kita bisa lebih ulet melaksanakana banyak sekali amalan pada bulan itu mirip halnya kita melaksanakan puasa sunnah tarwiyah dan arofah pada tanggal 8-9 dzulhijjah dan bisa berqurban sapi, kerbau, domba, kambing atau onta dengan sebahagian harta yang kita miliki pada tanggal 10 dan hari tasyrik 11-13 dzulhijjah.

Contoh Teks Khutbah Jumat Singkat Hari spesial Dibulan Dzulhijjah Contoh Teks Khutbah Jum'at Singkat Hari spesial Dibulan Dzulhijjah

الحمد لله على نعمه فى هذا الشهر العظيم, شهر ذى الحجة لتقرب الى الله الكريم أحمده حمدا يفوق حمد الحامدين واستعينه انه خير المعين واتوكل عليه برزقه انه ثقة المتوكلين. أشهد أن لااله الا الله وحده لاشريك له وأشهد أن محمدا عبده ورسوله المجتبى وسيد الورى رحمة للعالمين. اللهم صل وسلم على سيدنا محمد وعلى اله وصحبه اجمعين وسلم تسليما كثيرا...

اما بعد. فياعباد الله أوصيكم ونفسى بتقوى الله, فقد فاز المتقون قال الله تعالى فى كتابه الكريم ومن يعظم شعائرالله فانها من تقوى القلوب

Ma’asyiaral Muslimin Rahimakumullah,

Pertama-tama mari kita bersyukur kepada Allah swt. atas taufiq, hidayah inayah dan ri’ayah-Nya. Alhamdu lillah kita semua hingga hari masih bisa menikmati bulan Dzil Hijjah. Semoga pada bulan Dzil Hijjah ini kita semua bisa mendapat nilai-nilai yang lebih baik dari pada Dzil Hijjah tahun lalu. Karena itulah bukti orang yang beruntung yaitu orang yang bisa meningkatkan amal perbuatannya pada hari ini dari pada hari kemarin.

Dengan demikian marilah kita gotong royong meningkatkan ketaqwaan kepada Allah swt. artinya semakin meningkatkan kewaspadaan kepada apapun yang mendorong diri dan jiwa ini melanggar banyak sekali larangan-Nya. alasannya itulah bukti orang yang takut kepada-Nya.

Hadirin Sidang Jum'at Rahimakumulloh

Di hari pertama bulan Dzul Hijjah ini marilah kita segera sadar diri betapa kita telah memasuki salah satu bulan yang dimuliakan Allah swt, sepuluh hari istimewa dari tiga puluh hari yang diistimewakan Allah yaitu 10 hari terakhir di bulan Ramadhan (asyrul awakhir min ramadhan), 10 hari di awal bulan Dzul Hijjah, dan 10 hari pertama pada bulan Muharram. Di sini khatib hanya ingin mengingatkan kembali bahwasannya di dalam sepuluh hari istimewa bulan Dzil Hijjah ini terdapat tiga hari yang istimewa, yaitu tanggal 8 Dzil Hijjah yang disebut dengan yaumu tarwiyah, tanggal 9 Dzil Hijjah yang disebut yaumul ‘arafah dan tanggal 10 Dzil Hijjah yang disebut yaumun nahr. Rasulullah saw pernah bersabda sebagai berikut:

عن ابن عباس رضي الله عنهما قال: مامن أيام العمل الصالح فيها أحب الى الله عزوجل منه فى هذه الأيام يعنى ايام العشر, قالوا ولاالجهاد فى سبيل الله؟ قال: ولا الجهاد فى سبيل الله, الا رجل خرج بنفسه وماله فلم يرجع من ذلك بشيء

Dari Ibnu Abbas ra. ia berkata “Tidak ada hari di mana amal shaleh di dalamnya sangat dicintai oleh Allah melebihi 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah. Para sahabat lantas bertanya “apakah amal itu sanggup membandingi pahala jihad fi sabilillah?” bahkan amal pada 10 hari Dzil Hijjah lebih baik dari pada jihad fi sabilillah kecuali jihadnya seorang lelaki yang mengorbankan dirinya, hartanya, dan dia kembali tanpa membawa semua itu (juga nyawanya) sehingga ia mati sahid. Tentu yang demikian itu (mati sahid) lebih baik..

عن أبى هريهرة رضي الله عنه, عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال: ما من ايام احب الى الله تعالى أن يتعبد له فيهن من أيام عشر ذى الحجة, وان صيام يوم يعدل صيام سنة, وقيام ليلة كقيام سنة

Tidaka ada hari yang paling disukai oleh Allah swt, dimana Dia disembah pada hari itu kecuali, sepuluh hari bulan Dzul Hijjah. Puasa satu hari di dalamnya sama halnya dengan puasa satu tahun. Ibadah, shalat malam sekali pada malamnya mirip sahalat malam selama satu tahun pula.

Hadirin Sidang Jum'at Rahimakumulloh

Itulah dua hadits yang memperlihatkan citra banyak sekali pahala yang disajikan Allah untuk hamba-hamabanya yang beribadah di bulan Dzil Hijjah. Tentunya hal ini juga bermakna baha Allah swt juga mengistimewakan bulan Dzul Hijjah. Jika Allah swt telah memuliakannya, lantas mengapa insan masih mempertanyakan keistimewaannya? Sungguh sering kali insan itu berada dalam kedunguan yang berlipat-lipat, alasannya lipatan nafsu yang semakin menebal.

Hal ini Ibnu Abbas mencoba pertanda bahwa didalam sejarahnya pada hari-hari sepuluh pertama bulan Dzul Hijjah ini yaitu hari penuh makna alasannya terjadi banyak sekali insiden besar yang bekerjasama pada perubahan kehidupan insan selanjutnya Sebagai mana:

Hari pertama Dzul Hijjah yaitu hari pertama dimaafkannya Nabi Adam oleh Allah swt, sehabis beberapa usang ia meminta pengampuanan atas kesalahannya memakan buah huldi di surga. Oleh alasannya itu Rasulullah saw pernah bersabda

Barang siapa yang berpuasa di hari pertama bulan Dzul Hijjah maka Allah akan memaafkan dosa-dosanya sebagaimana yang terjadi kepada Nabi Adam.

Hari kedua Dzul Hijjah yaitu hari diselamatkannya Nabi Yunus as oleh ikan Nun sehabis beberapa hari berada di dalam perutnya sembari terus bertasbih dan beribadah kepada Allah swt. Pada hari inilah Nabi Yunus dipersilahkan keluar dari perut ikan Nun. Oleh alasannya itulah Rasulullah saw pernah bersabda:

Barang siapa beribadah di hari kedua bulan Dzul Hijjah baginya pahala yang ibarat ibadah satu tahun tanpa ada maksiat.

Hari ketiga Dzul Hijjah yaitu hari dikabulkannya do’a nabi Zakariya as. untuk kemudian dianugerahi seorang anak.namanya Yahya. Adapun hari keempat Dzul Hijjah yaitu hari kelahiran Nabi Isa as. Hari kelima Dzul Hijjah hari kelahiran Musa as. Hari keenam Dzul Hijjah yaitu hari-hari kemenangan para Nabi dalam memperjuangkan aliran tauhid. Hari ketujuh bulan Dzul Hijjah yaitu hari ditutupnya pintu neraka Jahannam. Oleh alasannya itu Rasulullah saw pernah bersabda

Barang siapa berpuasa di hari ke tujuh bulan Dzul Hijjah akan ditutup tiga puluh kesulitan dalam hidupnya dan dibuka tiga puluh pitu fasilitas baginya.

Adapun hari kedelapan yang disebut dengan hari tarwiyah diantara fadhilah yang masyhur bagi mereka yang berpuasa pada hari tarwiyah maka baginya pahala yang sangat besar, yang alasannya sangat besarnya tiada yang tahu niscaya ukurannya kecuali allah swt.

Begitu pula hari kesembilan yang disebut dengan hari tasu’a, barang siapa yang berpuasa pada hari kesembilan maka pahala baginya mirip berpuasa selama enampuluh tahun.

Hadirin Sidang Jum'at Rahimakumulloh

Demikianlah khutbah Jum’at kali ini yang sanggup saya sampaikan. mumpung hari ini masih hari pertama bulan Dzil Hijjah, marilaah kita manfaatkan kesempatan yang diberikan oleh Allah swt pada hari-hari selanjutnya. Semoga kita bukan termasuk orang yang lalai. Semoga Allah swt memperlihatkan keadaran, kemauan dan kemampuan pada kita untuk memperbanyak ibadah di dalam bulan ini. Sungguh kesadaran itu datangnya dari Allah swt, hanya melalui hidayahnya kita bisa menilai mana yang penting dan mana yang tidak penting dalam urusan ibadah.

Ya Allah ya Tuhan kami, berikanlah hamba-hambamu ini kesadaran akan kebenaran petunjuk-Mu dan bagilah kepada kami rizqi untuk melakukannya.


بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِيْ اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَإيَّاكُمْ ِبمَا ِفيْهِ مِنَ اْلآياَتِ وَالذكْر ِالْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ اْلعَلِيْمُ

Khutbah II

اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ اِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَاَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى اِلىَ رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا

اَمَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا اَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا اَنَّ اللهّ اَمَرَكُمْ بِاَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى اِنَّ اللهَ وَمَلآ ئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ اَبِى بَكْرٍوَعُمَروَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَىيَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ اَعِزَّ اْلاِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ اَعْدَاءَالدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ اِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَاوَاِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ. عِبَادَاللهِ ! اِنَّ اللهَ يَأْمُرُنَا بِاْلعَدْلِ وَاْلاِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِى اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوااللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ اَكْبَرْ

Itulah yang sanggup kami sampaikan mengenai perihal pola teks khutbah jum'at keutamaan ibadah di bulan Dzulhijjah, begitu juga kami sajikan Khutbah Isra miraj, dan cara bacaan niat puasa rajab. Contoh Khutbah Jum'at Menyambut Tahun Baru Hijriyah 1439, Contoh Teks Khutbah Jum'at Keutamaan 10 Muharram, pidato singkat hari kemerdekaan, pada berikutnya dan masih banyak lagi yang lainnya. Semoga dengan adanya artikel kami ini, ada keuntungannya bagi kita semua dan kita bisa mengamalkannya.Amiin.

Label:

Selasa, 25 September 2018

Contoh Teks Pidato Sejarah 17 Agustus Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Contoh Teks Pidato Sejarah 17 Agustus Proklamasi Kemerdekaan Indonesia - Tanpa adanya usaha para pendekar yang telah rela mengorbankan seluruh jiwa dan raganya demi merebut kekuasaan tanah air Indonesia ini dari tangan penjajah, apalah artinya kemerdekaan yang kita nikmati kini jikalau kita cuma hidup biasa-biasa saja tidak mengenang jasa-jasanya para pejuang yang telah rela mati mengorbankan seluruh jiwa dan raganya untuk meraih kembali negara ini sebagai milik seluruh bangsa Indonesia.

Berhubung adanya Hari Ulang Tahun kemerdekaan republik Indonesia ini meri kita sambut dengan rasa penuh rasa syukur, keikhlasan dan kegembiraan atas terlepasnya negara tercinta ini dari tangan-tangan penjajah yang sudah sekian tahu lamanya menguasai negri ini, dengan aneka macam macam cara penyambutannya untuk menawarkan rasa syukur kita kepada Alloh swt atas bebesnya negara kita ini dari para penjajah lewat usaha para pahlawan.

Untuk itu maka kami di sini sengaja bikin sebuah artikl yang berjudul pola pidato singkat  hari kemerdekaan indonesia, semoga supaya hati kita ini bener-benar terketuk demi mempertahankan kemerdekaan negara tercinta ini. Jangan hingga kita lupa sejarah para pendekar yang telah mati di medan perang demi mewujudkan negara "Baldatun Thoyyibatun wa Robbun Ghafur"inilah salah satu pola pidato singkat teks proklamasi kemerdekaan Indonesia yang telah kami buat menyerupai dibawah ini:

 Agustus Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Contoh Teks Pidato Sejarah 17 Agustus Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Assalaamu'alaikum Wr.Wb

MA'ASYIROL MUSLIMIIN ROHIMAKUMULLOOH.

Pada masa-masa revolusi fisik tahu 1945, umpamanya. Apakah yang kita miliki pada waktu itu? Tidak lebih dari senapan-senapan tua, bambu runcing dan semangat belaka. Tetapi alasannya yaitu tekad kita masih murni, Bung Tomo dengan ampuhnya mengumandangkan teriakan " Allohu Akbar".

Darah cowok tergugah, beribu-ribu mereka turun kegelanggang dan beribu-ribu pula yang tewas menjadi korban. Karunia Alloh turun dalam saat-saat yang sulit itu, merahmati lahirnya kemerdekaan ini sebagai mana janjinya.

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مِنْ أَمْرِهِ يُسْرًا

Artinya: Dan barang siapa yang bertaqwa kepada Alloh, semua urusannya akan dibikin menjadi gampang. (Ath Thalaq 4).

Kemerdekaan ini yaitu karunia dari Alloh, yang wqjib kita syukuri. Namun kadang kala karunia ini bukannya kita syukuri, malah kita inkari. Seakan kita masing-masinglah yang paling berjasa, paling berhak menikmatinya. Orang berlomba-lomba mengeruk kekayaan sebanyak-banyaknya, halal atau haram tidak menjadi persoalan.

Perinsip yang digunakan yaitu aji mungpung. Mungpung punya kedudukan, mungpung ada kesempatan. Kapan lagi jikalau tidak sekarang? Akhirnya Nama Alloh hanya sekadar dipergunakan sebagai pelengkap bibir, sebagai tameng buat melindungi segala kebobrokan. Sungguh tragis, lisan berteriak perihal Alloh, demi Alloh, tetapi di kantong jas bertumpuk berkas-berkas ke maksiatan dan kedaluwarsa pengat keringat rakyat yang diperas. Hal menyerupai ini sudah dialami dan memuncak pada dikala insiden paling hitam dinegri ini yaitu 30 september 1965 bahkan hingga kini masih ada bekas-bekas yang tersisa dari insiden tersebut.

Itu semua yaitu merupakan ujian bagi kita semua. Dan kiprah kita kini ini ialah meneruskan impian para pendekar yaitu menuju "Baldatun Thoyyibatun wa Robbun Ghofur" Negara makmur dan dilindungi oleh Alloh SWT.

Untuk mencapai itu yaitu diharapkan adanya usaha dan pengorbanan. Mari kita arahkan Anak muda kita menjadi generasi penerus yang bertanggung jawab. Bagai mana nasib negara ini kita generasi muda sudah rusak, adat mereka sudah bejat, kepahlawanan sudah di salah artikan sehingga yang disebut pemberani yaitu Anak muda yang ruksak moralnya dan otoriter atau yang mati hina di rumah sakit setelah di suntik morfin dan menghisap ganja. Naudzu billahi min Dzaalik.

Rupanya pembicaraan dari aku ini mengenai perihal memperingati kemerdekaan Indonesia, demi mewujudkan rasa semangat jihad untuk mempertahankan kemerdekaan Negara tercinta ini,  di cukupkan sekian saja,

Kalau ada jarum patah,
jangan simpan di dalam hati
jikalau ada kata yang salah
Tolong! Jangan laporkan Saya pada polisi
Wassalamu'alaikum Wr Wb

Itula rupanya salah satu Contoh Teks Pidato Singkat Sejarah 17 Agustus Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, yang sanggup kami tulis dalam artikel ini dan terus kita kaji pada berikutnya Puisi Kemerdekaan , bacaan sholat,  khutbah jumat insiden 10 muharam, khutbah jumat maulid nabi, isra' mi'raj dan yang lainnya, semoga ada keuntungannya bagi kita semua

Label:

Contoh Teks Khutbah Jum'at Keutamaan 10 Muharram Terbaru 1439 H

Khutbah Jumat Keutamaan 10 Muharram - Bulan muharram yaitu termasuk dengan kata ghori bulan yang dimulyakan oleh Alloh SWT, alasannya Alloh SWT membuat hitungan bulan dalam satu tahun itu ada 12 bulan, dari 12 bulan tersebut ada empat bulan yang dimulyakan oleh Alloh SWT, diantaranya: Bulan Rojab, bulan Dzul qa'dah, Dzul hijjah dan terakhir yaitu bulan Muharram. Bulan yang empat ini semuanya memiliki peristiwa-peristiwa yang bersejarah dalam pedoman agama Islam.

Betapa mulianya bulan muharam itu bagi kita sebagai umat islam maka pada bulan itu utamanya pada tanggal 10 muharam umat Islam di sunatkan untuk memperbanyak amalan-amalan mirip melaksanakan puasa sunat, shodaqoh jariah, terutama menawarkan derma pada belum dewasa yatim piatu para jompo yang ada di sekitar kita atau bila kita masih memungkinkan untuk yang jauhnya itu alangkah baiknya.

Makanya Admin disini akan menawarkan sedikit uraian khutbah jumat yang dijadikan tema  khutbah jum'at  insiden 10 muharram, alasannya pada bulan muharram terutama pada tanggal 10 yang lebih dikenal dengan Hari Asyura' ini mengandung banyak peristiwa-peristiwa yang penting, yang mana kita ingat kembali betapa para Nabi mendapat kemenangan pada hari itu

Bulan muharram yaitu termasuk dengan kata ghori bulan yang dimulyakan oleh Alloh SWT Contoh Teks Khutbah Jum'at Keutamaan 10 Muharram Terbaru 1439 H

Bismillahirrahmannirrahim,
Assalaamu'alaikum Wr Wb.
الحمد لله على نعمه فى أول الشهر من السنة الهجرة التامة, الذى جعل هذا اليوم من أعظم الأيام الرحمة, أحمده حمد الحامدين, واستعينه أنه خيرالمعين, وأتوكل عليه انه ثقة المتوكلين أشهد أن لااله الا الله وحده لاشريك له وأشهد أن محمدا عبده ورسوله المجتبى وسيد الورى رحمة للعالمين. اللهم صل وسلم على سيدنا محمد وعلى اله وصحبه اجمعين وسلم تسليما كثيرا
أَمَّا بَعْدُ فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ اِتَّقُوْا اللَّهَ وَافْعَلُوْا الْخَيْرَاتِ وَاجْتَنِبُوا السَّيِّئَاتِ. اِتَّقُوْا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَاتَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. قَالَ اللَّهُ تَعَالَى فِيْ الْقُرْأَنِ الْكَرِيْمِ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ فَالَّذِينَ هَاجَرُوا وَأُخْرِجُوا مِنْ دِيَارِهِمْ وَأُوذُوا فِي سَبِيلِي وَقَاتَلُوا وَقُتِلُوا لَأكَفِّرَنَّ عَنْهُمْ سَيِّئَاتِهِمْ وَلأدْخِلَنَّهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الأنْهَارُ ثَوَابًا مِنْ عِنْدِ اللَّهِ وَاللَّهُ عِنْدَهُ حُسْنُ الثَّوَابِ

Hari ini kita masih berada di bulan Muharram. Waktu terus berlalu, hari demi hari dengan tidak kita sadari, hari dan malam satu demi satu berlalu meninggalkan kita. Umur kita detik demi detik pun terus berkurang, dari hari kita lahir terus mendekatkan kita pada hari simpulan hidup , yaitu hari meninggalkannya dunia yang fana ini.

Seorang ulama sufi yang populer berjulukan Hasan Basri menggambarkan hidup insan diibaratkan dengan sejumlah angka hari. Apabila ilang satu hari, maka berkuranglah sebagian dari diri insan ini. Tiap muslim dan muslimat harus selalu mengenang nilai setiap hari dalam umurnya. Dia harus selalu mencari jalan untuk sanggup memanfaatkan umurnya sebaik mungkin. Janganlah ia membuang-buang waktu percuma umurnya tidak mendapat faedah apa-apa, kerana hari yang berlalu itu, tidak akan kembali lagi. Maksud sepotong hadith Qudsi:
Ana yaumul jadid……Fabi ‘amalika syahid.

“Tiap hari fajar terbit, maka hari akan berkata: Wahai manusia, saya ini yaitu makhluk baru, saya menyaksikan setiap perbuatan yang kau lakukan, maka ambillah kesempatan yang ada pada hari kau ini untuk membuat kebaikan, kerana apabila saya berlalu, sesungguhnya saya tidak akan kembali lagi sehingga hari Qiamat.

Sidang Jumaat yang berbahagia,

Di dalam Al-Quran ada beberapa ayat yang menjelaskan perihal masa dan yang menyatakan bahawa hidup insan itu selalu berkurang dan rugi. Allah bersumpah dengan masa dalam firmanNya:

وَالْعَصْرِ (1) إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ (2) إِلَّا الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ (3)

“Demi masa, sesungguhnya insan itu benar-benar dalam keadaan merugi (celaka), kecuali orang-orang yang beriman, bersedekah shalih, saling menasehati dalam kebenaran, dan saling menasehati dalam kesabaran.” (Al ‘Ashr: 1-3)

Dari itu, seharusnya kita berusaha untuk senantiasa membuat kebajikan dan amal baik dan sentiasa membuat muhasabah terhadap umur kita masing-masing, alasannya umur kita itu bersama-sama pendek. Jagalah ia, jangan hingga membuat prebuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi hari akhirat. Sebagai muslim dan muslimat, kita sentiasa dipesan dan diperingatkan khususnya pada hari Jumaat mirip hari ini semoga kita bertaqwa. Agar kita selau berbuat taat dan meninggalkan ma’siat. Harus mengenang nikmat-nikmat yang Allah berikan kepada kita. Betapa banyaknya nikmat yang kita rasakan setiap dikala dan detik ini, tidak bisa kita menghitungnya. Ambillah kesempatan yang terbentang di depan kita. Cobalah dapatkan kemanfaatan dari hidup kita ini. Jagalah diri, jangan hingga terlena dari mengerjakan kewajiban oleh bujukan nafsu dan syaitan. Allah telah menyebabkan materi bakar neraka Jahannam dari orang-orang yang lalai, sebagaimana firmanNya yang menegaskan surah Al-Araf, ayat 179:

وَلَقَدْ ذَرَأْنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيرًا مِنَ الْجِنِّ وَالْإِنْسِ لَهُمْ قُلُوبٌ لَا يَفْقَهُونَ بِهَا وَلَهُمْ أَعْيُنٌ لَا يُبْصِرُونَ بِهَا وَلَهُمْ ءَاذَانٌ لَا يَسْمَعُونَ بِهَا أُولَئِكَ كَالْأَنْعَامِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ أُولَئِكَ هُمُ الْغَافِلُونَ

Maksudnya: Dan sesungguhnya kami jadikan untuk isi neraka jahannam, kebanyakan dari jin dan insan yang memiliki hati tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami kebenaran agama, memiliki mata, tetapi tidak melihat dengan matanya, dan memiliki pendengaran tetapi tidak mendengarkan dengan telinganya, orang-orang itu mirip hewan ternak, bahkan lebih sesat, itulah orang-orang yang lalai.

Sidang Jumaat yang berbahagia,

Marilah kita menganalisa diri kita masing-masing. Apakah kita telah mendapat faedah atau malah menanggung rugi?

Dengan adanya tanggal 10 Muharram yang populer dengan nama Hari Asyura’. Menurut riwayat, hari Asyura’ ini yaitu hari kejayaan dan kemengangan para rasul dan beberapa nabi yang terdahulu atas musuh-musuh mereka. Kita seharusnya mengambil tauladan pada hari itu kerana Allah telah menjadikannya sejarah kebangkitan dari kejatuhan sesuatu umat dari era ke era untuk menjadi iktibar dan pelajaran bagi umat-umat yang akan datang, dan sebagai satu citra antara orang-orang yang beriman dengan orang-orang yang ingkar. Hal itu ditegaskan secara umum dalam Al-Quran, mirip mana firmanNya dalam surah Ali Imran, ayat 140:

إِنْ يَمْسَسْكُمْ قَرْحٌ فَقَدْ مَسَّ الْقَوْمَ قَرْحٌ مِثْلُهُ وَتِلْكَ الْأَيَّامُ نُدَاوِلُهَا بَيْنَ النَّاسِ وَلِيَعْلَمَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا وَيَتَّخِذَ مِنْكُمْ شُهَدَاءَ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ الظَّالِمِينَ

Jika kau (pada perang Uhud) mendapat luka, maka sesungguhnya kaum (kafir) itupun (pada perang Badar) mendapat luka yang serupa. Dan masa (kejadian dan kehancuran) itu, Kami pergilirkan di antara insan (agar mereka mendapat pelajaran); dan supaya Allah membedakan orang-orang yang beriman (dengan orang-orang kafir) dan supaya sebagian kau dijadikan-Nya (gugur sebagai) syuhada. Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim.(QS. 3:140)

Sidang Jumaat yang berbahagia,

Pada hari yang kesepuluh bulan Muharram yang populer dengan sebutan Hari Asyura’ ini, di zaman dulu banyak terjadi peristiwa-peristiwa penting yang memiliki nilai-nilai perjuangan. Sebahagian dari padanya dikisahkan dalamAl-Quran yaitu dongeng Nabi Musa a.s, kemenangan Nabi Nuh a.s dan sebagainya.

Peristiwa-peristiwa itu, terjadi pada hari kesepuluh bulan Muharram. Rasulullah s.a.w menganjurkan kepada umatnya supaya mengambil nilai-nilai ruhaniah dari peristiwa-peristiwa tersebut. Tetapi bukan dengan merayakannya dengan cara2 yang tidak islami, namun dengan menjadikannya sebagai hari untuk meningkatkan ibadah dan amal kita kepada vAlloh SWT. Di antaranya dengan berpuasa pada Hari Asyura’. Keistimewaan berpuasa pada bulan Muharram itu dijelaskan dalam satu hadith Rasulullah s.a.w:

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- : أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ ، وَإِنَّ أَفْضَلَ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْمَفْرُوضَةِ صَلاَةٌ مِنَ اللَّيْلِ

Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda : “Puasa yang paling utama sesudah Ramadhan yaitu puasa di bulan Allah, yaitu Muharram. Sedangkan shalat yang paling utama sesudah shalat fardhu yaitu shalat malam.” (HR:Muslim)

Yang dimaksudkan dengan puasa bulan Muharram itu ialah puasa pada Hari Asyura’ mirip yang ditegaskan lebih terang dalam satu hadith yang lain:

وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ

Artinya: Puasa hari ‘Asyura, sungguh saya berharap kepada Allah semoga menghapuskan dosa setahun yang telah lalu.

Oleh alasannya hari Asyura’ ini hari yang mulia, maka Islam menganjurkan semoga kita membuat kebajikan kepada fakir miskin, kaum keluarga, khasnya belum dewasa sendiri yang bisa membuat mereka merasa senang dan bersukaria. Ajaran ini dijelaskan dalam satu hadith yang menyatakan:

Yang bermaksud: Barang siapa yang melapangkan jiwa dengan member hadiah-hadiah kepada anak cucu dan keluarganya pada hari Asyura’, nescaya Allah akan menawarkan kepadanya akomodasi rizqi sepanjang tahun itu-(Hadith riwayat Al-Baihaqi).

Semoga Allah menawarkan kita taufik untuk melaksanakan amal soleh yang Ia ridhai. Amin…..

Itulah yang sanggup Saya sampaikan  contoh khutbah jum'at Keutamaan 10 muharam semoga ada keuntungannya bagi kita semua dan kita bisa melaksanakannya, mirip pada artikel sebelumnya kami telah menyajikan khutbah idul fitri, khutbah jumat singkat, podato singkat kemerdekaan dan yang lainnya bahkan kata ucapan tahun gres 1439 yang nantinya pada waktu pergantian tahun gres hijriyah kita bisa lebih memeriahkannya mirip memeriahkan pada pergantian tahun gres masehi.


Khutbah II

اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ اِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَاَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى اِلىَ رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْل
اَمَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا اَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا اَنَّ اللهّ اَمَرَكُمْ بِاَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى اِنَّ اللهَ وَمَلآ ئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ اَبِى بَكْرٍوَعُمَروَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَىيَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ اَعِزَّ اْلاِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ اَعْدَاءَالدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ اِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَاوَاِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ. عِبَادَاللهِ ! اِنَّ اللهَ يَأْمُرُنَا بِاْلعَدْلِ وَاْلاِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِى اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوااللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ اَكْبَرْ

Label:

Senin, 24 September 2018

Contoh Teks Khutbah Idul Fitri Bahasa Sunda Singkat Terbaru 2018

Khutbah 'Idul Fitri Singkat Terbaru 2018 - Momen terindah Ramadhan segera berakhir, saatnya kita melakukan Idul fitri, yang mana dalam pelaksanaan idil fitri sehabis melakukan shalat 'Id pribadi di pungkas dengan melakukan khutbah . Nah buat Anda yang akan merayakan Idul Fitri terutama bagi para khatib, saya buatkan salah satu contoh teks khutbahn idul fitri untuk mempermudah pencarian judul yang akan di sampaikan pada program tersebut.

Dengan adanya pelaksanaan Shalat Idul Fitri ini mari kita rayakan dengan penuh keikhlasan semoga kita mendapatka fahala dari Alloh Swt, walau pun pelaksanaan Shalat idul fitri itu sunnat tapi tidak ada bedanya dengan pelaksanaan shalat yang wajib dan sholat sunnah menyerupai sholat dhuha, namun untuk doa sholat dhuha itu ada yang khusus, nah dalam menjalankan sholat idul fitri sama saja syarat, rukun dan menginggalkan segala apa yang membatalkan shalat menyerupai sholat biasa saja.

Ketika tiba tanggal 1 Sawwal maka serempak semua umat Islam  di seluruh dunia sama-sama merayakan dan melakukan aktivitas berupa melakukan Shalat Sunnat Idul Fitri ditempat-tempat menyerupai di mesjid, moshala, bahkan ada yang melaksanakannya secara terbuka ialah di lapangan  setelah selesai melakukan shalat pribadi khatib naik mimbar untuk memberikan khutbah idul fitri dengan bahan yang ada hubungannya dengan aktivitas tersebut.

 yang mana dalam pelaksanaan idil fitri sehabis melakukan  shalat  Contoh Teks Khutbah Idul fitri Bahasa Sunda Singkat terbaru 2018


الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر وَلِلّهِ الْحَمْد
اَلْحَمْدُلِلّهِ الْعَزِيْزِ الْقَهَّارِ، نَسْتَعِيْنُهُ وَ نَسْتَهْدِيْهِ، وَ نُؤْمِنُ بِهِ وَ نَتَوَكَّلُ عَلَيْهِ وَ نَشْكُرُهُ وَ لاَ نَكْفُرُهُ وَ نَخْلَعُ وَ نَتْرُكُ مَنْ يَفْجُرُهُ.
أَشْهَدَ أَنَّ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ، اَلْمُتَوَحِّدُ فِيْ الْجَلاَلِ بَكَمَالِ الْجَلاَلِ تَعْظِيْمًا وَ تَقْدِيْرًا
وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى سَيِّدِ الْمُرْسَلِيْنَ، وَإِمَامِ الْمُتَّقِيْنَ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ الطَّيِّبِيْنَ الطَّاهِرِيْنَ
اَمَّا بَعْدُ 
;يَآأَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اِتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَ مَنْ يَتَّقِ اللهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا وَ يَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لاَ يَحْتَسِبُ فَاتَّقُوْا اللهَ يَا عِبَادَ اللهِ.
وَ قَالَ اللهُ تَعَالَى وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُم فِي الْأَرْضِ كَمَا اسْتَخْلَفَ الَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمْ دِينَهُمُ الَّذِي ارْتَضَى لَهُمْ وَلَيُبَدِّلَنَّهُم مِّن بَعْدِ خَوْفِهِمْ أَمْناً يَعْبُدُونَنِي لَا يُشْرِكُونَ بِي شَيْئاً وَمَن كَفَرَ بَعْدَ ذَلِكَ فَأُوْلَئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ
Hadirin sidang I'd anu mulya.
Khutbaw awal.
Khutbah awal nembe medal, ngiringan dalil jeng hadits, ayatal qu'ar dawuh rosul, jangkarna taqwa Lillah, tandaning cinta anu faktual buahna ma'rifatulloh.Taqwa jangkarna kamulyaan , mahabah teu robah manah, matuh dina diri maneh teu eleh kunu ngaraneh.


Tipeuting sok lila nyaring, ti beurang teu sanggup senang, wayahna sangsara badan, shobar ngambah kapayahan , mengkek napsu ti dur subah ngalayng di tunggang gunung, tutupna nepi kasurup panon poe, saum sabulan lilana.Di papaes ku taraweh, tadarus amal ibadah, zakat fitrah teu kaliwah, gentra hayya 'alal falah terus dipilih diwalah, garapan anu merenah.

Jalma anu lakuna kitu, bagjana kabina bina,jalma anu teu kitu rugina taya padana, katilas kupedang mangsa, saisih teu mulih deui, romadhon ieu teu kadongdon, nubakal geus lain deui, romdhon tetep sa romdhon teu sanggup di bagi-bagi.

Romdhon tamat awal syawal, dimasjid takbir begilir ,sowarana hawar-hawar katebak daya maruta, parat kacongkar buana,pasir wukir milu dzikir, wahangan akbar-akbaran, matak ketir leutik pikir.Saum nu ngabogaan laku, taya basa titi surti, melak ahklaq nu utama , padang manah pikir nyaring, ngajak kalampah sarakah , ngajak asih kanu leutik, ngajak nyaah kasasama , nya fitrah pertandaningsih.

Rasa puas ilang sagala kareuwas, tuma'ninah beutah manah lunas hadas kawajiban, sausik samalik dzikir pok pokan lain ti indung ti bapa, patuh lungsur tiyang agung hadiyah tiba ti Alloh.

اَللهُ أَكْبَرُ… اَللهُ أَكْبَرُ… اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلّهِ الْحَمْدُ

Hadirin sidang I'd anu mulya.

Romadhon teh rajana bulan, gudangna sagala amal, dua rupa nu penting dipikaeling, turun wahyu nu munggaran, surat alaq rejeng laelatul qadar, luhur agung nandingan sarebu bulan.Ari laelatul qadar tea sumping sataun sakali tong dilangkung teu di aku, angken kumanah nusadrah, manah tabah ngabedah aling-alingna halangan rintangan nana geus tangtu ngadadak datang, margi sugri kasucian, kamulyaan, kaagungan dibanding ku aling-aling dihalang ku pipinding." likulli khaerin maani'un" piken saban-saban kaalusan sok aya hahalang harungan nana.

Hadits Nabi "Wainnal jannata khuffat bilmakarih wainna naro khuffat bisyahawat"
Jeung saenyana nirwana dikeukeupan kunu gareuleuh, jeung saeunyana Naraka mah dikeukeupan disimutan ku jalan pikaresepen.

Bagja tiba tina susah hina tiba tina bungah, lamin diri embung usik, sungkan robah nyingrayken runtah-runtahna niscaya ti balik eusina, anaamna kari anomna, ganduan leungit kawungna, kawung leungit carulukna, sang paraji henteu kabagian saji, Kiai leungit ajina,kahuruan ku nafsuna.

اَللهُ أَكْبَرُ… اَللهُ أَكْبَرُ… اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلّهِ الْحَمْدُ

Ijtahiduu yaumal Fitri Pishadaqati Wa'malilkhairi walbirri minasholaati wazzakaati wattasbiihi wattahliili painnahu yaumalladzii yagfirulloha ta'ala piihi dzunubakum wayastajiibu dzu'aakum wayandhuru ilaikum birrahmah (alhadits).

" Dina poe lebaran pek kumaraneh peuntingkeun sakur nu perlu dina shadaqah rejeng amal kaalusan, shalat rejeng zakatna, tasbihna rejeng tahlilna, sabab dina poe eta pisan Alloh ngahampura kana dosa-dosana maraneh, ngaijabah kana du'a maraneh, rejeng Alloh ningali kamaraneh kalawan paningali nu pinuh ku asih deudeuh nineung nu beda jeung poe nulian-lianna".

Hadirin sidang I'd anu mulya.
Kusabab mulyana ieu leubaran, dina poe ieu syara ngalarang puasa, poe lebaran teh poe ngecagken sagala karudet jeng kabeungbeurat, kabeungbeurat ka Alloh jeng karosulna lulubaran tina dosa perdosaan.Poe lebaran teh poe namploken sagala kabungah dasarna karana Alloh silaturrahmi muslim jadi sahiji, sahiji tujuan nana sarua cita-citana, ngagulungken maksud pada ngajugjug ka mushala.

فإذا برزوا إلى مصلاهم قال الله تعالى يا ملائكتي ما جزاء الأجير إذا عمل عمله فيقولون : إلهنا وسيدنا أن توفيه أجره

Lamun maranehna tos nepi ka daerah Sholat, lajeng Alloh ngadawuh: Wahai para malaikat, naon ganjaran keur jalma anu geus beres tina pagaweanana ?". Malaikat ngawaler, "Wahai Pangeran abdi sadaya, tangtosna dipasihan upahna".

فيقول عز وجل أشهدكم أني قد جعلت ثوابهم من صيامهم وقيامهم رضاي ومغفرتي ، ويقول

Allah Azza wa Jalla nyarios, : "Saksikeun ku aranjeun yen Kaula mere ganjaran tina puasa jeung sholat maranehanana kalayan keridhoan jeung ampunan Kaula." Lajeng Alloh ndadawuh,

سلوني فوعزتي وجلالي لا تسألوني اليوم شيئا في جمعكم هذا لآخرتكم إلاّ أعطيتكموه ولا لدنياكم إلا نظرت لكم، انصرفوا مغفوراً لكم، قد أرضيتموني ورضيت عنكم. (حديث مرفوع خرجه سلمة بن شبيب في كتاب فضائل رمضان وغيره

"Pek menta kalayan kaMuliaan Kaula jeung kaAgungan Kaula, moal samata-mata anjeun menta dina poe iyeu keur kahirupan aherat, kecuali ku Kaula dibikeun keur aranjeun, jeung moal samata-mata aranjeun menta dina poe iyeu keur kahirupan dunia, kecuali ku Kaula ditingalikeun keur aranjeun, Aranjeun geus ngajadikeun Kaula ridho jeung Kaula ridho ka kalian." (Hadits dikaluarkeun ku Salamah bin Syabib dina kitab keutamaan ramadhan)

Hadirin sidang I'd anu mulya.
Cuek hadits Sauenyana Alloh dina saban-saban zam bulan ramadhan tibeurang jeng tipeutingna geus ngalepasken 600 000 jalma anu doraka tina raka tur padahal maranehna teh cadangan eusi naraka kituna teh nepi kadatangna laekatul qadar, ari dina laelatul qadar mah lobana anu dilepasken teh sakumaha anu lobana ti mimiti tanggal hiji ramadhan nepi kadatangna laelatul qadar, sedengken dinba poe lebaran mah anu dilepasken tina naraka teh, sabingbilangan anu dilepasken ti tanggal hiji ramadhan nepi ka laelatul qadar.
Allohumma ajirnii minannaar waidza qurialqur'aan pastami'uulahu waangsituu la'allakum turhamuun.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِى لَيْلَةِ الْقَدْر(1) وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ(2) لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْر(3) تَنَزَّلُ الْمَلَئِكَةُ وَ الرُّوْحُ فِيْهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِّنْ كُلِّ أَمْرٍ(4) سَلاَمٌ هِىَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ(5
بارك الله لي ولكم في القرآن العظيم، ونفعني وإياكم بما فيه من الآيات والذكر الحكيم، وأستغفر الله العظيم الجليل لي ولكم ولسائر المسلمين من كل ذنب، فاستغفروه إنه هو الغفور الرحيم

KHUTBAH KEDUA

الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَى وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ أَشْهَدُ أنْ لا إلَهَ إلا اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ، وأشهدُ أنَّ مُحَمَّدًا عبْدُه ورَسُولُه اَمَّا بَعْدُ: فَيَاعِبَادَ اللهِ : اُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَ اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ قَالَ اللهُ تَعَالَى فِى الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ اللهم صَلِّ وَالسَّلَمُ وَبَارَكَ عَلَى سَيِّدِ نَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أله وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ اَللَّهُمَّ انْصُرْنَا فَاِنَّكَ خَيْرُ النَّاصِرِيْنَ وَافتَْحْ لَنَا فَاِنَّكَ خَيْرُ الْفَاتِحِيْنَ وَاغْفِرْ لَنَا فَاِنَّكَ خَيْرُ الْغَافِرِيْنَ وَارْحمَْنَا فَاِنَّكَ خَيْرُ الرَّاحِمِيْنَ وَارْزُقنَْا فَاِنَّكَ خَيْرُ الرَّازِقِيْنَ وَاهْدِنَا وَنَجِّنَا مِنَ الْقَوْمِ الظَّالِمِيْنَ وَالْكَافِرِيْنَ. اَللَّهُمَّ أَصْلِحْ لَنَا دِينَْناَ الَّذِى هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِنَا وَأَصْلِحْ لَنَا دُنيَْانَ الَّتِى فِيْهَا مَعَاشُنَا وَأَصْلِحْ لَنَا آخِرَتنََا الَّتِى فِيْهَا مَعَادُنَا وَاجْعَلِ الحَْيَاةَ زِيَادَةً لَنَا فِى كُلِّ خَيْرٍ وَاجْعَلِ الْمَوْتَ رَاحَةً لَنَا مِنْ كُلِّ شرٍّ اَللَّهُمَّ اقْسِمْ لَنَا مِنْ خَشْيَتِكَ مَاتَحُوْلُ بيَْنَنَا وَبيَْنَ مَعْصِيَتِكَ وَمِنْ طَاعَتِكَ مَا تبَُلِّغُنَابِهِ جَنَّتَكَ وَمِنَ الْيَقِيْنِ مَاتهَُوِّنُ بِهِ عَلَيْنَا مَصَائِبَ الدُّنيَْا. اَللَّهُمَّ مَتِّعْنَا بِأَسمَْاعِنَا وَأَبْصَارِنَا وَقوَُّتِنَا مَا أَحْيَيْتَنَا وَاجْعَلْهُ الْوَارِثَ مِنَّا وَاجْعَلْهُ ثَأْرَنَا عَلَى مَنْ عَاداَنَا وَلاَ تَجْعَلْ مُصِيْبَتَنَا فِى دِيْنِنَاوَلاَ تَجْعَلِ الدُّنيَْا أَكْبَرَ هَمِّنَا وَلاَ مَبْلَغَ عِلْمِنَا وَلاَ تُسَلِّطْ عَلَيْنَا مَنْ لاَ يرَْحمَُنَا اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اَلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ اِنَّكَ سمَِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعْوَاتِ. رَبنََّا اَتِنَا فِى الدُّنيَْا حَسَنَةً وَفِى الأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Itulah yang sanggup saya rangkum dalam artikel ini mengenai pola teks khutbah idul fitri terbaru 2018, semoga dengan adanya teks ini ada keuntungannya bagi kita semua. Begitu juga kami sajikan Khutbah jumat laelatul qadar, khutbah jumat nuzulul qur'an dan masih banyak lagi yang lainnya,semoga sanggup bermanfaat bagi kita semua

Label:

Minggu, 23 September 2018

Contoh Teks Khutbah Singkat 'Idul Fitri Bahasa Sunda Terbaru 2018

Contoh Khutbah 'Idul fitri Dalam Bahasa Sunda - Hari raya Idul Fitri ialah merupakan hari raya bagi ummat Islam yang mana di rayakannya pada tanggal 1 bulan syawwal berdasarkan hitungan tahun hijriyyah setelah melakukan puasa sebulan lamanya pada bulan ramadhan, Semua ummat Islam diseluruh dinia pada merayakannya.

Umat Islam dalam satu tahun itu mempunyai dua hari raya yaitu hari raya Idul Fitri dan Idul Adha, namun dalam pelaksana memeriahkan kedua hari raya itu yang paling meriyah ialah hari raya Idul Fitri, padahal kalau berdasarkan beling mata agama nilainya besaran hari raya Idul Adha ketimbang Hari Raya Idul Fitri.

Dalam aktivitas pelaksanaan Hari raya baik Idul Fitri mau pun Idul Adha maka di sunahkan untuk melakukan dua rakaat shalat dan setelah melakukan shalat di akhiri denga membacakan khutbah dua yang dibacakan oleh seorang khatib, nah untuk itu maka kami di sini menyajikan salas satu contoh khutbah Idul fitri singkat dalam bahasa sunda singkat, guna untuk mempermudah pencarian teks bagi para khatib menyerupai di bawah ini:

Hari raya Idul Fitri ialah merupakan hari raya bagi ummat Islam yang mana di rayakannya p Contoh Teks Khutbah singkat 'Idul Fitri Bahasa Sunda Terbaru 2018

Assalaamu'alaikum Wr Wb.

الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر، لا إله إلا الله الله أكبر ولله الحمد
اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ كَتَبَ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ الصِّيَامَ فِي شَهْرِ رَمَضَانَ، وَأَنْزَلَ فِيْهِ الُقُرْانَ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنْ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ، وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ الله وَحْـدَهُ لاَ شَـرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُـوْلُهُ. اَللَّهُمَّ صَّلِّ وسلم عَلَى هَذَا النَّبِيِّ الْكَرِيْمِ مُحَمَّدٍ وَعَلَى الِهِ وَأَصْـحَابِهِ ومَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانِ إِلَى اخِرِ الزَّمَانِ، أما بعد: فَيَا مَعَاشِرَ الْمُسْلِمِيْنَ رَحِمَكُمُ الله، أُوصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَا اللهَ فَقْدْ فَازَ الْـمُتَّقُوْنَ. وَقَدْ قـَالَ اللهُ تَعاَلَى فِي الْـقُرْاَنِ الْكَرِيْمِ

Catatan : untuk bacaan ayat al-Qur'annya sanggup di sesuaikan dengan materi.

Cunduk waktu nu di tunggu-tunggu, sapagodos waktos anu di antos-antos, pasini wanci anu di anti-anti, kabingah anu bungangah, sarta kagenah manah tiba nepangan urang sadayana nyaeta “Idul fitri”. Margi salami sasasih ramadhan, urang mancuhken kuda-kuda taqwa, nguatken jurus kaimanan, nampanan panarajang serangan syaetan, ngabendung panundung hawa napsu, ngepesken kalayan nyingcetken kamaksiatan, Alhamdulillah tiasa di atasi urang aya dina kamenangan, saum romadhan cumpon, shalat fardu, shalatsunat teu kaliwat, tadarusan qur’an satamatan, zakat fitrah kabayar punah.

اللهُ اكبَرُ- اللهُ اَكْبَرُ- اللهُ اكبَرُ لااِلهَ الااللهُ وَاللهُ اكبَرُاَللهُ اكبَرُ وَللهِ الحَمْد

Saum ramadhan mangrupiken ujian fisik sareng mental, ker ngukur barometer kimanan urang, kangge ngabentenken mana inten mana berlian, mana perak mana emas, mana nu orisinil mana nu imitasi, mana nu taat mana nu maksiat. Sadayana kasatmata tiasa ka uninga ka tembong kubalarea nilai individu tiap jalmmi terutami ku dirina masing-masing.


‘Alloh rek nguji ka aranjen, saha diantara aranjen anu pang saena amal”

Allohuakbar 3x
Saum ramadhan sarana latihan anu pinuh ku pendidikan , upami dikali, ditaliti, diselidiki  meuhpeuy leubeut ku buah pituah papatah anu barokah,alaeun urang umat islam. Rambay alaeunnana sangkan kengeng hasil anu muceukil, ulah nihil, anu deket urang beungkeut,anu anggang urang taekan, anu jauh urang ajul kalayan ngangge gantar kaimanan sareng kataqwaan, kengge modal ngagolangken hirup urang, sangkan aya dina kasuksesan memperjuangken hirup jangka pendek didun’ya, demi ngahontal hirup jangka panjang di akherat engke, sakumaha tujuan anu ngancik tinaleuleumbutan urang.

اللَّهُمَّ آتِنَا في الدُّنْيَا حَسَنَةً ، وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً ، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Di dun’ya kengeng kasaean, di akherat kengeng kasaean, bari salamet di jaga tina seneu neraka.

Allohuakbar 3x
Mangga gera emutan nostalgia saumurang sadayana, geuning ngosongken beteung teh lapar, dahaga, leuleus, lungse teu aya tangan pangawasa, cacakan urang mah ngan sakadar ngeserken kabiasaan, anu kawit neda enjing-enjing dieserken jidi janari, neda sonten dieserken jante magrib. Deudeuh teing dulur urang anu miskin anu fakir anu yati, anu sadidintenna nahan ;lapar, tuang sore isuk henteu, isuk ngabubur sore nganggur, ngesian patuangan sakaparan-paran kumaha mendakna bae, anggean belel pinuh ku tatambalan, kulem dimana bae dugna da tegaduh padumukan, mamah dikolong jembatan ngangge amparan koran.

Komo upami ngemutan nasib anak yatim anu tos dikantunken ku Ibu ramana,atanapi salasahijina, kacida Pikawatirenana, boro-boro kerkokobot pendidikan ker jajan ge seuseut seuat, kabayangken kurat karetna kahirupan, unggal dinten ngalimba ngembay cai soca emut kanu tos teu aya, ieu teh belaaneun urang,emutanan urang.


“Kaleubeut jalmi anu ngabohongken kana agama, anu ngantep ka anak yatoim teu mirosea ka fakir miskin, dugi kamantenana hirup kadungsang dangsung teu aya anu melaan.

Allouakbar 3x
'Idul fitri kasempatan kangge nyaliksik diri nyiaran tubuh bilih urang kamalinaan, romaos urang teh lamokot kudosa, jeblog ku kasalahan, seueur laris anu teu saluyu, lampah anu teu meureunah, nukang nonggong jeng papago, nyengsar tina atiran agama urang, boh dosa anu pribadi ka Alloh, atanapi dosa anu aya patula patali jeung papada urang. Kasempatan anu hade ker nyuciken diri urang, hayu urang tarobatan, sing yaqin Alloh lautan hampura, gede keneh hampura Alloh di bandingken jeng dosa urang, gede keneh kanyaah Alloh di bandingken jeng kaburaongan urang, Alloh baris ngahampura kamahluqna anu tobatanu niat rek babalik pikir.

Innalloha yaqbaluttaubatal mudznibiin. “Saestuna Alloh baris ngahampura kana tobatna jalma-jalma anu berdosa”.

 Allohuakbar 3x
Piken nyampurnaken kasucian awak urang tina rereged kasalahan jeng papada urang. Idul Fitri angge kasempatan silahturrahmi sakantenan silih lubarken dosa jeng papada urang sangkan ulah janten gantar kakaitan, engke di poe qiyamah, gera silih hampura jeng batur sakasur, jeng batur sasumur, jeng batur salembur, jeng dulur-dulur. Kahade payunken ka Ibu rama anu masih keneh aya, margi sareatna moal aya urang mun teu aya Ibu rama, singembut indung anu ngandung dugi kasalapan bulan, saripati anu aya dina salirana disadap ku urang salami beliau tahun lamina. Bapa anu ngayuga toh pati banting tulang neangan bekel kangge hirup urang.

 Allohuakbar 3x
Mangga gera galih waktos cai ibu subuh nyulusup kan awak sakujur, sora adzan hawar-hawar kadangu tinu katebihan, hiliwir angin sumelir mere pirasat, harita indung urang ngusial karasa patuangan, Bapa lumpat ti buburinjat di saksian ku bulan sapasi, rek neang indung berang. Sing embut ! basa ema makalangan nyesaken nyawa dina tungtung socana, harita ema adug lajer lolongseran guyang getih, ti kekereket ngaluarken tanaga anu rohaka bari luut leet ku kesang. Kesang gede kesang leutik kaluar masehan salira. Pasrah sumerah kana kaayaan antara hirup sareng maot, hate ngawur tagiwur, di barengan ku rasa paur, kucap kicep jeng ramisak cai panon, nyambat ngajerit kaurang sing gera lahir kadun’ya nambah eusi hate buah panyilekan. Bungah bungangah teu aya hinggana ngabageaken urang medal ka dun’ya bari mulus banglus sampurna salamet.

Allohuakbar.3x
Asa enggal keneh urang ku ema jeng kubapa di bawa leuleumpangan lalayaran ancrub tina kahirupan, bari di siram ku wiwihan kanyaah jeubeuk ker urang, beurang jadi carita, peting jadi impian, mun urang galinggeng paranas tiris, dampalan panangang ema jeng bapa silih gantian nyabakan tarang urang, manah ema jeng bapa motah rongkah pinuh ku kahariwang jeng kamelang, cai soca ramisak caah ngagoah ngadu’a sangkan urang waluya, teuteup deudeuh meuweuh ngagaleuh beungkeut geugeut lir gula jeng peueut, keclak kacintaan ema jeng bapa seueur kacida, euweuh handeuleum keur neundeun teu aya hanjuang piken panundaan. Wabilwalidaeni ihsanaa. “Sareng kanu janten ibu bapa kedah midamel kasaean”.

 Allohuakbar 3x
Bagja kacida kanu masih gaduh keneh Ibu rama, usum lebaran tiasa sasalaman patarema panangan bari nyuhunken di hapunten bebeakan, nyuhunken jiad pidu’a ti duanana, tapi piken jalmi anu tos teu gaduh ibu rama tos mayunan mulih karohmatulloh tos aya di alam barjah, mun bati kabita bari hate ngagerentes, mun ema jeng bapa aya keneh, rek sasalaman bari di rangkulan jeng diciuman, rek bebeakan nyuhunken jiyad pidu’a ti marantena.

 Allohuakbar 3x
Ayena ema jeng bapa geus aya dina angkeredong sangkeredong, aya dijero quburan, anu boa teuing jasadna tos seep di gayeman ku sasatoan, anu aya kantun tulang talengna, mun emut ka ema jeng kabapa paling jiarah nyaksian tutunggul kuburanana, tawis ciri wanci titimangsa yen didinya aya quburan ibu sareng rama anu berjasa. Malih asa kabayangken keneh dina emutan urang waktos ibu rama urang ngajolopong dina jero pasaran bari di garotong kuopatan, teras di leubeutken kana jero kuburan bari di rurub ku taneh bereum. Deudeug pangadeugna, pamenteuna, rindat socana,
kanyaahna, kadeudeuhna, kabayangken bae teu acan leler dina emutan.

Allohuakbar 3x
Hate ratug tutunggulan, gumulung ngagulung ku rupa-rupa pertanyaan, anu hamo teu aya jawabanana, kumaha nasib ema jeng bapa di jero kuburna?Kainggis karisi kamelang jeng kahariwang anu malang dina emutan, sok sieun ema jeng bapa aya dina katalangsaraan, nandangan siksa dijero kuburna bari urang teu sanggup melaanana . Ema! Bapa ! Ieu abdi seja jiarah nepangan, nuju naon ema sareng bapa ayeuna? Naha ema sareng bapa teh bagja atanapi cilaka? Nuju bingah atanapi nuju sedih? Nuju di rohmat atanapi disiksa? Eta pisa patarosan anu hamo teu aya pisan jawabanana.

Duh gusti pangeran abdi, hapunten dosa perdosa pun biang sareng pun rama, tetepken doktrin islamna, tampi amal ibadahna, caangken legaken quburna. Duh gusti pangeran abdi salametken pun biyang sareng pun bapa. Jait tina katalangsaraan sareng kasedihna, kucuran ridho, rohmat,sareng magfiroh, jantenken ku gusti pun biang sareng pun bapa ka golongan andal surga. Tepangken abdi sareng pun biang sareng pun bapa engke diakherat bari aya dina kasalametan.

Allohuakbar 3x
Pamungkas carios ti simkuring dana raraga khutbah 'Idul fitri  nyanggaken
” ja’alallohu minal ‘aidin walpaijin walmaqbulin taqobbalallohu minna waminkum shiyamana washiyamakum wakullu ‘amin antum bikhoirin”
Mugi ieu khutbah singjanten pamatri sanubari sarta manfaat kasadayana,Amiiiiiin.

Rupanya itulah yangdapat Kami sampaikan salah satu  contoh khutbah iIdul fitri dalam bahasa sunda sSingkat, supaya ada keuntungannya bagi kita semua dan kita sanggup melaksanakannya dari pada isi kandungan khutbah tersebut. Begitu juga kami sajikan khutbah idul adha  dan masih banyak lagi artiel yang lainnya, supaya bermanfaat bagi kita semua.

Label: